STAR Group Resmi Jalin Kemitraan dengan Value Partners Group
STAR Group resmi menjalin kerja sama dengan Value Partners Group (IDN Times/Ridwan Aji PItoko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - STAR Group yang terdiri atas Aldiracita Sekuritas dan anak usahanya, STAR Asset Management resmi menjalin kerja sama dengan Value Partners Group. Kemitraan strategis tersebut ditandatangani di Jakarta pada Rabu (26/7/2023).
Kerja sama atau kemitraan antara STAR Group dan Value Partners Group dilakukan guna mendorong kolaborasi lintas batas yang lebih kuat dalam memanfaatkan dan memenuhi kebutuhan industri manajemen aset di Asia.
"Kami sangat senang dapat bermitra dengan Value Partner, salah satu perusahaan manajemen aset terkemuka dan paling dihormati di Asia untuk memperkuat posisi STAR Asset Management di industri manajemen aset Indonesia," ucap CEO STAR Asset Management, Reita Farianti dalam konferensi pers di Jakarta.
Baca Juga: Asset Under Management: Pengertian dan Perannya
1. Bentuk kemitraan STAR Group dan Value Partners Group
ilustrasi akuisisi (freepik.com/rawpixel)Dalam kemitraan tersebut, anak usaha Value Partners, Sensible Asset Management Hong Kong Limited bakal mengakuisisi 29,99 persen saham PT Surya Timur Alam Raya Asset Management (STAR AM), divisi manajemen aset di bawah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia.
Sebaliknya di Singapura, Aldiracita Global Investment akan mengakuisisi 29,99 persen saham Value Partners Singapore. Secara bersamaan, mereka juga mempertegas komitmennya dan menyerahkan dokumen yang diperlukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Otoritas Moneter Singapura (MAS) untuk mendapatkan izin dan dukungan.
"Kemitraan strategis menyatukan keahlian dan kemampuan kedua perusahaan untuk menawarkan pasar Indonesia solusi investasi yang lebih inovatif dan berkualitas tinggi di berbagai kelas aset untuk membantu lebih banyak investor Indonesia mencapai tujuan bisnis mereka," kata CEO Value Partners Group, June Wong.
Baca Juga: IMF Uji Ketahanan Perbankan RI dan Bos OJK Ungkap Hasilnya
2. Posisi Indonesia di Asia
Editor’s picks
Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia dengan populasi usia muda produktif. Kemudian, meningkatnya kelas menengah diperkirakan akan membawa permintaan yang kuat untuk manajemen investasi di tahun-tahun mendatang.
Dengan begitu,permintaan layanan manajemen aset dan kekayaan yang semakin berkualitas, tinggi, dan canggih semakin meningkat.
Value Partners sendiri memiliki pengalaman investasi lebih dari 30 tahun di Asia. Perusahaan asal Hong Kong itu juga diakui atas kepemimpinannya dalam investasi ESG dan standar layanan internasionalnya.
Sementara itu, STAR Asset Management juga dikenal luas karena keahlian dan pengalaman investasi lokalnya dan diakui sebagai "Perusahaan Manajemen Aset dengan Pertumbuhan Tercepat di Indonesia" oleh Global Banking and Finance Review Awards.
"Pada Juni 2023, AUM Reksa Dana STAR tumbuh 22,25 peresen di atas pasar.Kemitraan ini juga membantu mendorong kolaborasi yang lebih erat antara Hong Kong dan negara-negara ASEAN serta berkontribusi pada perkembangan yang sehat dari industri manajemen kekayaan dan set kawasan ini," tutur Reita.
3. Strategi pertumbuhan di Asia Tenggara
Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)Sementara itu, Ketua Value Partners Group, Cheah Cheng Hye menyatakan, kerja sama dengan STAR Asset Management jadi strategi pihaknya dalam menumbuhkan bisnisnya di Asia Tenggara.
"Negara-negara ASEAN adalah mitra dagang terbesar kedua Hong Kong dengan potensi ekonomi dan investasi yang signifikan. Secara khusus, Indonesia dengan populasinya yang besar mewakili sebagian besar kekuatan ekonomi kawasan ini. Besarnya pasar konsumen Indonesia didorong oleh kelas menengah yang sedang berkembang, menawarkan potensi besar untuk pertumbuhan dan investasi," tutur Cheng Hye.
Baca Juga: IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi 5 Persen di 2024
Topik:
Berita Terkini Lainnya
