Jokowi Mau Penghuni IKN Pakai Kendaraan Listrik, Ini Strategi PLN
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT PLN (Persero) berkomitmen membangun kelistrikan berbasis energi hijau dan infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal tersebut sejalan dengan amanat Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang ingin menjadikan IKN sebagai green city.
"Komitmen PLN menghadirkan listrik yang tidak hanya andal untuk ibu kota baru, tetapi juga bersih sejalan dengan target Net Zero Emissions 2060 dalam rangka memanfaatkan potensi energi bersih di Indonesia demi kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya," kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam keterangan resminya, dikutip Senin (20/11/2023).
1. Strategi PLN dukung penggunaan kendaraan listrik di IKN
stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) (Dok. Kementerian ESDM)Sebagai green city, mobilitas di IKN juga akan didukung oleh moda transportasi ramah lingkungan berbasis listrik.
Untuk itu, Darmawan mengatakan bahwa pihaknya berencana membangun 19 tambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN pada 2024.
"PLN juga memastikan SPKLU tersedia di kota-kota penyangga IKN, seperti di Balikpapan dan Samarinda. Saat ini, telah terdapat 9 SPKLU tersebar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Jumlah tersebut akan bertambah 31 unit pada 2024," kata Darmawan.
Bukan hanya SPKLU, PLN juga akan menyiapkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di IKN dan kota-kota sekitar IKN.
Adapun secara nasional hingga Oktober 2023, PLN telah menyediakan 622 unit SPKLU, 1.839 unit SPBKLU, dan 9.139 unit SPLU.
"Karena IKN akan menjadi kota yang futuristik, di mana semua moda transportasi yang digunakan harus ramah lingungkan maka kami siap mendukung kebutuhan infrastruktur untuk pengisian daya kendaraan listrik," ujar Darmawan.
Baca Juga: Jaga Estetika, Jokowi Tak Mau Kabel Listrik Terlihat di IKN
2. Penyediaan listrik di IKN menggunakan PLTS
Panel surya PLTS di IKN Nusantara (dok.PLN)Darmawan menambahkan, kelistrikan di IKN Nusantara akan didukung Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 50 megawatt (MW) yang baru saja di-groundbreaking awal November lalu oleh Presiden Jokowi.
Di sisi lain, PLN bukan hanya mengembangkan energi surya, melainkan juga mengembangkan potensi energi hidro sebagai sumber listrik di IKN.
"Kami juga akan melakukan pemetaan dan pemanfaatan hidro di sekitar IKN dengan potensi listrik yang dihasilkan sebesar 1.000 MW sehingga sistem kelistrikan IKN Nusantara akan berasal dari energi baru dan terbarukan 100 persen," beber Darmawan.
3. Penghuni IKN wajib 100 persen pakai kendaraan listrik
PLN menyiapkan kendaraan listrik dan juga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk para delegasi G20. (Dok. PLN)Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa IKN Nusantara bakal memiliki konsep serba hijau. Jokowi pun mewajibkan penghuni IKN 100 persen menggunakan kendaraan listrik.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi kala mengisi kuliah umum di Kampus Universitas Georgetown, Washington DC, Amerika Serikat (AS).
"Asa 80 persen akan menggunakan transportasi publik kendaraan listrik dan penghuninya 100 persen harus menggunakan kendaraan listrik sehingga (IKN) nanti akan menjadi kota yang betul-betul hijau dan layak dihuni bersama-sama," papar Jokowi.
Baca Juga: Pemerintah Bakal Lelang Pengelolaan Jalan Tol IKN
Berita Terkini Lainnya
