Siapkan Capex Rp1 T, KLBF Targetkan Pertumbuhan Laba 13-15 Persen

Investasi TKDN jadi strategi Kalbe Farma tahun ini

Jakarta, IDN Times - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) atau Kalbe menargetkan pertumbuhan penjualan dan laba bersih sebesar 13 hingga 15 persen selama tahun 2023. Presiden Direktur Kalbe, Vidjongtius pun optimistis bisa merealisasikan target tersebut kendati masih harus menghadapi berbagai tantangan sepanjang tahun ini.

Prinsip kehati-hatian dan optimisme di sepanjang tahun ini jadi kunci buat Kalbe untuk meraih pertumbuhan penjualan dan laba bersih tersebut.

"Kita tetap ada prinsip kehati-hatian yg dibarengi opimisme, dua hal yang harus kita lakukan di Kalbe ini. Optimisme ini perlu karena memang inovasi sangat terbuka, kesempatan sangat besar apalagi dikaitkan dengan pemerintah yang mendorong soal TKDN bisa membuka peluang sangat besar," tutur Vidjongtius dalam konferensi pers pasca RUPST di Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Baca Juga: Kalbe Farma Sebar Dividen Rp1,76 Triliun

1. Tingkatkan investasi dalam negeri

Siapkan Capex Rp1 T, KLBF Targetkan Pertumbuhan Laba 13-15 PersenIlustrasi investasi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Sejalan dengan hal tersebut, Vidjongtius menyampaikan pihaknya bakal melakukan investasi lebih sering di dalam negeri. Investasi tersebut bisa untuk obat, obat herbal, makanan sehat maupun distribusi dan digital.

"Segala sektor kami siapakan investasi untuk meningkatkan kontribusi TKDN sehingga ketergantungan impor bisa kita turunkan," kata dia.

Vidjongtius menambahkan, Kalbe menyiapkan modal belanja atau capital expenditure (capex) dengan nilai setidaknya sebesar Rp1 triliun yang bakal digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jaringan distribusi, dan meningkatkan inovasi dalam bentuk research and development (RnD).

Baca Juga: Kalbe Farma Bagikan Obat dan Vitamin untuk Korban Erupsi Semeru

2. Capaian Kalbe pada kuartal-I 2023

Siapkan Capex Rp1 T, KLBF Targetkan Pertumbuhan Laba 13-15 Persenilustrasi laba bersih (IDN Times/Aditya Pratama)

Di sisi lain, Vidjongtius optimistis pertumbuhan pendapatan dan laba bersih tahun ini bisa diraih setelah Kalbe mengalami kinerja positif selama kuartal-I 2023.

Kalbe mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp7,86 triliun pada kuartal-I 2023 atau meningkat 12,2 persen dibandingkan periode sama pada tahun sebelummya.

Adapun laba bersih yang berhasil Kalbe bukukan selama kuartal-I 2023 adalah sebesar Rp856 miliar atau tumbuh 2,5 persen dibandingkan kuartal-I 2022 sebesar Rp835 miliar.

Baca Juga: Profil Boenjamin Setiawan, Dokter Terkaya RI Pendiri Kalbe Farma

3. Kinerja Kalbe pada 2022

Siapkan Capex Rp1 T, KLBF Targetkan Pertumbuhan Laba 13-15 Persenilustrasi laba bersih (IDN Times/Aditya Pratama)

Kinerja positif pada kuartal-I 2023 merupakan lanjutan capaian gemilang Kalbe selama 2022. Penjualan Kalbe Farma selama 2022 berhasil mengalami pertumbuhan lebih dari 10 persen.

"Kalbe mencatatkan penjualan Rp28,9 triliun atau tumbuh 10,2 persen dibandingkan 2021 dan juga laba bersih mencapai Rp3,4 triliun untuk 2022," kata Direktur Kalbe, Bernardus Karmin.

Kalbe pun memutuskan pembagian dividen dengan total Rp1,76 triliun yang diambil dari laba bersih tahun buku 2022.

"Diputuskan dalam RUPS, pembagian dividen mencapai Rp1,76 triliun sehingga nilai dividen per lembar sahamnya adalah Rp38 per saham meningkat dibandingkan 2021, mencapai sekitar 52,5 persen dari payout ratio," ucap Bernardus.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya