Selesaikan Kasus Jiwasraya, Ini Permintaan Jokowi ke OJK
(Gedung Asuransi Jiwa Jiwasraya, Cikini, Jakarta) IDN Times/Irfan Fathurohman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku menggelar beberapa pertemuan, termasuk dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, guna membahas penyelesaian kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Jokowi bahkan memiliki permintaan tersendiri kepada OJK dalam menyelesaikan kasus Jiwasraya dengan para nasabahnya.
"Terkait dengan Jiwasraya, memang beberapa pertemuan sampai ke high level, sampai ke rapat terbatas dengan Bapak Presiden bahwa penyelesaian terhadap Asuransi Jiwasraya itu perlu juga terhadap pemegang polis yang pada saat itu belum menyetujui restru polis itu ditawarkan kembali program restru-nya," tutur Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono dalam konferensi pers RDK OJK, Selasa (5/9/2023).
1. Jiwasraya telah menawarkan pemegang polis dialihkan ke IFG Life
Logo holding Asuransi BUMN, Indonesia Financial Group (Tangkap Layar IDN Times/Auriga Agustina)Ogi menambahkan, Jiwasraya telah menawarkan kembali kepada para pemegang polis untuk bisa ikut serta program restrukturisasi dan dialihkan ke IFG Life.
Bersamaan dengan itu, Jiwasraya dan holding IFG Life, yakni IFG tengah menyusun dan menyelesaikan rencana aksi terhadap rencana penyehatan keuangan (RPK) yang telah disusun pada 2020 lalu.
"Termasuk bagaimana penyelesaian terhadap pemegang polis yang tidak bersedia restru dan tetap stay di Asuransi Jiwasraya," kata Ogi.
Baca Juga: Erick Thohir Targetkan Kasus Jiwasraya Rampung pada 2024
2. Pertemuan OJK-Jiwasraya-IFG Life
Ilustrasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan). (IDN Times/Aditya Pratama)Ogi pun menyampaikan bahwa OJK, Jiwasraya, dan juga IFG Life telah menggelar pertemuan beberapa kali guna membahas terkait rencana aksi tersebut.
"Ini sudah ada progres cukup baik di mana kekurangan modal itu akan dipenuhi, baik itu dengan fundraising dari IFG maupun dari PMN dan juga kemungkinan bridging dari IFG Life memberikan pengalihan secepat mungkin di tahun 2023 ini," ujar dia.
3. Likuidasi aset Jiwasraya
(Gedung Asuransi Jiwa Jiwasraya, Cikini, Jakarta) IDN Times/Irfan FathurohmanJiwasraya disebut Ogi juga telah menyiapkan strategi untuk menyelesaikan permasalahan dengan para nasabah atau pemegang polis yang tidak bersedia dialihkan ke IFG Life. Salah satunya lewat likuidasi aset yang dimiliki oleh Jiwasraya.
"Untuk pemegang polis yang ditawarkan kembali, tetapi tidak bersedia dialihkan itu tentunya proses yang berlaku adalah nanti Asuransi Jiwasraya akan melakukan program likuidasi dan tentunya aset-aset Jiwsaraya itu akan dipergunakan untuk membayar kewajiban polis bagi pemegang polis yang masih tinggal di Jiwasraya," tutur Ogi.
Baca Juga: IFG Pakai PMN Rp3 Triliun buat Alihkan Polis Nasabah Jiwasraya
Berita Terkini Lainnya
