Sah! PHE-Posco Kelola Wilayah Kerja Migas Bunga Selama 30 Tahun

Total investasi pengelolaan mencapai 4 juta dolar AS

Jakarta, IDN Times - Konsorsium PT Pertamina Hulu Energi North East Java bersama PT POSCO INTERNATIONAL ENP Indonesia (POSCO ENP) resmi mengelola Wilayah Kerja (WK) Bunga selama 30 tahun. Kepastian itu didapat setelah kedua pihak melakukan penandatanganan Kontrak Kerja Sama (KKS) pada Selasa (25/7/2023).

KKS WK Bunga, yang menggunakan bentuk Kontrak Bagi Hasil Cost Recovery, ditandatangani oleh Direktur POSCO ENP, Jeon-Hyeok Lee dan Direktur PT Pertamina Hulu Energi North East Java, Endro Hartanto, serta Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto.

PT Pertamina Hulu Energi North East Java sendiri merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina yang dikoordinir oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE).

1. PHE ingin meningkatkan portofolionya

Sah! PHE-Posco Kelola Wilayah Kerja Migas Bunga Selama 30 TahunPertamina Hulu Energi (PHE) (Dok. Pertamina)

Direktur Utama PHE, Wiko Migantoro, menjelaskan bahwa penandatanganan KKS WK Bunga mempertegas komitmen PHE untuk meningkatkan portofolio dan menemukan sumber daya domestik baru melalui eksplorasi.

Hal itu sejalan dengan pengelolaan aset eksplorasi WK East Natuna dan WK Peri Mahakam yang juga telah ditandatangani pada tahun ini.

"Pengelolaan WK Bunga sekaligus menjadi wujud nyata bagi PHE untuk meningkatkan kapabilitas dalam pengelolaan aset laut dalam. Selain itu, PHE siap untuk bermitra secara strategis yang lebih luas dengan POSCO yang mana pengelolaan WK Bunga merupakan first entry bagi POSCO di usaha hulu migas di Indonesia," ucap Wiko, dalam pernyataan resminya, Kamis (27/7/2023).

Baca Juga: Ahok Sebut PHE IPO Bukan Buat Cari Duit, tapi Cari Partner

2. Total investasi 4 juta dolar AS

Sah! PHE-Posco Kelola Wilayah Kerja Migas Bunga Selama 30 Tahunilustrasi investasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Pemerintah telah menetapkan PT Pertamina Hulu Energi North East Java dan POSCO ENP sebagai pengelola WK Bunga dengan Participating Interest masing-masing sebesar 50 persen dan POSCO ENP bertindak sebagai operator.

WK Bunga sendiri berlokasi di laut dalam lepas pantai Jawa Timur dengan area seluas 8.500 kilometer persegi, dan total investasi komitmen pasti tiga tahun pertama masa eksplorasi sebesar 4 juta dolar Amerika Serikat (AS).

Nilai investasi tersebut meliputi kegiatan studi G&G serta akuisisi dan processing data seismik 3D seluas 350 kilometer persegi.

"Dengan penandatanganan KKS WK Bunga ini, Konsorsium akan melaksanakan studi G&G secara full scale untuk mengevaluasi potensi eksplorasi sebelum dilakukan pengeboran eksplorasi pertama," ujar Wiko.

3. Investasi baru bakal mempercepat produksi migas

Sah! PHE-Posco Kelola Wilayah Kerja Migas Bunga Selama 30 TahunIlustrasi pekerja di sektor migas (Dok. SKK Migas)

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, mengatakan bahwa masuknya investasi baru di sektor hulu migas merupakan sebuah langkah yang sangat positif.

Dia meyakini investasi tersebut akan memiliki efek yang signifikan dalam percepatan produksi migas. Dengan demikian, hal itu dapat membantu pencapaian target yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Setelah WK Bunga ditandatangani, SKK Migas akan segera berkoordinasi dengan Kontraktor KKS untuk membahas program-program kerja yang akan dilaksanakan. Salah satu fokus utamanya adalah terkait dengan Komitmen Pasti. SKK Migas berkomitmen untuk mendukung dan mendorong agar program-program tersebut dapat segera dijalankan,” tutur Dwi.

Baca Juga: Pertamina Hulu Energi Batal IPO di 2023, Ini Alasannya

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya