Lengkap! Asumsi Dasar Makro 2024 yang Disampaikan Presiden Jokowi
Presiden Jokowi saat memberikan pidato pada sidang tahunan MPR, DPR, DPD RI 2023 pada Rabu (16/8/2023). (youtube.com/TVR Parlemen)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyampaikan asumsi dasar makro dalam RAPBN 2023 dalam Pembukaan Masa Persidangan I Tahun 2023-2024 di hadapan DPR RI. Dalam asumsi dasar makro tersebut, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,2 persen pada 2024 dan tingkat inflasi tahunan sebesar 2,8 persen.
Selain itu, Jokowi menyampaikan target nilai tukar rupiah sekitar Rp15 ribu per dolar AS tahun depan. Adapun rata-rata suku bunga Surat Utang Negara (SUN) 10 tahun diprediksi pada level 6,78 persen.
"Rata-rata nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak di sekitar Rp15 ribu per dolar AS," kata Jokowi, Rabu (16/8/2023).
Editor’s picks
Selanjutnya, harga minyak mentah Indonesia (ICP) diperkirakan akan berkisar pada 80 dolar AS per barel.
"Di sisi lain, lifting minyak dan gas bumi diperkirakan masing-masing mencapai 625 ribu barel per hari dan 1,03 juta barel setara minyak per hari," ucap Jokowi.
Baca Juga: Pemerintah-Banggar Sepakati RUU APBN 2023, Defisit APBN 2,8 Persen
Topik:
Berita Terkini Lainnya
