Strategi United Rebut Pangsa Pasar Motor Listrik Indonesia

Pangsa pasar kendaraan listrik di Indonesia terus tumbuh

Jakarta, IDN Times - Produsen sepeda dan motor listrik, PT Terang Dunia Internusa (TDI), bersiap merebut pangsa pasar kendaraan listrik terutama roda dua di Indonesia dan global. Rencana itu, diyakini TDI bisa dicapai lewat strategi end to end melalui merek andalannya, United.

Lewat United, TDI telah mendistribusikan lebih dari 300 jenis sepeda, 20 model sepeda listrik, dan empat macam motor listrik ke 600 dealer di seluruh Indonesia dan luar negeri.

"TDI memiliki pengalaman end to end membangun merek United Bike yang kini telah menjadi top of mind pada pasar sepeda. TDI kini terus berupaya mengembangkan dan membangun sepeda listrik dan motor listrik ramah lingkungan sebagai alternatif motor berbasis internal combustion engine (ICE) dengan meningkatkan investasi dalam aspek riset dan pengembangan, pemasaran, serta infrastruktur," kata Presiden Direktur TDI, Stephen Mulyadi dalam pernyataan resminya, dikutip Jumat (11/8/2023).

1. Pangsa pasar sepeda dan motor listrik di Indonesia terus tumbuh

Strategi United Rebut Pangsa Pasar Motor Listrik IndonesiaUnites TX3000 (dok. United E-Motor)

Stephen memprediksi pangsa pasar sepeda dan motor listrik di Indonesia terus bertumbuh setiap tahunnya. Hal itu seiring dengan permintaan yang berdatangan dari individu, pemerintah, serta bisnis, khususnya sektor transportasi dan logistik.

Dalam laporan bertajuk Indonesia Motorcycles Market Summary, Competitive Analysis, and Forecast 2017-2026, yang dilansir dari laman resmi researchandmarket.com, pangsa pasar penjualan kendaraan motor listrik diperkirakan naik dari 0,03 juta unit atau setara dengan 0,5 persen pada 2022 menjadi 1,87 juta unit atau mencapai 28 persen pada 2027.

Adapun pertumbuhan tersebut sejalan dengan perkiraan tren nilai pasar motor listrik yang ditaksir mencapai 8,78 miliar dolar AS atau memiliki CAGR 7 persen pada rentang 2023—2027.

Baca Juga: Motor Listrik Honda EM1 e: Resmi Mengaspal, Dibanderol Mulai Rp40 Juta

2. Dukungan pemerintah

Strategi United Rebut Pangsa Pasar Motor Listrik IndonesiaBuritan United TX1800 (dok. United E-Motor)

Di sisi lain, Stephen juga meyakini peningkatan perminataan terhadap kendaraan listrik tidak lepas dari dukungan pemerintah. Sejak Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) keluar, lahir berbagai kebijakan dan regulasi yang mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

"Sejalan dengan upaya Indonesia menuju masa depan yang berkelanjutan, pemerintah telah mengambil langkah signifikan untuk mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik. Dukungan ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga perekonomian Indonesia secara keseluruhan," tutur Stephen.

3. TDI membangun tambahan fasilitas produksi

Strategi United Rebut Pangsa Pasar Motor Listrik IndonesiaPT Terang Dunia Internusa (TDI) berencana merebut pangsa pasar kendaraan listrik roda dua lewat United (dok. TDI)

Untuk merebut potensi pangsa pasar, TDI berencana memperluas memperluas portofolio bisnis motor listrik yang disebut dengan United E-motor. Adapun salah satu strategi yang dijalani TDI adalah membangun tambahan fasilitas produksi.

Saat ini, TDI memiliki dua fasilitas produksi yang berlokasi di Citeureup dan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Dari situ, TDI mampu menghasilkan satu juta sepeda per tahun, 250.000 E-Moped per tahun, dan 150.000 E-Motor per tahun.

"Perusahaan memiliki posisi strategis untuk menangkap permintaan pasar Indonesia yang terus meningkat untuk pilihan transportasi ramah lingkungan dengan menarik konsumen yang sadar harga tanpa mengorbankan kinerja dan keandalan," kata Direktur TDI, Henry Mulyadi.

4. Pemenuhan komponen TKDN

Strategi United Rebut Pangsa Pasar Motor Listrik IndonesiaMotor listrik United E-Motor T-1800 (IDN TIMES/Fadhliansyah)

TDI saat ini memiliki 20 model sepeda listrik dan empat tipe motor listrik yakni MX-1200, T-1800, TX-1800, dan TX-3000. Henry menyampaikan, keempat tipe United E-Motor memiliki jarak tempuh yang tinggi hingga garansi baterai yang mencapai tiga tahun.

"Itu menjadikan United E-Motor lebih unggul jika dibandingkan dengan produk sejenis yang beredar di pasar. Alhasil, United E-Motor memiliki proposisi nilai yang lebih baik di pasar," ujar Henry.

Henry pun menjelaskan, sebagian besar komponen yang digunakan oleh United E-Motor berasal dari dalam negeri sehingga United E-Motor memiliki nilai TKDN rata-rata di atas 50 persen.

Hal tersebut membuat produk United E-Motor dapat mengikuti Bantuan Pemerintah dan Insentif Fiskal untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dengan nilai bantuan subsidi yang diberikan sebesar Rp7 juta per unit motor baru.

"Ini tentunya menjadikan produk United E-Motor menjadi lebih terjangkau oleh masyarakat dengan tidak mengesampingkan keunggulan performa dari United E-Motor," kata Henry.

Baca Juga: Motor Listrik Vespa Elettrica 2023, Harganya Fantastis

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya