Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KALEIDOSKOP 2023: Perjalanan BEI Tembus Rekor 903 Perusahaan Tercatat

Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memecahkan sejumlah rekor sepanjang 2023 ini. Pertama, rekor jumlah perusahaan yang menawarkan saham perdananya atau initial public offering (IPO) selama setahun. Kedua adalah rekor jumlah perusahaan yang berhasil tercatat di BEI. Kemudian BEI juga berhasil menghimpun dana IPO atau fundraising tertinggi sepanjang sejarah dan mencatatkan kapitalisasi pasar terbesar.

Untuk rekor pertama, BEI kedatangan 79 perusahaan yang IPO sepanjang tahun ini berdasarkan data per 7 Desember 2023. Angka tersebut berhasil melebihi target BEI di awal tahun yang hanya 57 perusahaan.

Dari 79 perusahaan yang IPO tersebut membuat BEI kini punya 903 perusahaan tercatat dan itu merupakan tertinggi sejak pasar modal Indonesia kembali diaktifkan pada 1977 silam.

BEI juga berhasil menghimpun dana hasil IPO sebesar Rp53 triliun lebih tahun ini. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang pernah dijalani BEI.

Di sisi lain, market cap atau kapitalisasi pasar BEI juga mencatatkan rekor dengan angka Rp11.238 triliun per 30 November 2023. Angka tersebut jauh melampau market cap tahun lalu yang hanya Rp9.499 triliun.

Lantas, bagaimana perjalanan BEI memperoleh 903 perusahaan tercatat pada tahun ini? Berikut rangkumannya sejak Januari hingga Desember 2023.

1. Januari

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Mengawali tahun 2023, BEI kedatangan 10 perusahaan yang IPO. Pada 6 Januari 2023, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) jadi perusahaan pertama yang IPO tahun ini.

Pada tanggal yang sama, ada 3 perusahaan lain yang ikut IPO. Mereka adalah PT Mitra Tirta Buwana Tbk (SOUL), PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE), dan PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT).

Kemudian pada 9 Januari 2023 PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) berhasil IPO dan menambah emiten sektor energi di BEI. Masih di tanggal yang sama, perusahaan energi lainnya, yakni PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) juga berhasil mencatatkan saham perdananya di BEI.

Berikutnya pada 10 dan 11 Januari 2023, secara berturut perusahaan alkohol asal Bali, yakni PT Hatten Bali Tbk (WINE) dan perusahaan di sektor pendidikan PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL) mencatatkan saham perdananya di BEI.

Perusahaan di sektor kesehatan, PT Penta Valent Tbk (PEVE) IPO pada 24 Januari 2023. Lalu, pencatatan saham perdana Januari 2023 ditutup oleh IPO PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) pada 27 Januari 2023.

2. Februari

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk resmi IPO dengan kode PGEO (Youtube Indonesia Stock Exchange)
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk resmi IPO dengan kode PGEO (Youtube Indonesia Stock Exchange)

Memasuki Februari 2023, BEI kembali mendapatkan 10 perusahaan yang IPO. Pada 1 Februari 2023 ada PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) yang IPO.

Selang lima hari kemudian, tepatnya pada 6 Februari 2023 giliran PT Hassama Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) yang resmi IPO. Besoknya atau 7 Februari 2023 ada PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) yang berhasil IPO.

Lalu pada 8 Februari 2023 ada empat perusahaan yang IPO berbarengan. Mereka adalah PT Vastland Indonesia Tbk (VAST), PT Haloni Jane Tbk (HALO), PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP), dan PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK).

Sepekan kemudian atau pada 16 Februari 2023 ada perusahaan di sektor kebersihan, yakni PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) yang resmi IPO.

Kemudian pada 24 Februari 2023, anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) resmi IPO dan jadi salah satu perusahaan dengan raupan dana IPO terbesar selama 2023, yakni Rp9,056 triliun.

Lalu pada 27 Februari 2023 ada PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) yang menutup IPO pada bulan kedua 2023. Hingga Februari, ada 20 perusahaan yang sudah IPO di BEI sepanjang 2023.

3. Maret

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Ada 8 perusahaan yang memilih IPO pada Maret 2023. Rangkaian IPO pada bulan ketiga 2023 ini diawali oleh PT Hillcon Tbk (HILL) yang tercatat di BEI pada 1 Maret 2023.

Dua hari kemudian atau 3 Maret 2023 ada PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) yang berhasil IPO. Selang tiga hari kemudian, tepatnya pada 6 Maret 2023 ada PT Mitra Pack Tbk (PTMP) yang resmi IPO.

Pada 8 Maret 2023, ada 3 perusahaan yang IPO bersamaan. Ketiga perusahaan itu adalah PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON), dan PT Sapta Usaha Gemilangindah Tbk (SAGE).

Berikutnya pada 10 Maret 2023 ada PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) yang sukses IPO. Selanjutnya pada 30 Maret 2023, PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) sukses menutup perjalanan IPO di BEI selama bulan ketiga 2023.

Dengan demikian, per Maret 2023 terdapat 28 perusahaan yang mencatatkan saham perdananya di BEI.

4. April

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sebanyak 6 perusahaan IPO selama April 2023. Perusahaan pertama yang IPO pada April 2023 adalah PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ). Perusahaan tersebut IPO pada 5 April 2023.

Lima hari setelahnya atau 10 April 2023 ada PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) yang ikutan IPO. Kemudian ada PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) yang IPO di BEI pada 12 April 2023.

PT Merdeka Battery Material Tbk (MBMA), PT Era Digital Media Tbk (AWAN), dan PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) IPO secara bersamaan, yakni pada 18 April 2023.

Adapun hingga akhir April 2023, sudah ada 34 perusahaan yang IPO di BEI.

5. Mei

Perusahaan film milik Raam Punjabi, PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) resmi IPO hari ini (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Perusahaan film milik Raam Punjabi, PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) resmi IPO hari ini (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sama dengan April, 6 perusahaan mencatatkan saham perdananya di BEI selama Mei 2023. Pada 8 Mei 2023, ada 4 perusahaan yang IPO bersamaan, yakn PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM), PT King Tire Tbk (TYRE), dan PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI).

Kemudian dua perusahaan lain yang IPO selama Mei 2023 adalah PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) dan PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL).

Dengan begitu, 40 perusahaan baru sudah tercatat di BEI hingga Mei 2023.

6. Juni

Emiten pengembangan ekosistem kendaraan listrik, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) atau Vektor resmi IPO, Senin (19/6/2023) (dok. BEI)
Emiten pengembangan ekosistem kendaraan listrik, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) atau Vektor resmi IPO, Senin (19/6/2023) (dok. BEI)

Sepanjang Juni 2023 hanya ada empat perusahaan yang IPO. Pertama dan kedua adalah PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI) dan PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) yang IPO pada 12 Juni 2023.

Kemudian pada 19 Juni 2023 ada salah satu anak usaha Bakrie Group yang berhasil IPO, yakni PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR). Terakhir pada 22 Juni 2023 ada PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) yang ikutan IPO.

Per Juni 2023, sebanyak 44 perusahaan baru sudah mencatatkan saham perdananya di BEI.

7. Juli

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) resmi IPO, Jumat (7/7/2023). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) resmi IPO, Jumat (7/7/2023). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sebanyak 8 perusahaan mewarnai IPO pada Juli 2023. Perusahaan pertama yang IPO pada bulan ketujuh ini adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN). AMMN berhasil menjadi perusahaan dengan IPO terbesar selama 2023 lantaran berhasil menghimpun dana hingga Rp10,73 triliun.

Kemudian pada 10 Juli 2023 ada 4 perusahaan yang IPO secara bersamaan. Keempat perusahaan itu adalah PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI), PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), PT Carsurin Tbk (CRSN), dan PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM).

Lalu pada 24 Juli 2023 ada PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) yang mampu IPO di BEI. Sehari kemudian atau pada 25 Juli 2023 giliran PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) yang IPO dan perusahaan terakhir IPO pada 31 Juli 2023 ada PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO).

Dengan demikian, sebanyak 52 perusahaan baru tercatat di BEI hingga Juli 2023.

8. Agustus

Seremoni pencatatan saham perdana PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) atau Cinema XXI. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Seremoni pencatatan saham perdana PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) atau Cinema XXI. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Agustus jadi bulan yang paling banyak menggelar seremoni IPO di Main Hall BEI pada 2023. Sebanyak 12 perusahaan berhasil mencatatkan saham perdananya pada bulan kedelapan 2023 tersebut.

Pada 2 Agustus 2023, raksasa bioskop Indonesia, Cinema XXI lewat naungan PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) berhasil IPO. Berikutnya pada 7 Agustus 2023 ada dua perusahaan yang IPO, yakni PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) dan PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK).

Lalu pada 8 Agustus 2023 ada 4 perusahaan yang IPO barengan. Mereka adalah PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA), PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), PT ITSEC Asia Tbk (CYBR), dan PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI).

Kemudian pada 9 Agustus 2023 ada 3 perusahaan yang IPO bersamaan, yakni PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU), dan PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX).

Selanjutnya pada 10 dan 28 Agustus 2023 secara berurutan ada PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE) dan PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) yang mencatatkan saham perdananya di BEI.

Dengan tambahan 12 perusahaan tersebut, BEI kedatangan 64 perusahaan baru yang IPO per Agustus 2023.

9. September

Hanya ada dua perusahaan yang tercatat IPO selama September 2023. Pertama adalah PT Multitrend Indo Tbk (BABY) yang IPO pada 7 September 2023.

Kemudian kedua adalah PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk (AEGS) yang IPO pada 11 September 2023.

Keduanya jadi perusahaan ke-65 dan ke-66 yang mencatatkan saham perdananya di BEI tahun ini.

10. Oktober

Sebanyak 8 perusahaan tercatat di BEI selama Oktober 2023. Perusahaan pertama yang IPO pada Oktober adalah PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF). IOTF melakukan IPO pada 6 Oktober 2023. Pada tanggal yang sama, PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI) juga mencatatkan saham perdananya.

Lalu pada 9 Oktober 2023 juga terdapat dua perusahaan yang IPO. Kedua perusahaan tersebut adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT PULAU SUBUR TBK (PTPS). Berikutnya pada 10 Oktober 2023 giliran perusahaan minuman alkohol asal Bali, PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) yang IPO.

Kemudian ada dua perusahaan yang IPO pada 11 Oktober 2023. Mereka adalah PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) dan PT Koka Indonesia Tbk (KOKA).

Terakhir pada 31 Oktober 2023 PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) berhasil IPO dan menjadikannya sebagai perusahaan ke-74 yang IPO di BEI tahun ini.

11. November

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Selama November 2023, BEI kedatangan empat perusahaan yang IPO. Tiga di antaranya bahkan IPO secara bersamaan pada 8 November 2023. Selain itu, IPO tiga perusahaan, yakni PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS), PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI), dan PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM) membuat BEI resmi kedatangan 900 lebih perusahaan tercatat.

"Atas nama Bursa Efek Indonesia saya mengucapkan selamat atas pencatatan perdana saham hari ini yang resmi menjadi perusahaan ke-899, 900, dan 901 di bursa saat ini," ucap Direktur Utama BEI, Iman Rachman di Main Hall BEI.

Satu lagi perusahaan yang IPO pada bulan ini adalah PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM). AYAM menjadi perusahaan ke-78 yang berhasil IPO sepanjang 2023.

12. Desember

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Hanya ada satu perusahaan yang mencatatkan saham perdananya di BEI pada Desember 2023.

Perusahaan tersebut adalah PT Maja Agung Latexindo Tbk dengan kode emiten SURI. SURI jadi perusahaan ke-79 dan perusahaan terakhir yang sukses IPO selama 2023.

Selain itu, SURI juga jadi perusahaan ke-903 yang tercatat di BEI sejak pasar modal Indonesia kembali diaktifkan pada 1977.

Share
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us