Prabowo-Gibran Jalankan Ekonomi Pancasila jika Menang Pemilu 2024

Apa yang dimaksud ekonomi Pancasila?

Jakarta, IDN Times - Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berkomitmen menjalankan ekonomi Pancasila jika mampu memenangi Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Prabowo-Gibran, Erwin Aksa, dalam talkshow GenZMemilih Special bertema "Pengusaha Indonesia Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri" di IDN Media HQ, Jakarta, Selasa (5/12/2023).

"Tidak ada cara lain membangun Indonesia selain dengan mengandalkan ekonomi Pancasila, ekonomi tengah, atau ekonomi jalan ketiga. Kita harus menjalankan ekonomi seimbang, jangan kita jadi kapitalis, neolib, kemudian kita melupakan juga sosialis kita, tetapi kita juga gak mau ekstrem sosialis dan kapitalis, makanya ekonomi yang digagas Pak Prabowo adalah ekonomi Pancasila," tutur Erwin.

Baca Juga: Prabowo Janji Lanjutkan Program Ekonomi Jokowi

1. Ekonomi Pancasila sudah ada sejak dulu

Prabowo-Gibran Jalankan Ekonomi Pancasila jika Menang Pemilu 2024Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Erwin Aksa dalam acara talkshow GenZMemilih bertema "Pengusaha Indonesia Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri", yang digelar di Plaza IDN Media HQ, Jakarta, Selasa (5/12/2023). (IDN Times/Rochmanudin)

Erwin menyebut, ekonomi Pancasila bukan hal baru buat Indonesia, karena pernah diterapkan pada masa Orde Baru atau masa Suharto menjabat sebagai presiden.

"Ekonomi Pancasila sudah ada sejak zaman Orde Baru, zaman Pak Soeharto. Ekonomi Pancasila adalah ekonomi yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," kata keponakan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu.

2. Erwin paparkan kondisi ekonomi Indonesia saat ini

Prabowo-Gibran Jalankan Ekonomi Pancasila jika Menang Pemilu 2024Tumpukan beras yang dijual di Pasar Dargo Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Erwin juga memaparkan kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Menurut dia, ekonomi Indonesia sekarang ini tidak memberikan keadilan bagi masyarakat.

"Pemilih merasakan hari ini harga beras tinggi, pemilih merasakan bahwa ada yang mengoplos beras, ada ketidakadilan di situ. Katanya kita negara agraris, swasembada pangan, tapi harga beras kok mahal," kata dia.

Selain itu, menurut Erwin, investasi saat ini banyak, tapi semuanya ada di sektor manufaktur. Dia mencontohkan pembangunan tambang nikel di Indonesia timur yang dilakukan China.

"Ada keadilan gak di situ? Punya IUP (Izin Usaha Pertambangan) gak? Nah, perpres baru-baru yang dikeluarkan pemerintahan Jokowi itu mendelegasikan kepada sahabat saya, Menteri Investasi kemudian IUP yang dicabut itu bisa dihidupkan kembali dengan perusahaan baru asal pemiliknya pengusaha lokal. Nah, kita ingin membawa keadilan karena teman-teman berhak punya IUP, berhak punya nikel, berhak punya batu bara," kata Erwin.

Baca Juga: Kembangkan Ekonomi Digital RI, Prabowo-Gibran Bangun 10 Kota Inovasi

3. Pengusaha yang kaya banget pajaknya dinaikkan

Prabowo-Gibran Jalankan Ekonomi Pancasila jika Menang Pemilu 2024ilustrasi pajak dan retribusi (IDN Times/Aditya Pratama)

Untuk itu, kata Erwin, guna mewujudkan ekonomi Pancasila yang menggabungkan kapitalisme dan sosialisme, Prabowo-Gibran bakal memberikan keadilan bagi si kaya dan si miskin.

"Pengusaha-pengusaha yang kaya banget kita pajakin, kalau yang kaya kayak di HIPPI kita turunkan. Kita harus kasih insentif fiskal, supaya bisa tumbuh dan mengejar yang ekonominya kaya banget," kata Erwin.

Diketahui, KPU RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres Pilpres 2024 pada Senin, 13 November 2023. KPU juga sudah mengundi nomor urut capres-cawapres pada Selasa 14 November 2023.

Hasilnya, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sedangkan, 11-13 Februari 2024 memasuki masa tenang, dan 14 Februari 2024 hari pencoblosan atau pemungutan suara yang bertepatan dengan Hari Valentin.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

https://www.youtube.com/embed/VUY89_n52Qk

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya