Pertamina-Exxonmobil Teken Kerja Sama Garap Lapangan Banyu Urip
Penandatanganan kontrak kerjasama antara Pertamina Drilling dan Exxonmobil Cepu Limited untuk pengeboran di Lapangan Banyu Urip (dok. Pertamina Drilling)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina kembali memenangkan kontrak kerja sama dengan Exxonmobil Cepu Limited (EMCL).
Direktur Utama Pertamina Drilling, Rio Dasmanto, mengatakan penandatanganan kerja sama dengan EMCL menjadikan Pertamina Drilling mencapai level tertingginya sebagai perusahaan.
"Dengan penandatanganan kontrak ini menegaskan bahwa Pertamina Drilling telah mencapai level yang lebih tinggi dan tentunya sejalan dengan Visi Pertamina Drilling menjadi perusahaan drilling dan energi services standar kelas dunia," ucap Rio, dalam pernyataan resmi kepada IDN Times, Jumat (11/8/2023).
1. Pertamina Drilling mengerjakan 7 sumur
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream, berhasil mendapatkan lelang penawaran langsung Wilayah Kerja (WK) Bunga dan Wilayah Kerja Peri Mahakam. (Dok. PHE)Dalam kesepakatan dengan EMCL, Pertamina Drilling bakal mengerjakan tujuh sumur di Lapangan Banyu Urip dengan perkiraan tajak pada Maret 2024.
Oleh karena itu, Rio berharap melalui garapan di Lapangan Banyu Urip tersebut, Pertamina Drilling bisa ikut berkontribusi mewujudkan target SKK Migas.
"Kerja sama ini juga merupakan bentuk komitmen Pertamina Drilling untuk terus selalu siap dalam mendukung proyek-proyek strategis nasional terutama untuk mendukung SKK Migas dalam mewujudkan target produksi migas nasional 1 juta BOPD dan 12 BSCFD pada tahun 2030," tutur Rio.
Baca Juga: Laba Pertamina Shipping Melonjak 93 Persen Jadi 138,5 Juta Dolar AS
2. Bakal ada kerja sama lain yang melibatkan Pertamina Drilling
Pertamina Hulu Energi (PHE) (Dok. Pertamina)Rio pun tidak menutup kemungkinan, pada masa mendatang akan ada lebih banyak kerja sama dengan Pertamina Drilling dalam servis pengeboran maupun well intervention.
"Pencapaian Pertamina Drilling juga tentunya merupakan bentuk kontribusi kinerja terhadap PT Pertamina (Persero) yang menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia sekaligus satu-satunya BUMN yang masuk dalam Fortune Global 500 tahun 2023," kata dia.
3. SKK Migas puji kerja sama Pertamina Drilling dengan EMCL
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto. (IDN Times/Vadhia Lidyana)Sementara itu, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyatakan, kerja sama kembali yang dijalin Pertamina Drilling dan EMCL merupakan bukti kolaborasi baik dari kedua perusahaan.
"Penandatanganan kontrak pengadaan rig untuk pengeboran Banyu Urip Infill Clastic adalah representasi dari kesuksesan kolaborasi antara EMCL, PHE, dan Pertama Drilling untuk mempercepat pendapatan rig, sehingga jadwal pengeboran dapat dimajukan dari yang semula September 2024 menjadi Februari 2024," ucap Dwi.
Baca Juga: Pertamina Satu-satunya Perusahaan Indonesia di Fortune Global 500 2023
Berita Terkini Lainnya
