Polusi Kian Buruk, Menhub Ajak Masyarakat Pakai Kendaraan Listrik

Kualitas udara di Jakarta akhir-akhir ini sangat buruk

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengajak masyarakat mulai beralih menggunakan kendaraan listrik. Hal tersebut agar tercipta kualitas udara yang baik, terutama di wilayah perkotaan seperti Jakarta.

"Saya hanya mengingatkan saja bahwa kontribusi kendaraan bermotor bahan bakar fosil terhadap polusi udara itu lebih dari 50 persen. Terlebih masyarakat sudah mulai kembali beraktivitas normal setelah pandemik COVID-19, akhirnya membuat polusi di Jakarta meningkat," tutur Budi Karya dalam pernyataannya, dikutip Senin (14/8/2023).

"Oleh karenanya kami mengajak masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik. Kalau penggunaannya menjadi masif, diharapkan dapat menurunkan polusi yang terjadi di kota-kota besar," sambungnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, Budi Karya mengatakan, pemerintah terus mengakselerasi industri sepeda motor, baik dari sisi produksi kendaraan baru atau konversi.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Seragamkan Baterai Kendaraan Listrik, Ini Alasannya

1. Keselamatan motor konversi

Polusi Kian Buruk, Menhub Ajak Masyarakat Pakai Kendaraan ListrikSepeda motor hasil konversi dari berbahan bakar fosil menjadi berbasis baterai kendaraan listrik. (dok. Kemenhub)

Adapun guna menjaga aspek keselamatan motor listrik hasil konversi, Kemenhub telah menerbitkan Permenhub Nomor PM 39 Tahun 2023, tentang Konversi Sepeda Motor Dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.

Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya percepatan peningkatan ekosistem sepeda motor listrik, melalui peningkatan pelayanan pengujian tipe sepeda motor konversi.

"Mengapa konversi? Jadi kalau motor listrik baru itu bagus, tetapi kalau konversi, kami berupaya mengubah dari motor BBM yang sudah ada, dan jumlahnya sangat banyak," ujar Budi Karya.

2. Menhub berharap ekosistem kendaraan listrik lebih baik masa mendatang

Polusi Kian Buruk, Menhub Ajak Masyarakat Pakai Kendaraan ListrikPLN menyiapkan kendaraan listrik dan juga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk para delegasi G20. (Dok. PLN)

Untuk itu, Budi Karya menyarankan kepada produsen kendaraan listrik, agar membuat spesifikasi baterai yang standar supaya memudahkan masyarakat.

Selain itu, dia berharap ekosistem kendaraan listrik bisa terus dibangun, sehingga kualitas kendaraan listrik semakin baik dengan harga terjangkau.

"Yang akan datang dengan adanya industri nikel di Indonesia akan menjadikan ini lebih baik dengan harga yang lebih murah," kata Budi Karya.

Baca Juga: Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Capai 1.346 Unit per Juni

3. AISMOLI berharap masyarakat mulai beralih ke kendaraan listrik

Polusi Kian Buruk, Menhub Ajak Masyarakat Pakai Kendaraan ListrikIDN Times/Nindias Khalika

Senada dengan Budi Karya, Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), Budi Setiadi, mengatakan pihaknya sebagai mitra pemerintah juga terus mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia agar semakin masif.

Selain itu, kata Budi, pihaknya juga mendorong pelaku industri kendaraan listrik siap memproduksi sesuai kapasitas yang diperlukan. Dia pun mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah melalui berbagai kebijakan.

"Program bantuan pemerintah yang saat ini sudah terbuka untuk masyarakat luas. Misalnya seperti: penggunaan kendaraan listrik menjadi kendaraan operasional di kantor-kantor pemerintah, program konversi kendaraan BBM ke listrik, menciptakan ekosistem, dan berbagai program lainnya untuk mengedukasi masyarakat agar cepat beralih kepada kendaraan listrik," papar Budi Setiadi.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya