Menhub: 15 Persen Warga Banten Beraktivitas Pakai Kereta Api

Pemerintah perluas Stasiun Rangkasbitung dan Maja

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menyebut 15 persen penduduk di Banten memanfaatkan transportasi kereta api untuk aktivitasnya.

Menurut dia, kereta api merupakan konsep transportasi massal perkotaan yang menjadi suatu keharusan dan mesti terus dikawal pembangunannya, terutama di Banten.

"Dalam sehari, sekitar 40-50 ribu penumpang dari Banten dan sekitarnya menuju Jakarta. Artinya sekitar 15 persen penduduk di sekitar sini menggunakan kereta api untuk beraktivitas,” ujar Budi Karya, dalam pernyataan resminya, dikutip Selasa (31/10/2023).

1. Peningkatan Stasiun Rangkasbitung dan Maja

Menhub: 15 Persen Warga Banten Beraktivitas Pakai Kereta ApiIDN Times/Muhamad Iqbal

Pemerintah kini melakukan peningkatan di dua stasiun yang ada di Banten, yakni Stasiun Rangkasbitung dan Stasiun Maja.

Peningkatan yang dilakukan di kedua stasiun tersebut juga menjadi bagian dari upaya peningkatan layanan transportasi massal kereta api di wilayah aglomerasi Jabodetabek.

"Dengan dilakukannya peningkatan Stasiun Rangkasbitung dan Maja akan semakin meningkatkan daya tampung stasiun, sehingga akan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa kereta api yang jumlahnya semakin meningkat," kata Budi Karya.

Baca Juga: Menhub: Kereta Rangkasbitung-Tanah Abang Akan Tersedia Setiap 6 Menit

2. Perluasan Stasiun Rangkasbitung diharapkan rampung 2024

Menhub: 15 Persen Warga Banten Beraktivitas Pakai Kereta ApiWarga di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten, Senin (8/6). (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Pembangunan perluasan Stasiun Rangkasbitung tahap 1 telah dimulai sejak 2022. Adapun kini tengah dilakukan pembangunan tahap 2 yang ditargetkan selesai pada Agustus 2024.

"Ini adalah upaya kami bagaimana konektivitas antara Banten, Jakarta, dan sekitarnya semakin baik. Nantinya waktu tunggu kedatangan kereta (headway) juga akan semakin singkat, yang tadinya 15 menit menjadi 6 menit atau 2,5 kali lebih cepat," ucap Budi Karya.

Budi Karya pun menuturkan sejumlah manfaat dari perluasan Stasiun Rangkasbitung tersebut. Di antaranya adalah mempermudah aksesibilitas karena adanya integrasi dengan terminal dan tambahan akses masuk stasiun melalui sisi belakang,

Kemudian meningkatkan kapasitas stasiun dari 38 ribu penumpang per hari menjadi 83 ribu penumpang per hari. Lalu meningkatkan aspek keselamatan dengan menghilangkan passenger crossing dan penutupan perlintasan sebidang, serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

3. Pengembangan TOD di Stasiun Maja

Menhub: 15 Persen Warga Banten Beraktivitas Pakai Kereta ApiStasiun Maja (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Sementara itu, Stasiun Maja jadi lokasi pengembangan transit oriented development (TOD) oleh pengembang kota baru di Maja.

Nantinya bakal ada angkutan pengumpan (feeder) dari kawasan permukiman menuju stasiun dan sebaliknya.

Budi Karya pun mengapresiasi pihak-pihak terkait yang mendukung upaya meningkatkan layanan transportasi massal khususnya kereta api, baik itu pemerintah daerah maupun pihak swasta dan para pengembang kawasan.

"Usaha dari pemda dan swasta begitu kompak. Ini penting, bagaimana kita bisa berkolaborasi dengan baik," kata Budi Karya.

Baca Juga: Jadi Rebutan Cak Imin Dan Mahfud, ke Mana Suara NU di Banten?

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya