LinkSehat, Punya Mitra Ratusan Dokter untuk Bantu Pasien Isoman COVID

LinkSehat, satu dari 11 telemedicine yang dipilih pemerintah

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan menunjuk LinkSehat sebagai salah satu platform telemedicine dalam program penyediaan obat gratis bagi pasien COVID-19. Layanan tersebut sampai saat ini baru ditujukan bagi pasien isolasi mandiri di wilayah DKI Jakarta.

Lewat LinkSehat, pasien isolasi mandiri bisa dengan mudah mendapatkan layanan konsultasi dokter gratis untuk mendapatkan resep digital.

Resep tersebut nantinya bisa ditebus ke Apotek Kimia Farma dan akan mengirimkan obat penanganan sesuai resep bagi pasien COVID-19 yang tengah melakukan isolasi mandiri.

1. Profil LinkSehat

LinkSehat, Punya Mitra Ratusan Dokter untuk Bantu Pasien Isoman COVIDAplikasi LinkSehat (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Mengutip dari situs resminya, LinkSehat merupakan sebuah aplikasi kesehatan dengan berbagai fitur di dalamnya.

Melalui LinkSehat, masyarakat bisa melakukan konsultasi secara online, membaca berbagai macam artikel kesehatan, buat janji konsultasi atau rawat jalan, daftar tes COVID-19, dan medical assistance.

Medical assistance sendiri merupakan layanan asisten medis yang memungkinkan pengguna LinkSehat mendapatkan rekomendasi dokter dan rumah sakit, lalu membuat janji bertemu dokter di dalam maupun di luar negeri, menghitung perkiraan biaya pengobatan, serta mencari paket check-up dan bayi tabung (IVF).

Untuk saat ini, LinkSehat mengklaim telah bermitra resmi dengan lebih dari 700 dokter umum dan spesialis berpengalaman, serta 70 lebih cabang rumah sakit, klinik, atau fasilitas kesehatan (faskes) terkemuka baik di dalam maupun luar negeri.

Seluruh layanan dan fitur tersebut bisa kamu dapatkan dengan mengunduh aplikasi LinkSehat di Google Play Store.

Baca Juga: Daftar 11 Layanan Telemedicine Gratis untuk Pasien Isoman COVID-19

2. Cara konsultasi gratis melalui LinkSehat agar bisa mendapat obat

LinkSehat, Punya Mitra Ratusan Dokter untuk Bantu Pasien Isoman COVIDilustrasi obat-obatan (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelum mendapat obat gratis, pasien isolasi mandiri di Jakarta harus melakukan konsultasi online dengan dokter. Nah, konsultasi itu salah satunya bisa dilakukan melalui aplikasi LinkSehat.

Pertama, pasien harus memiliki kode voucher untuk konsultasi gratis. Kode voucher akan didapat apabila sebelumnya pasien melakukan PCR atau rapid test antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes. Apabila hasilnya positif, laboratorium akan melaporkan hasilnya ke database kasus positif COVID-19 di Kemenkes (NAR).

Kedua, pasien tersebut akan menerima pesan WhatsApp dari akun resmi Kemenkes RI yang bercentang hijau. Pesannya berisi kode voucher untuk konsultasi dokter secara online di 11 platform telemedicine tersebut.

Ketiga, pasien melakukan konsultasi di LinkSehat dengan terlebih dahulu mengunduh aplikasinya dan daftar serta masuk ke menu 'Konsultasi Online'. Ketika diarahkan pada menu pembayaran biaya konsultasi, pasien harus memasukkan kode voucher agar biaya konsultasinya gratis. Pasien juga harus menginformasikan dirinya adalah pasien program Kemenkes.

Keempat, dokter akan memberikan resep digital sesuai dengan kondisi pasien.

Kelima, pasien menebus resep digital dengan menghubungi WhatsApp Apotek Kimia Farma. Untuk menebusnya, pasien harus melampirkan resep digital (PDF atau screenshot) dari platform telemedicine yang digunakan, KTP, dan alamat pengiriman obat.

Keenam, Apotek Kimia Farma akan mengirimkan obat ke alamat pasien dengan jasa pengiriman Sicepat. Biaya pengiriman juga ditanggung pemerintah.

3. Kontak Apotek Kimia Farma dan jenis obat yang ditanggung pemerintah

LinkSehat, Punya Mitra Ratusan Dokter untuk Bantu Pasien Isoman COVIDIDN Times/Imam Rosidin

Pasien harus menghubungi Apotek Kimia Farma melalui WhatsApp untuk menebus obat gratis. Obat disiapkan lima Apotek Kimia Farma yang tersebar di DKI Jakarta. Berikut kontaknya:

Jakarta Timur: wa.me/628112223049
Jakarta Utara: wa.me/628112221832
Jakarta Pusat: wa.me/6287877241590
Jakarta Barat: wa.me/6287877241405
Jakarta Selatan: wa.me/62895324874355

Obat-obatan gratis yang bisa diperoleh pasien isolasi mandiri dibagi dalam 2 jenis paket. Paket pertama, obat untuk pasien OTG berupa multivitamin seperti vitamin C, D, E, dan zinc. Dosisnya 1x1, dengan jumlah vitamin masing-masing 10.

Kedua, obat untuk pasien bergejala ringan, antara lain vitamin C, D, E, dan zinc. Lalu obat azitromisin 500 mg dosis 1x1, dengan jumlah 5 tablet. Pasien juga akan diberikan obat oseltamivir 75 mg dosis 2x1, dengan jumlah 14 tablet. Lalu juga obat parasetamol tab 500 mg jika diperlukan, jumlahnya 10 tablet.

Baca Juga: Pasien Isolasi Mandiri bisa Konsultasi Lewat Telemedicine 

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya