Wamen BUMN Pastikan Kereta Cepat Beroperasi 18 Agustus 2023

KCJB dan LRT Jabodebek bakal terintegrasi

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II, Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dan LRT Jabodebek bakal tetap beroperasi pada 18 Agustus 2023.

Selain itu, pria yang karib disapa Tiko tersebut juga memastikan kedua moda transportasi itu bakal terintegrasi.

"Salah satunya yang akan kita launching nanti 18 Agustus adalah LRT (Jabodebek) dan kereta cepat di mana itu adalah integrasi dua fungsi layanan publik yang nantinya akan terkoneksi dengan Dukuh Atas dengan TransJakarta," ucap Tiko di Jakarta, Senin (19/6/2023).

Baca Juga: Proyek Kereta Cepat JKT-BDG Bikin Impor Kereta Melonjak 605 Persen

1. Pemerintah mau masyarakat menggunakan kendaraan umum

Wamen BUMN Pastikan Kereta Cepat Beroperasi 18 Agustus 2023IDN Times/Aris Darussalam

Tiko menambahkan, pihaknya bakal terus menjalin kerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk membuat konektivitas antarmoda transportasi bisa optimal buat masyarakat.

Pemerintah, kata Tiko, ingin agar masyarakat lebih menyukai menggunakan kendaraan umum dari pada kendaraan pribadi. Digitalisasi, terutama dari sisi penyediaan tiket, diharapkan bisa menaikkan minat masyarakat menggunakan kendaraan pribadi.

"Jadi ini sebenarnya adalah tujuan akhir yang kita harapkan bahwa nantinya masyarakat lebih nyaman menggunakan kendaraan umum dibandingkan kendaraan pribadi seperti di negara maju, seperti Singapura, Jepang dan sebagainya," ujar Tiko.

Baca Juga: Kereta Teknis Terguling, Ini Deretan Kecelakaan di Proyek Kereta Cepat

2. Operasional KCJB dikabarkan molor lagi

Wamen BUMN Pastikan Kereta Cepat Beroperasi 18 Agustus 2023Stasiun Halim LRT Jabodebek. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sebelumnya, target operasional KCJB kembali mundur menjadi Oktober 2023. Data terakhir, perkembangan proyek itu mencapai 91 persen.

Manager Corporate Communication Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Emir Monti mengatakan, proyek KCJB akan melaksanakan masa pengenalan pada Agustus sampai September 2023.

"Jadi Agustus, September itu masa pengenalan," kata Emir dalam site visit Proyek Stasiun Halim KCJB di Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Baca Juga: Uji Coba, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tembus 300 Km/Jam

3. Target operasi proyek KCJB berkali-kali molor

Wamen BUMN Pastikan Kereta Cepat Beroperasi 18 Agustus 2023Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti dalam site visit Proyek Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dari rangkuman IDN Times, target operasi komersial KCJB telah molor sebanyak empat kali. Pertama, proyek tersebut ditargetkan beroperasi pada 2021. Lalu, pemerintah merevisi kembali target operasi pada akhir Desember 2022.

Atas banyak hal, target operasi KCJB mundur lagi menjadi Juni 2023. Namun, kini target operasi secara komersial mundur lagi ke Oktober 2023.

Emir mengatakan, sertifikasi dan izin operasi KCJB masih dalam proses di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Jadi untuk sertifikasi dan izin operasi itu terus kita persiapkan bersama dengan Kemenhub, sehingga kita tetap bisa mengoperasikan KCJB sesuai dengan aturan yang berlaku," tutur Emir.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya