Viral Rangka eSAF Motor Honda Patah, Saham ASII dan AUTO Melemah

Saham ASII stagnan dan AUTO terjun bebas

Jakarta, IDN Times - Saham PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) terpantau bergerak melemah pada perdagangan awal pekan atau Senin (28/8/2023). Hal itu sejalan dengan masih viralnya kasus patahnya rangka eSAF motor Honda di media sosial.

Berdasarkan pantauan IDN Times di RTI, saham ASII stagnan atau tidak mengalami pergerakan hari ini di posisi Rp6.450 per saham. Posisi itu tidak bergerak sejak akhir pekan lalu atau Jumat (25/8/2023).

Adapun selama sepekan kemarin, saham ASII mengalami koreksi 1,14 persen dari pekan sebelumnya. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, sebanyak 35,67 juta saham ASII diperjualbelikan dengan nilai mencapai Rp229,5 miliar.

Frekuensi transaksi saham ASII tercatat sebanyak 10.580 kali. Sementara itu, kapitalisasi pasar Astra International mencapai Rp261,12 triliun.

Baca Juga: Viral Rangka Motor Honda Patah, Kemendag Minta Klarifikasi AHM

1. Pergerakan saham AUTO

Viral Rangka eSAF Motor Honda Patah, Saham ASII dan AUTO MelemahIlustrasi Grafik Penurunan (IDN Times/Arief Rahmat)

Di sisi lain, AUTO yang merupakan anak usaha Astra International di bidang pembuatan suku cadang otomotif terpantau masih terjebak di zona merah.

Saham AUTO melanjutkan pelemahannya pada perdagangan awal pekan ini. Hingga penutupan perdagangan sesi I, saham AUTO ada di level Rp3.030 per saham atau melemah 140 (-4,42 persen).

Pada penutupan perdagangan pekan lalu, saham AUTO diparkir pada level Rp3.170 per saham atau melemah 70 poin (-2,16 persen). Volume penjualan saham AUTO tercatat sebanyak 7,24 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp22,89 miliar.

Frekuensi perdagangan AUTO tercatat sebanyak 4.506 kali. Adapun kapitalisasi pasar Astra Otoparts sebesar Rp14,6 triliun.

Baca Juga: Rangka eSAF Honda Mudah Patah dan Berkarat? Ini Fakta di Baliknya

2. Kemendag panggil AHM terkait kasus patahnya rangka eSAF motor Honda

Viral Rangka eSAF Motor Honda Patah, Saham ASII dan AUTO MelemahRangka eSAF (dok. Honda Global)

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan pertemuan dengan PT Astra Honda Motor (AHM) guna meminta klarifikasi terkait kasus patahnya rangka eSAF di motor Honda.

Peristiwa tersebut viral di media sosial sejak beberapa waktu lalu dan mendapatkan perhatian banyak pihak.

"Ditjen PKTN berwenang melakukan pembinaan dan edukasi untuk memastikan terpenuhinya kewajiban pelaku usaha serta perlindungan dan pemulihan hak konsumen yang dirugikan. Dalam hal ini, konsumen yang rangka eSAF-nya rusak," kata Plt Dirjen PKTN, Moga Simatupang, dikutip dari situs resmi Kemendag, Senin (28/8/2023).

3. AHM lakukan investigasi soal rangka eSAF yang patah

Viral Rangka eSAF Motor Honda Patah, Saham ASII dan AUTO Melemahilustrasi motor Honda rangka eSAF (tiktok.com/azizrocabily)

Adapun mengenai produk Honda yang digunakan konsumen mengalami keropos dan patah, AHM telah melakukan investigasi bahwa rangka sepeda motor patah akibat sering terkena air laut.

Namun, sepeda motor tersebut produk lama dan bukan rangka jenis eSAF. Sepeda motor itu pun sudah diperbaiki sendiri oleh konsumen.

"Masalah yang nampak seperti karat yang menempel pada rangka sepeda motor yang dikeluhkan merupakan silikat yang berfungsi melapisi hasil pengelasan sehingga membantu mencegah terjadi oksidasi atau karat pada rangka serta membuat hasil pengelasan lebih optimal. Dalam proses produksi, hal ini sesuatu yang normal dan tidak berbahaya. Pemilik sepeda motor baru tidak perlu khawatir karena tidak berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan berkendara," tutur Direktur Produksi AHM, David Budiono.

Baca Juga: Apa Itu Rangka eSAF? Rangka Motor Honda Viral karena Patah dan Karatan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya