LRT Jabodebek Beroperasi Agustus 2022, ADCP Fokus Perkantoran TOD
ADCP fokus mengembangkan LRT City jelang beroperasinya LRT Jabodebek pada 17 Agustus 2022. (Dok. Adhi Commuter Properti Tbk)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Light Rail Transit (LRT) Jabodebek bakal resmi beroperasi sebentar lagi atau tepatnya pada 17 Agustus 2022. LRT akan melayani tiga lintasan, yakni Cawang--Cibubur, Cawang--Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur ini dipastikan bakal mempermudah mobilisasi masyarakat dari Bekasi ke Jakarta dan sebaliknya.
Maka dari itu, PT Adhi Commuter Properti Tbk bersiap menjadikan lokasi stasiun LRT sebagai kawasan-kawasan berbasis Transit Oriented Development (TOD) dengan mengusung nama LRT City. Satu yang tengah dalam fokus pengembangan emiten berkode ADCP tersebut adalah kawasan perkantoran LRT City MTH – MTH 27 Office Suites.
Nantinya, LRT City MTH – MTH 27 Office Suites bakal terintegrasi langsung dengan Stasiun LRT Cawang dan juga Halte Transjakarta Cawang--Ciliwung.
"Kawasan ini akan dilengkapi dengan sky bridge atau jembatan layang yang terkoneksi dengan stasiun LRT, area komersial serta coworking space yang sangat memungkinkan menjadi sebuah meeting hub masyarakat Jabodetabek," ucap Project Director LRT City MTH, Aan Susanto, dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Sabtu (5/3/2022).
Baca Juga: Mantap! Naik LRT hingga Bus di Palembang Hanya Butuh 1 Kartu
1. Ramah untuk pesepeda
Ilustrasi Jalur Sepeda. (IDN Times/Dwi Agustiar)Selain itu, sambung Aan, LRT City MTH – MTH 27 Office Suites dirancang untuk ramah pesepeda. Para pesepeda akan difasilitasi untuk bisa berpindah moda transportasi dengan mudah.
"Kami mendesain LRT City MTH selaras dengan konsep LRT yang menawarkan mobilitas masa depan bagi masyarakat. Bahkan, kami melengkapi kawasan ini dengan shower room bagi yang ingin membersihkan diri setelah bersepeda atau berolahraga, sehingga dapat langsung menuju kantor. Ada juga area penitipan sepeda dengan bengkel dan kafe tentunya," ujar dia.
Pada tahap awal, LRT City MTH – MTH 27 Office Suites memang baru mengakomodasi tempat penitipan sepeda. Namun, Aan memastikan bahwa ke depannya, ADCP bakal menggandeng dinas terkait guna menggencarkan kampanye menggunakan sepeda sehingga di titik-titik tertentu ada penyewaan sepeda, seperti yang sudah diterapkan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).
2. LRT City MTH – MTH 27 Office Suites terdiri atas ruang perkantoran dan area komersial
Editor’s picks
Suasana perkantoran (IDN Times/Umi Kalsum)Lebih lanjut Aan menjelaskan, LRT City MTH – MTH 27 Office Suites akan berdiri setinggi 13 lantai dengan 11 lantai ditujukan untuk area perkantoran. Selain itu, ada tiga lantai yang diperuntukkan sebagai area komersial.
Area komersial atau ritel dibangun dengan luas 1.500 meter persegi dan sampai saat ini sudah ada tiga penyewa yakni bank, cafe, dan Shokupan. Adapun area ritel di LRT City MTH – MTH 27 Office Suites masih dibuka untuk 12 tenant makanan dan minuman atau F&B.
Sementara itu, pada area perkantoran, Aan memastikan pihaknya berencana membangun coworking space. Sampai saat ini, sekitar tiga lantai dari area perkantoran disebut Aan sudah tersewa.
"Okupansinya sudah tiga lantai atau 25 persen. Harga sewa kami sekitar Rp200 ribu hingga Rp300 ribu per meter persegi setiap bulannya," kata Aan.
3. LRT City MTH – MTH 27 Office Suites bersertifikat green building
IDN Times/Gregorius Aryodamar PSatu hal lainnya yang tak kalah penting menurut Aan adalah LRT City MTH – MTH 27 Office Suites telah mengantongi sertifikat green building dengan level Platinum.
Hal tersebut memberikan banyak manfaat kepada para penyewa yang salah satunya adalah membuat biaya operasional gedung menjadi lebih rendah.
Aan menambahkan, LRT City MTH – MTH 27 Office Suites juga sudah menerapkan teknologi building implementation model (BIM) hingga level 7D. Teknologi ini digunakan dalam pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas bangunan yang diintegrasikan dengan simulasi CAD 7D.
"Teknologi ini membuat semua peralatan kantor seperti speaker, AC, dan lain-lain bisa terdeteksi secara digital sehingga mudah diketahui kapan pemeliharaan atau penggantian aset harus dilakukan," ujar dia.
Baca Juga: KAI Pastikan LRT Jabodebek Siap Meluncur pada Agustus 2022
Topik:
Berita Terkini Lainnya
