Terus Merosot, Rupiah Nyaris Sentuh Rp15 Ribu per Dolar AS

Rupiah dibuka melemah 57 poin pada perdagangan pagi ini

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah masih harus mengakui keunggulan dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan akhir pekan atau Jumat (17/6/2022).

Kurs rupiah dibuka melemah 57 poin ke level Rp14.824 per dolar AS pada perdagangan pagi ini. Hingga pukul 09.35 WIB, kurs rupiah terus melemah hingga 67 poin atau 0,45 persen ke level Rp14.834 per dolar AS.

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Kamis, 16 Juni 2022, rupiah ditutup melemah 22 poin ke level Rp14.767 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Melempem ke Rp14.767 di Penutupan, Bagaimana Proyeksi Besok?

1. Kurs rupiah masih akan terus melemah hari ini

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menyatakan kurs rupiah masih bakal terus melemah atas dolar AS hari ini.

Penyebab utama yang membuat mata uang rupiah melempem adalah kebijakan pengetatan moneter Bank Sentral AS atau The Fed.

"Nilai tukar rupiah kelihatannya masih akan melemah terhadap dolar AS. Selain karena kebijakan pengetatan moneter The Fed, juga karena berkembangnya sentimen resesi," ucap Ariston, kepada IDN Times, Jumat pagi.

Baca Juga: Sering Keliru, Ini Cara Penulisan Nominal Uang Rupiah yang Benar

2. Bank sentral negara lain kompak naikkan suku bunga acuan

Penyebab lainnya adalah kenaikan suku bunga acuan yang dilakukan oleh bank sentral negara lain. Kemarin, kata Ariston, Bank Sentral Inggris dan Bank Sentral Swiss terpantau menaikkan suku bunga acuannya.

Hal itu kemungkinan besar diikuti oleh bank sentral negara lainnya.

"Kemungkinan bank-bank sentral dunia lainnya akan mengikuti. Sebagian pelaku pasar menganggap bahwa kenaikan suku bunga acuan untuk memerangi inflasi ini akan menekan laju pertumbuhan ekonomi dan berpotensi menuju resesi," tutur Ariston.

Baca Juga: 4 Faktor yang Dapat Memengaruhi Kurs Valuta Asing 

3. Proyeksi posisi rupiah sore nanti

Atas dasar faktor-faktor tersebut, Ariston memproyeksikan kurs rupiah bisa ditutup melemah pada akhir perdagangan sore nanti.

"Potensi pelemahan ke kisaran Rp14.780 - Rp14.800 dengan potensi support di kisaran Rp14.720," ucap dia.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya