Rupiah Tancap Gas Tumbangkan Dolar AS Pagi Ini

Rupiah menguat pada level Rp14.922 per dolar AS

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah berhasil mengungguli mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (26/4/2023) pagi.

Mengutip Bloomberg, hingga pukul 09.30 WIB, kurs rupiah mengungguli dolar AS pada level Rp14.922 per dolar AS atau menguat 17 poin (0,11 persen).

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Rabu, 19 April 2023, kurs rupiah melemah sebanyak 139 poin atau 0,94 persen ke Rp14.981 per dolar.

Baca Juga: Proyek IKN Terima 182 Surat Pernyataan Minat Investasi

1. Kurs rupiah berpotensi menguat seharian

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menilai, kurs rupiah dapat mengalami penguatan terhadap dolar AS seharian ini.

Hal itu disebabkan oleh perkembangan data-data ekonomi AS yang menunjukkan potensi pelambatan seperti data manufaktur, tingkat keyakinan konsumen, dan kekhawatiran terhadap situasi perbankan di AS.

"Pasar masih berekspektasi bahwa Bank Sentral AS hanya akan menaikkan suku bunga acuan satu kali saja tahun ini. Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun masih memperlihatkan penurunan, selaras dengan ekspektasi pasar tersebut," ujar Ariston kepada IDN Times, Rabu pagi.

Baca Juga: Sepekan Libur Lebaran, IHSG Langsung Melesat ke Zona Hijau Pagi Ini

2. Pelemahan dolar AS tidak akan terlalu dalam

Kendati begitu, Ariston menyatakan bahwa para petinggi Bank Sentral AS masih menyuarakan kenaikan suku bunga acuan AS. Hal itu guna menurunkan tingkat inflasi AS yang masih jauh dari target 2 persen.

"Ini membuat dolar AS tidak melemah terlalu dalam," katanya.

Selain itu, sambung Ariston, pasar juga menunggu perkembangan data ekonomi AS selanjutnya. Pada Kamis ini, pasar menantikan data PDB AS kuartal pertama.

"Data ini menjadi indikator kesehatan ekonomi AS yang bisa membalikan ekspektasi pasar mengenai kebijakan Bank Sentral AS ke depan," ucap Ariston.

Baca Juga: OTT Wali Kota Bandung, KPK Sita Barang Bukti Uang Rupiah

3. Proyeksi posisi rupiah sore nanti

Atas dasar faktor-faktor tersebut, Ariston memproyeksikan kurs rupiah bisa ditutup menguat pada akhir perdagangan sore nanti.

"Hari ini potensi penguatan ke arah Rp14.900-Rp14.880 dengan potensi resisten di kisaran Rp15.000," kata dia.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya