Ini 5 Penerima 14th SATU Indonesia Award 2023 dari Astra

Penerima penghargaan dari lima bidang berbeda

Jakarta, IDN Times - Astra kembali memberikan penghargaan kepada generasi muda inspiratif melalui Semangat Astra Terpadu untuk (SATU) Indonesia Awards 2023. Penerima penghargaan dalam ajang tersebut merupakan lima sosok yang terus memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan masyarakat Indonesia.

Kelima sosok itu datang dari lima bidang yakni kesehatan, pendidikan, kewirausahaan, lingkungan, dan teknologi serta satu kategori kelompok yang mewakili kelima bidang tersebut.

"Begitu banyaknya anak muda Indonesia, yang tersebar dari ujung barat Sumatera hingga ujung timur Papua, dengan segala keterbatasannya, yang memiliki semangat dan inovasi yang luar biasa untuk membuat perubahan positif bagi masyarakat sekitarnya. Inovasi dan semangat mereka mengabdi untuk masyarakat adalah sebuah ketulusan untuk bangsa ini dan inspirasi yang patut dicontoh dan diapresiasi oleh kita semua,” ujar Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro dalam sambutannya, Rabu (1/11/2023).

Dengan tema “Untuk Hari Ini dan Masa Depan Indonesia”, Djony menyampaikan bahwa Astra ingin mencari lebih banyak lagi anak bangsa yang berkontribusi mendukung tercapainya pembangunan Indonesia yang berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.

Adapun pada tahun ini, kriteria penilaian SATU Indonesia Awards diperluas dengan menilai aspek keselarasan program peserta dengan prinsip keberlanjutan, yakni environment, sustainability, dan governance (ESG).

Berikut ini para penerima penghargaan 14th SATU Indonesia Awards 2023:

1. Theresia Dwiaudina Sari Putri

Ini 5 Penerima 14th SATU Indonesia Award 2023 dari AstraPenerima apresiasi 14th SATU Indonesia Awards 2023 dari Astra di bidang kesehatan, Theresia Dwiaudina Sari Putri (IDN Times/Firza Bawenti)

Theresia Dwiaudina Sari Putri merupakan penerima apresiasi 14th SATU Indonesia Awards 2023 dari Astra di bidang kesehatan.

Pada 2017 silam, perempuan asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu dikontrak sebagai bidan di Desa Uzuzozo yang letaknya sangat terpencil. Atas lokasinya tersebut, tidak banyak tenaga kesehatan yang mau bertugas di sana.

Namun setelah kehadirannya, Theresia mengajarkan para orang tua,
terutama ibu-ibu tentang pola asuh yang baik dan nutrisi yang sehat untuk anak. Alhasil, jumlah bayi stunting di Uzuzozo terus berkurang.

"Saya senang sekali, ini penghargaan yang sangat luar biasa dan terima kasih untuk yang sudah mendoakan. Harapannya sih semoga dengan apresiasi yang saya peroleh ini saya semakin bertanggungjawab atas apa yang sudah saya mulai. Kemudian semakin banyak juga perhatian-perhatian dari lintas-lintas terkait untuk kebutuhan-kebutuhan masyarakat di desa tertinggal, apalagi kebutuhan soal kesehatan yang menjadi tolak ukur untuk pembangunan bangsa saat ini," beber perempuan yang dipanggil Dini tersebut.

Baca Juga: Kendaraan Listrik Makin Masif, Begini Strategi Astra International

2. Diana Cristiana Dacosta Ati

Ini 5 Penerima 14th SATU Indonesia Award 2023 dari AstraPenerima apresiasi 14th SATU Indonesia Awards 2023 dari Astra di bidang pendidikan, Diana Cristiana Dacosta Ati (IDN Times/Firza Bawenti)

Penerima penghargaan 14th SATU Indonesia Awards 2023 dari Astra di bidang pendidikan adalah Diana Cristiana Dacosta Ati.

Perempuan asal Papua tersebut mendapat penugasan di satu-satunya sekolah di kampungnya yang terpencil di Kabupaten Mappi, Papua Selatan sejak 2018.

Banyak anak tidak bersekolah karena membantu orang tua mencari makan di hutan. Terlebih, aktivitas belajar mengajar memang sudah terhenti lama sebelum Diana tiba karena jarangnya guru dari luar daerah tersebut datang ke Kabupaten Mappi.

Setelah kehadiran Diana dan dua rekannya, anak-anak di kampung tersebut mulai bisa membaca dan menulis. Bahkan, kini sudah banyak siswa yang telah berhasil melanjutkan sekolah hingga ke jenjang SMP.

"Sebelumnya itu saya mau berterima kasih kepada Astra yang selama ini saya berpikir bahwa Astra itu hanya menjangkau saudara-saudari anak-anak yang di Pulau Jawa, Sumatra, Jakarta, dan lain sebagainya. Namun, di sini Astra mampu membuktikan bahwa Astra juga sampai masuk ke pedalaman Papua yang betul-betul daerah 3T. Jadi penghargaan ini semacam langkah awal bagi saya dan rekan-rekan saya untuk lebih giat lagi untuk mau tinggal di pedalaman sih," tutur Diana.

3. Alan Efendhi

Ini 5 Penerima 14th SATU Indonesia Award 2023 dari AstraPenerima 14th SATU Indonesia Awards 2023 dari Astra di bidang kewirausahaan, Alan Efendhi (IDN Times/Firza Bawenti)

Alan Efendhi menjadi penerima apresiasi 14th SATU Indonesia Awards 2023 dari Astra di bidang kewirausahaan dengan membuat minuman sehat berbahan dasar aloe vera.

Pria asal Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu resah atas merebaknya kasus ginjal, diabetes, dan obesitas di daerahnya. Hal itu membuat Alan mendirikan perusahaan bernama Rasane Vera yang
memproduksi Aloe Liquid, minuman berbahan baku aloe vera atau lidah buaya dengan pemanis alami dari daun stevia.

Alan melibatkan masyarakat sekitar dalam budidaya aloe vera dan produksi Aloe Liquid. Sejak berdiri pada 2018 hingga kini, Rasane Vera telah merangkul lebih dari 125 orang mitra petani binaan yang tersebar di Kabupaten Gunung Kidul, Klaten, Bantul, dan Sleman.

"Tentunya itu membuat motivasi saya dan juga dapatkan banyak sekali insight positif untuk pertumbuhan nanti keusahaan saya. Ke depan saya inginnya lebih banyak lagi kemitraan, lebih banyak jejaring lagi, dan banyak petani binaan yang bisa saya berdayakan sehingga perekonomian masyarakat sekitar saya minimal itu bisa meningkat berkat usaha yang saya miliki," tutur Alan.

4. Reza Permadi

Ini 5 Penerima 14th SATU Indonesia Award 2023 dari AstraPenerima apresiasi 14th SATU Indonesia Awards 2023 dari Astra di bidang teknologi, Reza Permadi (IDN Times/Firza Bawenti)

Reza Permadi menjadi penerima 14th SATU Indonesia Awards 2023 dari Astra di bidang teknologi lantaran berperan menjadi perintis digitalisasi desa wisata.

Diluncurkan pada 2019, program Atourin Visitor Management System (AVMS) rintisan Reza Permadi membantu pengelola destinasi atau desa wisata untuk menjual paket, atraksi wisata, dan layanannya secara daring.

Saat ini, sekitar 100 desa wisata di Indonesia telah menggunakan AVMS dengan pola kemitraan. Atourin juga membantu mereka membangun database pengunjung dan mencatat keuangan.

"Dengan teknologi ini, sekarang mereka sudah punya catatan-catatan, mereka tahu sekarang siapa nama, nomor HP, email yang datang ke tempat mereka. Jadi ketika mereka ada event, suatu saat nanti mereka bisa hubungi lagi wisatawan ini supaya ayo datang lagi ke desa kami. Jadi seperti itu, yang pasti literasi digitalnya meningkat karena sekarang internet nggak dipakai lagi untuk belanja online, tapi mereka bisa meningkatkan kualitas mereka dengan memasarkan produknya," papar Reza.

5. Rengkuh Banyu Mahandaru

Ini 5 Penerima 14th SATU Indonesia Award 2023 dari AstraPenerima apresiasi 14th SATU Indonesia Awards 2023 dari Astra di Kategori Kelompok, Rengkuh Banyu Mahandaru. (dok. Astra)

Pembungkus plastik dan styrofoam menjadi salah satu masalah lingkungan yang berasal dari industri makanan.

Berbeda dengan kebanyakan orang yang mencoba mengatasinya melalui daur ulang, Rengkuh Banyu Mahandaru langsung menyasar pokok persoalannya yaitu mengganti bahan plastik dan styrofoam dengan material yang ramah lingkungan.

Akhirnya, pada 2018 dia mendirikan Plepah, sebuah perusahaan rintisan yang memproduksi kontainer makanan dari bahan baku pelepah
daun pinang.

Dari produksi kecil-kecilan, kini mereka bisa menyuplai pembungkus
makanan ramah lingkungan hingga lebih dari 100 ribu kontainer makanan per bulan.

Hal itu membuat Rengkuh mendapatkan 14th SATU Indonesia Awards 2023 di Kategori Kelompok.

Baca Juga: Kendaraan Listrik Makin Masif, Begini Strategi Astra International

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya