Suku Cadang Laris Manis, VKTR Catat Kenaikan Penjualan
Emiten pengembangan ekosistem kendaraan listrik, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) atau Vektor resmi IPO, Senin (19/6/2023) (dok. BEI)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Emiten Bakrie Group yang bergerak di sektor transportasi terutama bus listrik, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) atau Vektor, mencatatkan kenaikan penjualan bersih sebesar 7 persen secara year on year (yoy) pada kuartal-III 2023.
Penjualan bersih Vektor selama periode tersebut tercatat mencapai Rp891 miliar. Pertumbuhan ini utamanya disebabkan oleh peningkatan volume penjualan dari divisi manufaktur suku cadang.
"Bisnis manufaktur suku cadang terus berkembang, didorong oleh permintaan yang kuat dari pelanggan-pelanggan kami di pasar kendaraan komersial," ucap CEO Vektor, Gilarsi W Setijono dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Jumat (27/10/2023).
1. Aset VKTR ikut alami pertumbuhan
Komisaris Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR), Anindya N. Bakrie. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)Sejalan dengan hal tersebut, jumlah aset Vektor juga mengalami pertumbuhan year to date (ytd) sebesar 66 persen.
Adapun jumlah aset Vektor sejak awal tahun atau Januari hingga September 2023 mengalami pertumbuhan mencapai Rp1.716 miliar.
"Kemajuan ini disebabkan oleh peningkatan pada saldo kas dari penawaran umum perdana," kata Gilarsi.
Di sisi lain, jumlah liabilitas VKTR mengalami penurunan sebesar 27 persen ytd menjadi Rp555 miliar terutama disebabkan oleh penurunan pinjaman jangka pendek.
Baca Juga: Sejarah PO Bus Sinar Jaya, Pioner Bus Suite Class di Indonesia
2. Perkembangan terkini bisnis VKTR
Editor’s picks
Penandatanganan Perjanjian Fasilitas Kredit antara VKTR dan BCA. (Dokumentasi/Humas)Penerimaan pesanan VKTR tetap kuat meskipun terdapat pelambatan di unit bisnis penjualan kendaraa listrik sebagai efek dari siklus ekonomi makro yang sedang terjadi.
Gilarsi mengatakan, hal tersebut terlihat dari perpaduan seimbang antara bus dan truk guna memenuhi kebutuhan pelanggan B2G (Business-to-Government) and B2B (Business-to-Business).
Bus-bus tersebut, kata Gilarsi, akan diproduksi pada fasilitas VKTR di Magelang dalam bentuk Completely Knocked Down (CKD).
"VKTR tetap berpegang teguh pada komitmen kami sebagai pelopor untuk mempercepat mobilitas berkelanjutan dan menjadi ujung tombak pada pasar kendaraan listrik komersial di Indonesia. Seraya mempertahankan status kepemimpinan dalam elektrifikasi transportasi bus publik, kami juga sedang melakukan ekspansi bisnis ke truk tambang listrik. Dalam hal pengeluaran jangka pendek, seluruh fokus akan tertuju pada penyelesaian fasilitas CKD di Magelang," tutur dia.
3. VKTR sediakan 52 unit bus Transjakarta
Bus listrik milik PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) (dok. Vektor)Selain itu, Vektor juga mengklaim atas dominasi sektor transportasi bus umum di Indonesia. Dalam catatannya, Vektor telah menyediakan 52 unit bus listrik untuk Transjakarta.
Pada 19 bulan terakhir, bus-bus tersebut telah menempuh jarak 3,6 juta km untuk melayani lebih dari 10 juta penumpang, setara dengan pengurangan CO2 lebih dari 4.800 ton.
"Ini menunjukan dedikasi VKTR terhadap transportasi berkelanjutan dan pelestarian lingkungan," ucap Gilarsi.
Baca Juga: 5 Fakta Terkini Suroboyo Bus, Andalan Warga Surabaya!
Berita Terkini Lainnya
