Registrasi ASEAN Business Awards 2023 Resmi Dibuka, Yuk Ikutan!
Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), Arsjad Rasjid mengumumkan pembukaan pendaftaran ASEAN Business Awards (ABA) 2023. ABA 2023 merupakan sebuah ajang yang memberikan pengakuan dan merayakan keberhasilan serta inovasi bisnis di regional Asia Tenggara atau ASEAN.
"ABA 2023 bukan sekadar ajang penghargaan, tetapi juga menjadi ekspresi konkret komitmen dan dukungan industri, UMKM serta individu terhadap kemajuan, inovasi juga visi inklusivitas, sentralitas dan pertumbuhan berkelanjutan di kawasan ini," ujar Arsjad dalam konferensi pers di Menara KADIN, Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Baca Juga: Ekspor Nonmigas Kaltim ke Negara ASEAN Tembus 1,82 Miliar US Dolar
1. Registrasi ABA 2023
Bendera negara anggota ASEAN. (IDN Times/Sonya Michaella)Arsjad yang juga merupakan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesa tersebut mempersilakan semua perusahaan, baik besar maupun kecil atau UMKM juga startup dan indiividu, berpartisipasi dalam ABA 2023.
Partisipasi tersebut bisa dilakukan dengan mendaftarkan diri menjadi kandidat peraih penghargaan dalam ABA 2023.
"Registrasi ABA 2023 resmi dibuka pada tanggal 29 Mei lalu dan ditutup pada tanggal 14 Juli 2023," ucap Arsjad.
Untuk dapat mengetahui informasi lebih lanjut dan detail mengenai registrasi pendaftaran ABA 2023 dapat mengakses website www.aseanbacindonesia.id.
Baca Juga: KTT ASEAN-RoK, Jokowi: Ekonomi Hijau Kunci Masa Depan ASEAN
2. Persyaratan kelayakan calon penerima penghargaan
Ilustrasi ASEAN. (setnas-asean.id)Untuk dapat ikut serta dalam penghargaan ini, terdapat beberapa syarat khusus yang harus dipenuhi baik itu untuk perusahaan besar, UMKM, maupun individu. Arsjad menambahkan, hal tersebut untuk menyaring dan mencari peserta yang memiliki kualitas, keunggulan, dan punya dampak besar pada pertumbuhan ekonomi bisnis di ASEAN.
Untuk perusahaan besar, persyaratannya adalah sebagai berikut:
Editor’s picks
- Terdaftar di negara anggota ASEAN
- Setidaknya 50 persen kepemilikan perusahaan oleh negara-negara ASEAN
- Telah beroperasi di 2 negara anggota ASEAN atau lebih selama minimal 5 tahun
- Memiliki pendapatan tahunan perusahaan lebih dari 10 juta dolar AS
Sementara itu, berikut ini persyaratan untuk UMKM:
- Memiliki kepemilikan ekuitas oleh negara-negara ASEAN setidaknya 50 persen
- Telah beroperasi selama minimal 2 tahun di setidaknya satu negara anggota ASEAN
- Memiliki pendapatan tahunan kurang dari 10 juta dolar AS.
"Bagi peserta individu persyaratannya antara lain memiliki pengalaman minimal tiga tahun di bidang yang relevan dengan pertumbuhan dan ekonomi ASEAN serta terlibat aktif dalam pengembangan masyarakat dan tanggung jawab sosial perusahaan," tutur Arsjad.
Syarat lainnya, sambung Arsjad, menyertakan surat dukungan dari organisasi berbasis ASEAN, anggota ASEAN-BAC, asosiasi, atau lembaga pemerintah. Calon pendaftar juga harus menyampaikan pernyataan pribadi memerincikan pencapaian serta dampak yang telah dicapai dalam memajukan pertumbuhan ekonomi di ASEAN.
Adapun tahap screening dan shortlisting pemilihan nominasi bakal dilakukan hingga Agustus dengan melibatkan juri-juri berpengalaman.
"Tujuannya untuk memastikan kelayakan dan keunggulan para nominator. Pengumuman pemenang dilaksanakan pada 4 September 2023 yang disertai pertunjukan budaya dari negara-negara ASEAN," ucap Arsjad.
Baca Juga: Usai SEA Games, Waktunya Indonesia Berjuang di ASEAN Para Games!
3. Pilar penghargaan ABA 2023
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, di bawah kepemimpinan Arsjad Rasjid, selaku Ketua Umum Kadin Indonesia dan Ketua ASEAN-BAC 2023, memimpin roadshow ASEAN-BAC pertama dengan misi untuk mendorong transformasi kawasan melalui inovasi dan inklusivitas. ASEAN BAC kali ini mengusung tema "ASEAN Centrality: Innovating towards Greater Inclusivity". (Dok. Kadin)ABA 2023 menawarkan delapan pilar penghargaan yang terdiri dari lima pilar yang dikhususkan untuk perusahaan besar dan UMKM. Sementara tiga pilar lainnya untuk kategori individual.
Secara total akan ada 13 kategori penghargaan di berbagai sektor dan bidang. Lima pilar bagi perusahaan dan UMKM terdiri dari pilar Transformasi Digital, Pembangunan Berkelanjutan, Ketahanan Pangan, Ketahanan Kesehatan, dan Fasilitasi Perdagangan dan Investasi.
"Pilar ini akan diisi oleh 10 kategori penghargaan yaitu The Bionic Company, The Best CX, Net-Zero Leader, Plastic Waste Circularity, Sustainable Crop Production, Tech for Sustainable Agriculture, Health Innovation, Corporate Health Achievement, Export Growth, dan Innovative Investment," ucap Arsjad.
Selain itu, pada kategori individual terdapat tiga pilar penghargaan yang terdiri dari Women, Youth, dan Friends of ASEAN.
"Ketiga pilar ini memiliki masing-masing satu kategori penghargaan, yaitu ASEAN Women Leader, ASEAN Under 40, dan Friends of ASEAN," ujar Arsjad.
Berita Terkini Lainnya
