Saham GoTo di Titik Nadir, Sekarang Cuma Rp53 per Saham

Saham GoTo anjlok 13 persen lebih pekan lalu

Intinya Sih...

  • Saham GoTo anjlok 13,11 persen pekan lalu, mencapai level terendah Rp53 per saham.
  • Total frekuensi perdagangan saham GoTo mencapai 23.854 kali dengan nilai transaksi Rp291,25 miliar.
  • Persetujuan pemegang saham untuk buyback saham senilai Rp3,2 triliun dan perubahan dewan direksi serta komisaris.

Jakarta, IDN Times - Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus anjlok dan menyentuh level terendahnya pada akhir perdagangan Selasa (11/6/2024). Koreksi saham GoTo membuat kapitalisasi pasar perusahaan gabungan antara Gojek dan Tokopedia itu kembali anjlok menjadi Rp63,67 triliun.

Mengutip data RTI hari ini, saham GoTo ambruk 5,36 persen ke level Rp53 per saham. Saham GoTo pun diperdagangkan pada kisaran Rp53 hingga Rp56 per saham pada hari ini.

Pada perdagangan hari ini, total frekuensi perdagangan saham GoTo mencapai 23.854 kali dengan jumlah saham yang diperdagangkan 5,39 miliar lembar saham. Adapun nilai transaksi saham GoTo hari ini mencapai Rp291,25 miliar.

Baca Juga: Pemegang Saham Restui Buyback, GoTo Siap Gelontorkan Rp3,2 T

1. Pergerakan saham GoTo pekan lalu

Saham GoTo di Titik Nadir, Sekarang Cuma Rp53 per Sahamilustrasi seseorang melihat laporan saham perusahaan (Pexels.com)

Hingga 11 Juni 2024, saham GoTo hanya mampu menguat pada pekan lalu atau pada Kami, 6 Juni 2024. Saat itu, saham GoTo ada di level Rp60 per saham atau menguat 1,69 persen.

Namun, setelah itu saham GOTO kembali tidak stabil dan cenderung menurun hingga level Rp53per saham. Pekan lalu, harga saham GoTo pun amblas 13,11 persen. Adapun secara year to date (ytd), saham GoTo telah anjlok hingga 38,37 persen.

2. Pemegang saham setujui buyback Rp3,2 triliun

Saham GoTo di Titik Nadir, Sekarang Cuma Rp53 per SahamPT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) (Dok GOTO)

Anjloknya harga saham GoTo ke level terendah itu bersamaan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini.

Dalam RUPST dan RUPSLB tersebut, perseroan memperoleh persetujuan pemegang saham untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp3,2 triliun atau 200 juta dolar AS.

Buyback saham dapat dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu 12 bulan, terhitung setelah tanggal RUPSLB perseroan. Adapun aksi korporasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki fleksibilitas dan opsi yang lebih baik dalam mengelola modal dan meningkatkan nilai pemegang saham.

"GoTo telah mencatatkan kemajuan sangat pesat dalam satu tahun terakhir dan berada pada posisi yang semakin kuat untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang yang bernilai bagi seluruh pemangku kepentingan," kata Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo dikutip dari situs resmi GoTo.

Baca Juga: GoTo Bakal Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris

3. Perubahan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris GoTo

Saham GoTo di Titik Nadir, Sekarang Cuma Rp53 per SahamCo-Founder PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Andre Soelistyo (Dok GOTO)

Selain buyback saham, RUPTS dan RUPSLB GoTo juga menyepakati perubahan dewan direksi dan dewan komisaris.

Manajemen menyampaikan bahwa Co-Founder GoTo, Andre Soelistyo mengundurkan diri dari posisinya sebagai komisaris. Pihaknya telah menerima surat pengunduran diri Andre Soelistyo dari jabatannya sejak Mei lalu.

"Pada 17 Mei 2024, perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri dari Andre Soelistyo dari jabatannya selaku komisaris perseroan," kata Sekretaris Perusahaan GoTo, RA Koesoemohadiani.

Dalam pengumumannya, manajemen juga menyatakan bahwa masa jabatan William Tanuwijaya selaku komisaris dan Melissa Siska Juminto selaku direktur perusahaan telah berakhir.

RUPST dan RUPSLB juga menyetujui pengangkatan satu Komisaris Independen baru, John A. Prasetio. Dia akan menggantikan Robert Holmes Swan, yang jabatannya akan berakhir pada penutupan RUPST 2024.

Selain itu, perseroan juga mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk mengangkat kembali Dirk Van den Berghe sebagai komisaris independen serta Garibaldi Thohir, dan Wishnutama Kusubandio sebagai komisaris.

Di samping itu, juga mengangkat kembali Wei-Jye Jacky Lo, Hans Patuwo, dan Catherine Hindra Sutjahyo sebagai direktur perseroan.

Baca Juga: GoTo Catat Rugi Bersih Rp862 Miliar pada Kuartal-I 2024

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya