Jumlah Rekening Nasabah BCA Bertambah 38 Juta per September 2023

BCA catatkan kenaikan transaksi dan nasabah

Jakarta, IDN Times - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA berhasil mencatatkan kenaikan dari sisi pertumbuhan nasabah dan pengguna mobile banking (M-Banking) sepanjang kuartal-III 2023.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menyatakan pertumbuhan tersebut ditopang oleh inovasi layanan yang terus berkembang sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Adapun salah satu inovasi tersebut merupakan aplikasi myBCA yang memang dipersiapkan menjadi aplikasi pelayanan terintegrasi BCA pada masa mendatang. Makanya, BCA telah menambahkan fitur PayLater yang merupakan fasilitas kredit untuk alternatif pembayaran melalui scan QRIS.

"Inovasi ini menjadi bentuk komitmen kami dalam memperkuat ekosistem digital di myBCA, setelah sebelumnya kami menghadirkan beragam fitur seperti integrasi fitur wealth management (WELMA), login dengan teknologi biometrik, cardless, hingga bayar dan isi ulang," tutur Jahja, dalam pernyataannya, dikutip Jumat (20/10/2023).

1. Pertumbuhan jumlah rekening nasabah

Jumlah Rekening Nasabah BCA Bertambah 38 Juta per September 2023Konsep hybrid yang siap melayani para nasabah BCA (Dok. BCA)

Pada sembilan bulan pertama 2023, total volume transaksi BCA naik 26,8 persen year on year (yoy) mencapai 22 miliar transaksi. Sementara itu, kanal mobile banking mencatat kenaikan volume transaksi tertinggi, yakni sebesar 43,4 persen yoy.

Di sisi lain, jumlah rekening nasabah tumbuh mencapai 38,8 juta per September 2023, atau naik sebesar 17,1 persen yoy.

"Sejak kami membuka kesempatan untuk membuka rekening lewat video call, ada tambahan jumlah rekening hingga 38 juta. Kami ingat, dulu 10 sampai 15 juta. Tapi, sekarang sudah 38 juta dan bagusnya di BCA peningkatan rekening itu diikuti transaksi," ujar Jahja.

Baca Juga: BCA Bidik 5.000 Nasabah Jadi Investor Baru di BCA Wealth Summit 2023

2. BCA bukukan laba bersih selama kuartal-III 2023

Jumlah Rekening Nasabah BCA Bertambah 38 Juta per September 2023ilustrasi laba bersih (IDN Times/Aditya Pratama)

BCA mencatatkan capaian positif sepanjang kuartal-III 2023. Hal itu ditunjukkan lewat peningkatan yang terjadi pada total kredit dan laba bersih. BCA dan entitas anak tercatat memperoleh laba bersih sebesar Rp36,4 triliun sepanjang kuartal-III 2023. Capaian tersebut tumbuh 25,8 persen yoy dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Peningkatan laba bersih selama kuartal-III 2023 didukung oleh oleh pertumbuhan volume kredit di semua segmen, perbaikan kualitas pinjaman secara konsisten, serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan.

Sejalan dengan hal tersebut, total kredit BCA ikut naik 12,3 persen yoy per September 2023. Adapun pertumbuhan kredit terjadi di semua segmen, baik kredit untuk bisnis maupun konsumsi.

Jahja mengatakan salah satu faktor pendorong solidnya pertumbuhan kredit tersebut adalah pelaksanaan BCA Expo 2023 pada kuartal-III tahun ini.

"Kami melihat permintaan kredit konsumer yang masih solid, tercermin dari pelaksanaan dua kali ekspo di tahun ini yang mampu mengumpulkan total aplikasi kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bemotor (KKB) senilai Rp46 triliun atau meningkat lebih dari 50 persen dibandingkan capaian 2022," kata Jahja.

3. Rincian kredit BCA yang mengalami kenaikan

Jumlah Rekening Nasabah BCA Bertambah 38 Juta per September 2023IDN Times/Arief Rahmat

Per September 2023, kredit BCA tercatat tumbuh dua digit hampir di seluruh segmen. Kredit usaha kecil menengah (UKM) jadi yang tumbuh paling tinggi, yakni 16,4 persen yoy menjadi Rp104,8 triliun.

Pertumbuhan itu sejalan dengan gelaran BCA UMKM Fest tahun ini yang mampu menjangkau 1.400 UMKM.

Kemudian, kredit korporasi mencatatkan kenaikan sebesar 12,2 persen yoy menjadi Rp343,5 triliun pada September 2023. Kredit komersial pun naik 6,5 persen yoy mencapai Rp121 triliun.

Sementara itu, di segmen kredit konsumer, KPR tumbuh 11,5 persen yoy menjadi Rp117,9 triliun dan KKB juga naik 22,1 persen yoy menjadi Rp53,5 triliun yang ditopang oleh gelaran BCA Expo 2023.

Di sisi lain, saldo outstanding kartu kredit dan pinjaman individu juga tumbuh 15,3 persen yoy menjadi Rp15 triliun sehingga total portofolio kredit konsumer naik 14,4 persen yoy menjadi Rp189,6 triliun.

Pertumbuhan kredit-kredit tersebut yang kemudian membuat total kredit BCA naik 12,3 persen yoy menjadi Rp766,1 triliun pada September 2023.

Baca Juga: Tumbuh 25,8 Persen, BCA Raup Laba Bersih Rp36,4 Triliun pada Q3 2023

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya