Pandu Sjahrir: IPO Bukalapak Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah BEI

Bukalapak targetkan raup dana dari IPO hampir Rp22 triliun

Jakarta, IDN Times - Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI), Pandu Patria Sjahrir, menyebut PT Bukalapak.com Tbk bakal menjadi perusahaan yang melakukan initial public offering (IPO) terbesar sepanjang sejarah BEI.

"Jadi ini yang menarik dari teknologi. Ini perusahaan baru 10 tahun dan mereka akan melakukan IPO terbesar dalam sejarah IDX dibandingkan semua perusahaan mungkin sudah puluhan tahun," ujar Pandu, dalam Investor Daily Summit 2021 bertema Menanti IPO Perusahaan Big Tech, Kamis (15/7/2021).

1. Bukalapak siap menggeser Adaro Energy

Pandu Sjahrir: IPO Bukalapak Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah BEIIlustrasi belanja online. IDN Times/Hana Adi Perdana

Bukalapak bakal menggeser PT Adaro Energy Tbk sebagai perusahaan dengan nilai IPO terbesar sepanjang sejarah BEI.

Berdasarkan paparan publik yang dilakukan beberapa waktu lalu, Bukalapak menawarkan saham maksimal sebesar 25.765.504.851 lembar saham biasa dalam IPO-nya.

Adapun, harga per lembar saham perusahaan dengan kode ticker BUKA tersebut dibanderol antara Rp750 hingga Rp850.

Dengan demikian, Bukalapak berencana meraup dana senilai Rp21.900.679.123.350 atau hampir menyentuh Rp22 triliun dari IPO ini.

IPO terbesar selama ini dipegang oleh Adaro Energy yang pada 2008 silam pertama kali melantai di BEI dengan nilai Rp12,23 triliun.

Baca Juga: Analis: Harga Saham Bukalapak Kemahalan!

2. Bukalapak akan masuk peringkat 15 perusahaan dengan kapitalisasi terbesar di BEI

Pandu Sjahrir: IPO Bukalapak Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah BEIIlustrasi e-commerce. IDN Times/Helmi Shemi

Selain memecahkan rekor nilai IPO, Bukalapak juga diprediksi Pandu bakal langsung mengisi 20 besar perusahaan dengan kapitalisasi terbesar di BEI.

"Misalnya nanti sudah listing mungkin nomor 15, tapi nanti kita lihat mau di bawah bottom end atau di low end mereka tetap masuk top 20 dan ini juga akan menambah kapitalisasi pasar modal Indonesia," ucap dia.

Nilai kapitalisasi pasar Bukalapak sendiri diperkirakan mencapai Rp87,6 triliun. Angka tersebut mengalahkan nilai kapitalisasi pasar yang dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Gudang Garam Tbk, dan Barito Pacific.

3. BEI akan menjadi seperti Bursa Wall Street

Pandu Sjahrir: IPO Bukalapak Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah BEIGedung Bursa Efek Indonesia. (IDN Times/Auriga Agustina)

Masuknya Bukalapak sebagai perusahaan teknologi pertama yang IPO semakin membuka kans perusahaan teknologi Indonesia lainnya untuk melakukan hal sama di BEI.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hoesen pun meyakini jika dalam kurun beberapa tahun ke depan BEI akan menjelma seperti Bursa Wall Street di Amerika Serikat (AS).

Perlu diketahui bahwa saat ini jajaran 10 besar perusahaan dengan kapitalisasi terbesar di Wall Street telah berubah signifikan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

"Saham-saham di Wall Street yang 10 sampai 20 tahun lalu dihiasi oleh perusahan di sektor keuangan, energi, dan manufaktur saat ini sudah didominiasi oleh perusahaan teknologi seperti Apple, Google, Microsoft, Amazon, Facebook, dan sebagainya," ujar Hoesen.

Sebagai informasi, Apple saat ini menjadi perusahaan dengan kapitalisasi terbesar di Wall Street dengan nilai 2 triliun dolar AS.

Baca Juga: Mau Beli Saham IPO Bukalapak? Simak Caranya di sini!

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya