QRIS Kini Bisa Dipakai buat Transfer dan Setor Tarik Tunai

BI luncurkan QRIS Tuntas

Jakarta, IDN Times - Dalam perayaan HUT ke-78 RI, Bank Indonesia (BI) meluncurkan QRIS Tuntas. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, QRIS Tuntas merupakan hadiah khusus buat masyarakat Indonesia yang tengah bergembira dalam merayakan ulang tahun kemerdekaan ke-78 RI.

QRIS Tuntas menghadirkan layanan yang bukan hanya bisa digunakan untuk pembayaran, melainkan juga setor, transfer, dan tarik tunai.

"Apa yang kita hadiahkan hari ini yaitu satu adalah QRIS Tuntas. QRIS untuk tarik tunai, untuk transfer, dan juga untuk setor. Ini akan memperluas layanan dan jangkauan QRIS dan juga sekaligus tidak hanya bagi masyarakat kita yang punya akun, tapi yang tidak punya akun bisa dengan QRIS Tuntas, yang jelas biayanya jauh lebih murah," tutur Perry dalam peluncuran QRIS Tuntas di Kompleks Gedung BI, Jakarta, Kamis (17/8/2023).

Baca Juga: Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Wilayah 3T

1. Berlaku mulai 1 September 2023

QRIS Kini Bisa Dipakai buat Transfer dan Setor Tarik TunaiAkses QRIS Lewat BRIS Online (Dok. IDN Times)

Perry menambahkan, penerapan QRIS Tuntas bakal berlaku efektif paling cepat pada 1 September 2023 hingga paling lambat 30 November 2023.

Hal itu dilakukan guna memberikan kesempatan buat penyedia jasa pembayaran (PJP) dalam menyiapkan sistemnya.

"Implementasi QRIS TUNTAS bagi Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang telah siap untuk mengembangkan fitur dimaksud dilakukan secepat-cepatnya 1 September 2023 dan selambat-lambatnya 30 November 2023," kata Perry.

2. Biaya yang diterapkan dalam QRIS Tuntas

QRIS Kini Bisa Dipakai buat Transfer dan Setor Tarik Tunaiilustrasi QRIS (qris.id)

Adapun biaya tarik tunai menggunakan QRIS Tuntas disepakati dengan industri sebesar Rp6.500 per transaksi untuk transaksi on us intra PJP dan transaksi on us antar PJP.

Sementara transaksi on us intra PJP via ATM tidak dikenakan biaya alias gratis.

Perry menyampaikan, tarif tersebut lebih murah dibandingkan biaya tarik tunai off us saat ini di ATM yang sebesar Rp7.500 atau tarik tunai melalui agen yang berkisar antara Rp10.000 hingga Rp20.000 per transaksi.

"Makanya ini hadiah bagi rakyat Indonesia karena murah banget untuk tarik tunai biayanya Rp6.500 per transaksi," ujar dia.

Untuk tarif transfer menggunakan QRIS Tuntas sama dengan BI FAST yakni Rp2.500 per transaksi. Transfer menggunakan BI FAST memerlukan akun, sedangkan QRIS Tuntas tidak memerlukan akun.

Bahkan untuk transfer di bawah Rp100 ribu, biaya yang dikenakan hanya Rp2.000 menggunakan QRIS Tuntas.

Sementara itu, biaya setor tunai menggunakan QRIS Tuntas sebesar Rp5.000 per transaksi.

"Ini jauh lebih murah dibandingkan biaya setor tunai melalui agen saat ini yang berkisar antara Rp10.000 hingga Rp20.000 per transaksi," kata Perry.

3. Menyasar masyarakat di daerah 3T

QRIS Kini Bisa Dipakai buat Transfer dan Setor Tarik TunaiIlustrasi Quick Responce Code Indonesia Standard (QRIS). (dok. Bank Indonesia)

Dengan biaya yang murah tersebut, QRIS Tuntas menyasar masyarakat di daerah pelosok yang masih minim penetrasi perbankan.

"QRIS Tuntas bertujuan untuk mendorong inklusi melalui perluasan akses pembayaran digital kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat kecil, dengan jangkauan ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah pelosok atau wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T)," tutur Perry.

Lebih lanjut, QRIS Tuntas juga diarahkan untuk mendukung stabilitas sistem pembayaran melalui interkoneksi dan interoperabilitas antar penyelenggara dan sumber dana, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui skema harga yang efisien dengan tetap memastikan keberlangsungan layanan oleh industri.

Baca Juga: BI Pastikan Tidak Terima Keuntungan dari Kenaikan QRIS 0,3 Persen  

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya