Masuk Forbes 30 Under 30, Dita Aisyah Ingin Pacu Talenta Digital Lokal

Dita Aisyah merupakan Cofounder Binar Academy

Jakarta, IDN Times - Majalah Forbes telah merilis daftar anak muda yang masuk ke dalam Forbes 30 Under 30 Asia 2022. Daftar tersebut memuat anak-anak muda di Asia yang mampu membuat terobosan meski usianya masih di bawah 30 tahun. Adapun salah satunya adalah seorang perempuan asal Indonesia bernama Dita Aisyah.

Dita Aisyah merupakan Cofounder Binar Academy yang masuk dalam Forbes 30 Under 30 di bidang consumer technology. Masuknya Dita ke dalam daftar tersebut membuat dirinya semakin terpacu dalam menghadirkan lebih banyak talenta di bidang teknologi.

"Apresiasi dari Majalah Forbes menjadi motivasi bagi saya untuk menghadirkan dampak yang lebih besar melalui Binar Academy. Banyak anggapan talenta Indonesia di bidang teknologi kalah bersaing dengan talenta asing. Hal ini mendorong kami untuk menciptakan talenta digital berkompeten yang memberikan kontribusi secara domestik dan global," tutur Dita, dalam keterangannya kepada IDN Times, Rabu (1/6/2022).

Baca Juga: 9 Fakta Menarik Prilly Latuconsina, Masuk Daftar Forbes 30 Under 30

1. Binar Academy berikan akses inklusif terhadap pendidikan teknologi

Masuk Forbes 30 Under 30, Dita Aisyah Ingin Pacu Talenta Digital LokalPara pendiri Binar Academy (Dok. Binar Academy)

Dita menambahkan, tambahan semangat dari Forbes membuat dirinya semakin bisa menjadikan Binar Academy sebagai tempat tepat untuk memberikan akses pendidikan teknologi. Hal itu sejalan dengan niatnya ketika pertama kali mendirikan Binar Academy.

"Ketika mendirikan binar bersama Alamanda Shantika dan Seto Lareno pada tahun 2017, kami optimistis bahwa akses yang inklusif terhadap pendidikan teknologi dapat dilaksanakan. Optimisme itu akan terus kami jaga dan menjadi motivasi untuk terus menghadirkan pendidikan yang terbaik," ucap Dita.

Baca Juga: 30 Crazy Rich Indonesia Masuk Daftar Orang Terkaya Dunia versi Forbes

2. Kebutuhan talenta digital saat ini semakin tinggi

Masuk Forbes 30 Under 30, Dita Aisyah Ingin Pacu Talenta Digital LokalIlustrasi Startup (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebagai informasi, kebutuhan terhadap talenta digital saat ini semakin tinggi. Tidak hanya untuk startup, melainkan juga berbagai perusahaan yang tengah melakukan transformasi digital ataupun pemerintah yang mengembangkan smart city.

Tingginya permintaan akan praktisi di bidang teknologi, khususnya programmer memberi peluang bagi generasi muda untuk berkarya di sektor ini.

"Oleh karena itu, Binar Academy hadir untuk membantu meningkatkan kompetensi para talenta digital," ujar Dita.

Baca Juga: Profil 9 Crazy Rich Indonesia yang Baru Tahun Ini Masuk Daftar Forbes

3. Pertumbuhan sektor teknologi informasi dan ekonomi digital

Masuk Forbes 30 Under 30, Dita Aisyah Ingin Pacu Talenta Digital Lokalilustrasi ekonomi digital (pexels.com/Artem Podrez)

Tingginya kebutuhan terhadap talenta digital tidak terlepas dari semakin masifnya pertumbuhan sektor teknologi informasi dan ekonomi digital.

Data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menunjukkan, pada 2021 sektor informasi dan komunikasi berhasil tumbuh positif berturut-turut, yaitu 8,72 persen pada kuartal I, 6,87 persen pada kuartal II, dan 5,51 persen pada kuartal III.

Di sisi lain, data Kementerian Perdagangan (Kemendag) menunjukkan, dalam sembilan tahun antara tahun 2021-2030, ekonomi digital Indonesia akan tumbuh 800 persen. Ekonomi digital Indonesia diproyeksikan bakal tumbuh dari Rp632 triliun pada 2020 menjadi Rp4.531 triliun pada akhir 2030.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya