Jokowi Ingin Larang Ekspor Emas, Bagaimana Bisnis Antam?

Emas jadi kontributor terbesar penjualan Antam selama 2022

Jakarta, IDN Times - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias Antam optimistis larangan ekspor emas yang diwacanakan Presiden Joko "Jokowi" tidak akan mengganggu bisnis perseroan. Hal itu lantaran saat ini penjualan emas paling banyak berlangsung di pasar domestik.

Corporate Secretary Antam, Faisal Alkadrie memastikan, pihaknya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal terus mendukung segala kebijakan pemerintah, termasuk jika nantinya ekspor emas benar-benar dilarang.

"Kebetulan di kami itu kan, pasar kami adalah domestik untuk emas. kita tahu orang Indonesia pasti belinya emas Antam, itu juga blessing buat kita. Jadi, kita walaupun ada peraturan ini kita gak akan begitu terpengaruh karena kita memang jualnya di domestik," ucap Faisal dalam pernyataannya, dikutip Jumat (7/4/2023).

1. Pangsa pasar emas domestik

Jokowi Ingin Larang Ekspor Emas, Bagaimana Bisnis Antam?Ilustrasi Emas. (IDN Times/Aditya Pratama)

Faisal kemudian menambahkan, penjualan emas Antam di pasar domestik saat ini lebih dari 60 persen. Hal tersebut yang membuat dia optimistis bahwa larangan ekspor emas tidak akan berpengaruh ke Antam.

"Kalau market share kita, gak salah itu ada di sekitar 60 sampai 68 persen di pasar domestik, sudah kita kuasai," kata Faisal.

Baca Juga: Emas Investasi Primadona, Begini Syarat Jadi Pedagang Emas Online 

2. Emas jadi kontributor terbesar penjualan Antam selama 2022

Jokowi Ingin Larang Ekspor Emas, Bagaimana Bisnis Antam?Antam batangan bersertifikat di Butik Emas, Logam Mulia, PT Aneka Tambang (Antam) (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Penjualan emas sendiri masih jadi kontributor terbesar buat Antam pada 2022 lalu, yakni sebesar Rp31,52 triliun atau naik 21,9 persen year on year (yoy) dibandingkan 2021 yang hanya Rp25,94 triliun. Itu merupakan 69 persen dari total penjualan Antam selama 2022.

Antam tercatat menjual 34,97 ton emas selama 2022. Angka itu lebih banyak 19 persen dibandingkan 2021 sebesar 29,39 ton.

"Atas capaian penjualan emas selama 2022, Antam kembai mencatatkan tingkat penjualan tertinggi produk emas sepanjang sejarah Perusahaan. Terkait dengan produksi emas, pada 2022 tercatat 1,27 ton logam emas dihasilkan dari tambang emas perusahan," beber Faisal.

3. Target produksi dan penjualan emas Antam 2023

Jokowi Ingin Larang Ekspor Emas, Bagaimana Bisnis Antam?Petugas menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas Antam, Jakarta, pada 28 Juli 2020. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Atas capaian tersebut, Antam pun menargetkan angka lebih tinggi lagi untuk produksi dan penjualan komoditas emas selama 2023.

Antam menargetkan produksi emas yang berasal dari tambang emas Pongkor sebesar 1.167 kilogram. Target itu meningkat 28 persen dari target produksi emas 2022 sebesar 911 kilogram.

Sementara itu, untuk penjualan emas tahun 2023 ditargetkan mencapai 31.176 kilogram, meningkat 11 persen dari target penjualan emas tahun 2022 sebesar 28.011 kilogram.

Baca Juga: Pergerakan Harga Emas, Turun Jadi Rp1.078 Juta per Gram  

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya