Sepekan Lagi Beroperasi, LRT Jabodebek Masih Hadapi Beberapa Kendala

LRT Jabodebek bakal beroperasi 28 Agustus 2023

Jakarta, IDN Times - Sejumlah hal masih menjadi kendala jelang dioperasikannya LRT Jabodebek pada akhir Agustus ini. Oleh karena itu, uji coba terus dilakukan guna mengatasi kendala-kendala tersebut.

"Hari ini kita melakukan trial operation bersama dengan seluruh stakeholder. Hari ini kita mengoperasikan 22 trainset untuk mencapai titik sesuai dengan skenario rencana operasi pada tanggal 28 (Agustus) ya untuk diresmikan oleh Pak Jokowi," ucap Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha KAI, John Robertho kepada awak media di Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas, Senin (21/8/2023).

Baca Juga: Pemerintah Usulkan Diskon atau Promo Tarif LRT Jabodebek

1. Penyempurnaan sistem

Sepekan Lagi Beroperasi, LRT Jabodebek Masih Hadapi Beberapa KendalaStasiun Dukuh Atas LRT Jabodebek. (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

John menambahkan, pihaknya bersama Adhi Karya dan Siemens terus menyempurnakan beberapa hal sebelum beroperasi secara resmi pekan depan.

"Jadi sampai saat ini kami terus bersama dengan Adhi Karya sebagai pemegang kontrak dengan Siemens mencoba terus melakukan penyempurnaan terhadap sistem kita agar semua persyaratan-persyaratan operasi secara komersial bisa kita penuhi," kata John.

Baca Juga: Segini Tarif LRT Jabodebek Jika Tidak Disubsidi

2. Penyempurnaan akurasi berhenti dan pintu di stasiun

Sepekan Lagi Beroperasi, LRT Jabodebek Masih Hadapi Beberapa KendalaStasiun Dukuh Atas LRT Jabodebek. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Salah satu hal yang masih terus disempurnakan oleh KAI, Adhi Karya, dan Siemens adalah terkait akurasi berhenti rangkaian LRT Jabodebek.

"Untuk stopping akurasi sudah semakin baik, sampai dengan kemarin itu ada yang sudah simetris minus 3, minus 7 dengan di 35 centimeter toleransinya. Kemarin sudah ada sampai simetris ada 3, 5. Ini diharapkan semua bisa semakin baik lagi," tutur John.

Selain itu, pintu di stasiun juga masih terus disempurnakan. John mengatakan, ada beberapa pintu yang belum terbuka ketika rangkaian LRT berhenti di stasiun.

"Satu lagi kendala yang masih kita terus sempurnakan bersama dengan Tim Adhi Karya dan Siemens itu masih ada beberapa hal seperti pintu kadang yang belum terbuka. Saat ini sedang dicarikan solusinya oleh Tim Siemens secara software-nya seperti apa," tutur John.

3. Tarif LRT Jabodebek

Sepekan Lagi Beroperasi, LRT Jabodebek Masih Hadapi Beberapa KendalaStasiun LRT Jabodebek. (IDN Times/Aryodamar)

Sebelumnya diberitakan, jelang operasi resmi pada 28 Agustus 2023, pemerintah menetapkan tarif LRT Jabodebek, yakni Rp5.000 untuk satu kilometer pertama dan Rp700 untuk kilometer berikutnya. Besaran tarif bersubsidi LRT Jabodebek tersebut telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan.

"Yang kita pakai akhirnya Rp5 ribu untuk kilometer pertama. Lalu Rp700 per kilometer. Dengan begitu yang terjauh sekitar Rp27.400," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal kepada media, di Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Aturan lengkap mengenai tarif LRT Jabodebek diatur dalam Kepmenhub Nomor KM 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik yang ditetapkan pada 14 Juli 2023.

Baca Juga: KAI Buka Opsi Uji Coba LRT Jabodebek buat Publik pada 20-25 Agustus

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya