Silmy Karim Sambangi Erick Thohir, Bahas Apa ya?

Silmy Karim baru menjabat sebagai Dirjen Imigrasi

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengaku siap memberikan dukungan penuh terhadap Silmy Karim, eks Dirut Krakatau Steel yang kini menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kemenkumham.

Erick mengatakan, dukungan itu diberikan pihaknya sejalan dengan keinginan Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk tetap memberikan layanan terbaik bagi WNI dan juga WNA.

"Kita harus full back up, karena apa? Karena pelayanan yang diminta oleh Pak Presiden Jokowi sangat penting. Ya ini bagian dari kita juga melayani masyarakat dan juga melayani bangsa-bangsa lain yang mau datang ke Indonesia, apakah berwisata atau sebagai investor yang membuka lapagan pekerjaan," tutur Erick saat bertemu Silmy di Gedung Kementerian BUMN, Selasa (10/1/2023).

Baca Juga: Jadi Dirjen, Silmy Karim Dituntut Buat Imigrasi Makin Dinamis

1. BUMN siap berikan dukungan agar WNA datang ke Indonesia

Silmy Karim Sambangi Erick Thohir, Bahas Apa ya?Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Erick menambahkan, BUMN siap memberikan dukungan berupa sistem kepada Kemenkumham agar para WNA semakin mudah datang ke Indonesia, baik untuk berinvestasi atau berwisata.

Intinya, kata Erick, kunjungan WNA ke Indonesia adalah kuncinya. Dengan begitu, maka akan banyak lapangan pekerjaan yang terbuka dan tersedia buat para WNI.

"Jadi kita dukung apakah itu nanti sistem dari Telkom, Himbara. Apa yang sudah terjadi hari ini, pelayanan daripada lounge buat para tenaga kerja migran dan lain-lain, kita dukunglah," ucapnya.

Baca Juga: Krakatau Steel Umumkan Dirut Baru Pengganti Silmy Karim 18 Januari

2. Target 100 hari Silmy Karim

Silmy Karim Sambangi Erick Thohir, Bahas Apa ya?Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Silmy Karim di kantor Kemenkumham, Jakarta Rabu (4/1/2023). (IDNTimes/Lia Hutasoit)

Di sisi lain, Silmy pun menyampaikan target 100 harinya sebagai Dirjen Imigrasi. Ada tiga hal yang bakal menjadi fokus Silmy dalam target 100 harinya tersebut.

"Pertama adalah kaitan pelayanan, kemudian yang kedua adalah digitalisasi, dan yang ketiga adalah golden visa. Jadi ketiga hal ini yang mungkin kita upayakan dalam 100 hari ini," kata dia.

Baca Juga: 4 Tahun Lebih Pimpin Krakatau Steel, Ini Prestasi Silmy Karim

3. Yasonna harap imigrasi semakin dinamis dan berkembang

Silmy Karim Sambangi Erick Thohir, Bahas Apa ya?Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly mengungkapkan bahwa tugas-tugas keimigrasian semakin dinamis dan berkembang. Oleh karena itu, dia berharap Dirjen Imigrasi yang baru mengikuti perkembangan keimigrasian.

Hal itu disampaian Yasonna selepas melantik Silmy sebagai Dirjen Imigrasi pekan lalu.

“Khususnya mempelajari beberapa negara yang dapat memberikan kecepatan layanan pelayanan keimigrasian sehingga pada akhirnya dapat menarik minat para investor dan orang-orang yang memiliki talenta untuk datang. Saya juga mengharapkan Dirjen Imigrasi melakukan berbagai upaya perubahan yang melibatkan stakeholder terkait, kunci utamanya adalah melalui teknologi dan digitalisasi,” ujar Yasonna.

Ada sejumlah hal yang digarisbawahi oleh Yasonna untuk ditindaklanjuti Silmy dalam jabatan barunya ini. Mulai dari Koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait mengenai Kebijakan Golden Visa untuk mendatangkan investor dan global talents, peningkatan layanan Visa on Arrival (VoA) dan Izin Tinggal Terbatas (ITAS), hingga minimalisasi pungutan liar.

Tak hanya itu, dia juga ditugasi pengembangan pelayanan keimigrasian pada bandara yang dibuka untuk penerbangan langsung internasional dan layanan keimigrasian, yang mendukung kemudahan berusaha di Indonesia dengan tetap memenuhi kriteria untuk menjaga kedaulatan, ketertiban, keamanan negara dan kepentingan nasional.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya