Tanya Dokter Jadi Andalan ProSehat, Telemedicine untuk Pasien Isoman
Aplikasi ProSehat (IDN Times-Ridwan Aji Pitoko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah telah bekerja sama dengan 11 platform telemedicine untuk menyediakan obat-obatan secara gratis bagi pasien COVID-19 yang menjalankan isolasi mandiri.
Salah satu dari 11 platform telemedicine tersebut adalah ProSehat. Lewat ProSehat, pasien isolasi mandiri bisa dengan mudah mendapatkan layanan konsultasi dokter gratis untuk mendapatkan resep digital.
Resep tersebut nantinya bisa ditebus ke Apotek Kimia Farma dan akan mengirimkan obat penanganan sesuai resep bagi pasien COVID-19 yang tengah melakukan isolasi mandiri.
Sayangnya, layanan ini sementara baru bisa digunakan di wilayah Jakarta saja.
1. Profil ProSehat
Aplikasi ProSehat (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)ProSehat adalah aplikasi marketplace kesehatan yang didirikan Gregorius Bimantoro, seorang dokter dengan 12 tahun pengalaman di bidang kesehatan digital.
Mengutip dari situs resminya, ProSehat memberikan beberapa layanan kesehatan kepada para penggunanya, mulai dari vaksinasi, imunisasi, hingga fisioterapi di rumah.
Aplikasi ProSehat juga memiliki fitur Tanya Dokter yang bisa digunakan oleh para pengguna untuk membahas informasi kesehatan bersama dengan tim ahli ProSehat.
Selain itu, melalui ProSehat, pengguna bisa memesan berbagai kebutuhan kesehatan secara online mulai dari vitamin, herbal, alat kesehatan, hingga kebutuhan bayi.
Maka dari itu, ProSehat menjalin kerja sama dengan berbagai apotek dan toko kesehatan berizin resmi sehingga produk kesehatan yang diberikan dijamin asli.
Aplikasi ProSehat saat ini bisa didapatkan langsung melalui Google Play Store untuk perangkat Android.
Baca Juga: Daftar 11 Layanan Telemedicine Gratis untuk Pasien Isoman COVID-19
2. Cara konsultasi gratis melalui ProSehat agar bisa mendapat obat
Editor’s picks
Aplikasi ProSehat (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)Sebelum mendapat obat gratis, pasien isolasi mandiri di Jakarta harus melakukan konsultasi online dengan dokter. Nah, konsultasi itu salah satunya bisa dilakukan melalui aplikasi ProSehat.
Pertama, pasien harus memiliki kode voucher untuk konsultasi gratis. Kode voucher akan didapat apabila sebelumnya pasien melakukan PCR atau rapid test antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes. Apabila hasilnya positif, laboratorium akan melaporkan hasilnya ke database kasus positif COVID-19 di Kemenkes (NAR).
Kedua, pasien tersebut akan menerima pesan WhatsApp dari akun resmi Kemenkes RI yang bercentang hijau. Pesannya berisi kode voucher untuk konsultasi dokter secara online di 11 platform telemedicine tersebut.
Ketiga, pasien melakukan konsultasi di ProSehat dengan terlebih dahulu mengunduh aplikasinya dan daftar serta masuk ke menu 'Tanya Dokter'. Ketika diarahkan pada menu pembayaran biaya konsultasi, pasien harus memasukkan kode voucher agar biaya konsultasinya gratis. Pasien juga harus menginformasikan dirinya adalah pasien program Kemenkes.
Keempat, dokter akan memberikan resep digital sesuai dengan kondisi pasien.
Kelima, pasien menebus resep digital dengan menghubungi WhatsApp Apotek Kimia Farma. Untuk menebusnya, pasien harus melampirkan resep digital (PDF atau screenshot) dari platform telemedicine yang digunakan, KTP, dan alamat pengiriman obat.
Keenam, Apotek Kimia Farma akan mengirimkan obat ke alamat pasien dengan jasa pengiriman Sicepat. Biaya pengiriman juga ditanggung pemerintah.
3. Kontak Apotek Kimia Farma dan jenis obat yang ditanggung pemerintah
Antrean warga di Apotek (IDN Times/Umi Kalsum)Pasien harus menghubungi Apotek Kimia Farma melalui WhatsApp untuk menebus obat gratis. Obat disiapkan lima Apotek Kimia Farma yang tersebar di DKI Jakarta. Berikut kontaknya:
Jakarta Timur: wa.me/628112223049
Jakarta Utara: wa.me/628112221832
Jakarta Pusat: wa.me/6287877241590
Jakarta Barat: wa.me/6287877241405
Jakarta Selatan: wa.me/62895324874355
Obat-obatan gratis yang bisa diperoleh pasien isolasi mandiri dibagi dalam dua jenis paket. Paket pertama, obat untuk pasien OTG berupa multivitamin seperti vitamin C, D, E, dan zinc. Dosisnya 1x1, dengan jumlah vitamin masing-masing 10.
Kedua, obat untuk pasien bergejala ringan, antara lain vitamin C, D, E, dan zinc. Lalu obat azitromisin 500 mg dosis 1x1, dengan jumlah 5 tablet. Pasien juga akan diberikan obat oseltamivir 75 mg dosis 2x1, dengan jumlah 14 tablet. Lalu juga obat parasetamol tab 500 mg jika diperlukan, jumlahnya 10 tablet.
Baca Juga: Pemerintah Sediakan Obat Gratis bagi Pasien Isoman via Telemedicine
Berita Terkini Lainnya
