Pendapatan Naik, Bukalapak Malah Rugi Rp776 Miliar pada Q3 2023

Bukalapak masih rugi dari investasi yang dilakukan

Jakarta, IDN Times - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp776,22 miliar selama kuartal-III 2023. Kinerja tersebut menurun jika dibandingkan periode sama tahun lalu ketika Bukalapak mampu meraih laba bersih hingga Rp3,62 triliun.

Mengutip laporan keuangan dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), rugi bersih yang diderita BUKA disebabkan rugi usaha selama kuartal-III 2023 sebesar Rp1,2 triliun.

Padahal pada periode sama tahun lalu, Bukalapak sanggup meraup laba usaha sebesar Rp3,53 triliun.

Baca Juga: Bukalapak Beri Tips Ratusan Pemilik Warung agar Jualannya Lebih Untung

1. Investasi Bukalapak catatkan kerugian

Pendapatan Naik, Bukalapak Malah Rugi Rp776 Miliar pada Q3 2023Ilustrasi rugi (IDN Times/Arief Rahmat)

Rugi usaha yang diperoleh Bukalapak selama Januari-September 2023 bukan tanpa sebab. Investasi emiten marketplace tersebut, baik yang belum dan sudah terealisasi, mencatatkan rugi sebesar Rp707,17 miliar.

Adapun pada Januari-September 2022, investasi Bukalapak yang belum dan sudah terealisasi mencatatkan untung hingga Rp5,13 triliun.

Baca Juga: Badai Belum Usai, Bukalapak PHK Hampir 5 Persen Karyawan

2. Bukalapak dapatkan pertumbuhan pendapatan

Pendapatan Naik, Bukalapak Malah Rugi Rp776 Miliar pada Q3 2023Presiden Direktur PT Bukalapak.com Tbk, Teddy Oetomo (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Kendati begitu, Bukalapak mampu meraih pertumbuhan dari sisi pendapatan selama kuartal-III 2023. Pendapatan Bukalapak pada periode tersebut sebesar Rp1,158 triliun atau lebih tinggi 29 persen dibandingkan periode sama 2022 yang hanya Rp898 miliar.

Pendapatan tersebut dikontribusikan dari bisnis marketplace sebesar Rp635 miliar atau naik 57 persen dari periode kuartal-III 2022 yang sebesar Rp405 miliar.

Kemudian, pendapatan itu juga diperoleh dari bisnis offline to online (O2O) yang juga mengalami kenaikan sebesar 16 persen Rp484 miliar menjadi Rp561 miliar pada kuartal-III 2023.

"Seiring dengan bukti nyata bahwa bisnis marketplace dan operasional O2O kami terus memberikan hasil yang baik di semua app dan platform, kami masih di dalam jalur yang tepat menuju target kami mencapai profitabilitas di kuartal-kuartal selanjutnya setelah meraih perbaikan EBITDA yang Disesuaikan selama 7 kuartal berturut-turut. Setelah hal itu tercapai, kami dapat berfokus untuk secara konsisten tumbuh menuju profitabilitas di 2024 dan 2025," tutur Presiden Bukalapak, Teddy Oetomo dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (29/10/2023).

Baca Juga: Tutup Kuartal I-2023, Bukalapak Derita Rugi Bersih Rp1,08 Triliun

3. Total aset Bukalapak

Pendapatan Naik, Bukalapak Malah Rugi Rp776 Miliar pada Q3 2023PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (6/8/2021). (dok. Bukalapak)

Adapun total aset Bukalapak hingga akhir September 2023 tercatat menjadi Rp26,64 triliun dibandingkan akhir Desember tahun lalu yang ada pada posisi Rp27,4 triliun.

Ekuitas Bukalapak pun ikut turun menjadi Rp25,8 triliun pada 30 September 2023 dibandingkan Desember 2022 yang ada pada posisi Rp26,49 triliun.

Sementara itu, liabilitas BUKA mengalami penurunan dari Rp907,92 miliar pada akhir tahun lalu menjadi Rp842,6 miliar pada akhir kuartal-III 2023.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya