Sandiaga: Tiket Masuk Candi Borobudur Tidak Naik!

Tiket untuk wisatawan nusantara tidak mengalami kenaikan

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengungkapkan tiket wisatawan Nusantara ke Candi Borobudur tidak mengalami kenaikan.

Hal itu disampaikan Sandiaga dalam Weekly Press Briefing yang dilakukan secara virtual pada Senin (6/6/2022).

"Ingin meluruskan bahwa tiket wisatawan Nusantara itu tidak mengalami kenaikan. Jadi pada intinya kami sangat menghargai masukan dari para anggota masyarakat, netizen, pakar, akademisi. Kami tidak ingin terburu-buru menanggapi mari kita luruskan permasalahannya," tutur Sandiaga kepada awak media.

Baca Juga: Anggota DPR Kritik Tiket Candi Borobudur Naik: Membebani Warga

1. Sandiaga sampaikan soal kondisi Candi Borobudur

Sandiaga: Tiket Masuk Candi Borobudur Tidak Naik!ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Adapun permasalahan yang dimaksud Sandiaga adalah berkaitan dengan kondisi Candi Borobudur yang saat ini mengalami kerusakan cukup parah akibat kunjungan wisatawan sebelumnya.

"Candi Borobudur yang berusia hampir 1.200 tahun ini yang sangat terdampak kunjungan wisatawan sebelumnya dengan jumlah yang banyak menimbulkan keausan pada bangunannya itu sendiri," tutur Sandiaga.

Baca Juga: Tarif Tiket Mau Naik, Luhut: Candi Borobudur Perlu Perhatian Khusus

2. Ucapan Sandiaga berbanding terbalik dengan pernyataan Luhut

Sandiaga: Tiket Masuk Candi Borobudur Tidak Naik!Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui awak media, Selasa (15/3/2022). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Diberitakan sebelumnya, kenaikan harga tiket masuk kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah akan dibahas dan diputuskan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Hal itu disampaikan Juru Bicara Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi.

Luhut sebelumnya menyampaikan perubahan harga tiket masuk kawasan Candi Borobudur menjadi Rp750 ribu untuk wisatawan domestik, dan 100 dolar AS untuk wisatawan mancanegara. Sedangkan harga tiket masuk ke kawasan Candi Borobudur untuk kalangan pelajar dipatok sebesar Rp5.000.

Jodi menjelaskan kenaikan tarif yang direncanakan itu dilakukan dengan dasar karena kondisi candi yang sudah mengalami pelapukan. Namun, sebelum diimplementasikan akan dibahas terlebih dahulu bersama Presiden.

"Hal ini masih akan dibahas dan diputuskan oleh Presiden terkait 5 DPSP (Destinasi Pariwisata Super Prioritas). Tarif dan pembatasan ini nantinya berlaku untuk wisatawan yang akan menikmati naik ke atas Candi Borobudur," kata Jodi kepada IDN Times, Minggu (5/6/2022).

Lanjut dia, pemerintah membuat kebijakan tersebut semata-mata demi menjaga status Candi Borobudur sebagai cagar budaya.

3. Jumlah wisatawan dibatasi 1.200 orang per hari

Sandiaga: Tiket Masuk Candi Borobudur Tidak Naik!Ilustrasi wisatawan Candi Borobudur (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Luhut, melalui akun Instagram miliknya @luhut.pandjaitan, mengatakan pengunjung Candi Borobudur akan dibatasi hanya 1.200 orang per hari. Langkah tersebut, lanjut Luhut, dilakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.

"Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari," sebutnya.

Luhut mengatakan semua wisatawan nantinya harus menggunakan pemandu wisata yang berasal dari warga lokal sekitar kawasan Candi Borobudur.

"Ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging (rasa memiliki) terhadap kawasan ini sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang," ujarnya.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Hotel di Sekitar Candi Borobudur, Nyaman Banget

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya