Kabar Gembira! Mudik Bandung-Cirebon Bisa Lewat Tol Cisumdawu
Ilustrasi Tol Cisumdawu (dok. Kementerian PUPR)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memastikan para pemudik bisa dengan mudah menempuh rute Bandung-Cirebon saat mudik Lebaran tahun ini.
Hal itu tidak terlepas dari fungsionalnya Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada musim mudik Lebaran 2023.
"Seksi 4,5, dan 6 (Cisumdawu) akan dibuka fungsional 15 April. Jadi, sudah tembus dari Bandung ke Cirebon. Mudah-mudahan ini akan sangat membantu korlantas mengatur lalu lintas yang akan mudik ke Jateng dari Jawa Barat," kata Basuki, dikutip dari YouTube Komisi V DPR RI, Rabu (5/4/2023).
Baca Juga: Sistem Buka Tutup Berlaku di Jalan Tol Layang MBZ Saat Mudik 2023
1. Fungsional sepanjang 28 kilometer
Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). (dok. Kementerian PUPR)Basuki menambahkan, Jalan Tol Cisumdawu yang fungsional pada 15 April nanti baru sepanjang 28 kilometer dari total 61 kilometer.
"Kalau yang sudah operasi (fungsional) baru seksi 4 dan 6 di Cimalaka dan Dawuan sepanjang 28,2 kilometer," ujar dia.
2. Bisa kurangi kepadatan lalu lintas saat mudik
Editor’s picks
Ilustrasi kendaraan di jalan raya. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)Meski demikian, Basuki tak menjelaskan apakah Tol Cisumdawu itu akan digratiskan terlebih dulu atau langsung berbayar ketika dibuka pada 14 April 2023.
Basuki hanya menyebut Tol Cisumdawu bisa membantu mengurai arus lalu lintas di selatan Jawa di mudik Lebaran.
"Sudah tembus dari Cileunyi sampai ke Cipali, panjangnya 90 kilometer," kata dia.
Baca Juga: Jalan Tol Trans Jawa Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini
3. Pemerintah prediksi 123 juta orang bakal mudik lebaran 2023
Sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol (ANTARA FOTO/Fauzan)Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi 123 juta orang Indonesia bakal mudik pada pada Idul Fitri 1444 H/2023 M. Jumlah tersebut naik dari tahun 2022 sebanyak 85 juta orang.
"Untuk di Jabodetabek, dari 14 juta jadi 18 juta. Artinya, terjadi kenaikan 47 persen untuk nasional dan 27 persen untuk Jabodetabek," ujar Budi dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 24 Maret 2023.
Berita Terkini Lainnya
