Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Turun Jadi Rp921 Ribu per Gram
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang atau Antam mengalami penurunan, Jumat (26/3/2021). Berdasarkan pantauan IDN Times dari logammulia.com, harga emas hari ini turun Rp3 ribu menjadi Rp921 ribu per gram per pukul 11.00 WIB.
Di sisi lain, harga jual kembali atau buy back juga turun Rp2 ribu menjadi Rp803 ribu per gram.
Baca Juga: Jenis Investasi Syariah yang Patut Dicoba, dari Saham sampai Emas
1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain
Berikut ini harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:
Harga emas 0,5 gram: Rp510,5 ribu
Harga emas 1 gram: Rp921 ribu
Harga emas 2 gram: Rp1,782 juta
Harga emas 3 gram: Rp2,648 juta
Harga emas 5 gram: Rp4,38 juta
Harga emas 10 gram: Rp8,705 juta
Harga emas 25 gram: Rp21,637 juta
Editor’s picks
Harga emas 50 gram: Rp43,195 juta
Harga emas 100 gram: Rp86,312 juta
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Baca Juga: Polemik Tambang Emas tanpa Izin di Sulteng
2. Emas adalah aset aman investasi
Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilai emas juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.
Dengan demikian, di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega karena tidak semua aset yang dimilik melemah nilainya.
Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.
3. Waktu terbaik membeli emas
Menurut Bullion by Post, waktu terbaik untuk membeli emas adalah saat keadaan dunia dalam kondisi tak menentu. Pada saat akan membeli emas, sebaiknya tetap memperhatikan berita dan pengumuman utama yang datang dari berbagai institusi penting dunia seperti Bank, Bursa Efek, Wall Street, pemerintah, dan lainnya.
“Pesan ekonomi dan politik negatif tentang Kredit, Mata Uang, Saham, Utang, Properti, Pengangguran, dan Pelonggaran Kuantitatif menciptakan keresahan, dengan referensi khusus ke ekonomi yang lebih berpengaruh seperti di Amerika Serikat, China, dan Zona Euro,” jelasnya
Baca Juga: Waspada! Ini 5 Rayuan Gombal Penipu Investasi Emas Bodong