Pelabuhan Merak dan Ciwandan Siap Layani Pemudik Tahun Ini

Merak dan Bakauheni diharapkan tidak sepadat tahun lalu

Jakarta, IDN Times - Penambahan pelabuhan jadi solusi guna mengurai kepadatan penumpang pada angkutan penyeberangan selama musim mudik Lebaran 2023. Adapun pelabuhan perbantuan yang bakal digunakan selama mudik tahun ini adalah Ciwandan dan Panjang.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, 123 juta jumlah pemudik yang diproyeksikan tahun ini memberikan pengaruh terhadap kenaikan penumpang kapal.

"Oleh karena itu ada beberapa keputusan yang kita sepakati, yakni penambahan pelabuhan. Yang semula hanya Merak-Bakauheni, sekarang ini sudah ditambah Ciwandan dan di Sumatra juga akan ada penambahan pelabuhan yakni, Pelabuhan Panjang. Jadi dari Ciwandan bisa ke Bakauheni atau ke Panjang dan itu sudah diatur dengan baik oleh ASDP, Kepolisian, dan TNI," tutur Muhadjir dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (11/4/2023).

Survei Litbang Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunjukkan, tahun ini bakal ada 123,8 juta orang yang mudik dan 18,3 juta di antaranya adalah warga Jabodetabek. Dari hasil survei tersebut, tercatat pengguna angkutan umum yakni penyeberangan sebesar 5,39 persen atau sebanyak 6,67 juta orang.

1. Kepadatan di Merak dan Bakauheni diharapkan bisa terurai

Pelabuhan Merak dan Ciwandan Siap Layani Pemudik Tahun IniRatusan kendaraan yang akan menyeberang ke Sumatera memenuhi tempat parkir di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (28/4/2022) dinihari. (ANTARA FOTO/Asep Fatulrahman)

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi berharap dengan adanya Pelabuhan Ciwandan dan Panjang dapat mengurai kepadatan di Merak serta Bakauheni.

Pelabuhan Merak dan Bakauheni sendiri telah menjadi satu titik krusial saat musim mudik tiba. Tidak heran jika tiap tahunnya ketika momen mudik tiba, dua pelabuhan tersebut selalu padat.

"Esensi mudik kali ini lebih waspada terhadap volume yang bertambah pesat. Saya berulang kali menyampaikan kepada rekan-rekan ASDP agar kapasitas dihitung antara jumlah kendaraan yang akan melintas dengan kapasitas daya tampung pelabuhan. Dengan adanya tambahan pelabuhan, kita harapkan VC Ratio bisa di angka 0,6 yang artinya lancar dan kepadatan kendaraan masih bisa dikendalikan," tutur Budi Karya.

Baca Juga: 7 Cara Menikmati Jalur Pansela Saat Mudik

2. Strategi pemerintah hindari kepadatan di angkutan penyeberangan

Pelabuhan Merak dan Ciwandan Siap Layani Pemudik Tahun IniRatusan kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera terjebak kemacetan di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (27/4/2022). (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Adapun Pelabuhan Ciwandan dan Panjang nantinya bakal digunakan untuk sepeda motor dan angkutan barang agar kepadatan di Merak-Bakauheni yang disebabkan oleh mobil bisa terurai.

Strategi pemerintah lainnya adalah menyiapkan armada kapal sebanyak 65 unit di Merak-Bakauheni, 12 unit kapal roro di Ciwandan, dan 3 unit kapal Pelni untuk Ciwandan-Panjang. Selain itu juga menambah kapasitas parkir kendaraan di area pelabuhan dengan merelokasi kantor ASDP Merak.

Strategi berikutnya adalah menyiapkan buffer zone di KM68, KM89 dan KM97 di tol arah Merak.

"Selain untuk mengendalikan arus lalin (delaying system), tempat ini juga akan digunakan untuk memastikan penumpang sudah memiliki tiket yang dibeli secara daring/online dan memastikan ketepatan data manifest serta melakukan pelebaran dan penataan bahu Jalan Cikuasa bawah dan atas," papar Budi Karya.

Baca Juga: [QUIZ] Dari Kota di Jalur Mudik Pansela, Ini Wisata yang Cocok Kamu Kunjungi

3. Beli tiket sejak jauh hari

Pelabuhan Merak dan Ciwandan Siap Layani Pemudik Tahun IniRatusan kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera terjebak kemacetan di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (27/4/2022). (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Di sisi lain, Budi Karya pun mengimbau masyarakat untuk membeli tiket jauh-jauh hari secara online minimal H-1.

Hal itu lantaran pada tahun ini sudah tidak ada lagi penjualan tiket langsung di pelabuhan.

"Bagi yang ingin menyeberang seyogyanya membeli tiket minimal 1 hari sebelum keberangkatan. ASDP menyediakan aplikasi Ferizy sehingga masyarakat dapat membeli secara online," kata Budi Karya.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya