Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Intinya sih...

  • Menurut data Lion Parcel, pengiriman paket berat semakin berkembang lewat adanya peningkatan double digit terhadap pengiriman paket dengan berat di atas 10 kilogram selama Januari-Juni 2025.

  • Layanan Bigpack Fast pun dapat diakses pelanggan melalui 7.000+ mitra agen Lion Parcel yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dengan SLA 2-3 hari sampai, Bigpack Fast dapat mengirimkan komoditas general ataupun komoditas Dangerous Goods (DG) kelas 3, 6, dan 92.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Lion Parcel memperkenalkan Bigpack Fast sebagai layanan pengiriman paket mulai dari 10 kilogram dengan durasi pengiriman lebih cepat. Layanan tersebut merupakan respons Lion Parcel dalam memenuhi kebutuhan terhadap pengiriman barang berat dengan SLA (Service Level Agreement) yang lebih cepat.

Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto menyatakan, pihaknya memahami semakin banyak pelanggan yang mengandalkan jasa pengiriman untuk barang-barang dengan bobot besar, terutama para pelaku usaha dan seller.

"Oleh karena itu, kami menghadirkan Bigpack Fast sebagai solusi bagi mereka yang membutuhkan pengiriman barang berat, tetapi tetap mengutamakan kecepatan. Melalui optimalisasi jaringan distribusi Lion Parcel serta dukungan infrastruktur armada Lion Group, kami memastikan pelanggan dapat menikmati pengiriman paket besar dengan kecepatan dan ketepatan yang sama seperti layanan paket-paket reguler," tutur Kenny dalam keterangan resminya, dikutip Senin (20/10/2025).

1. Lion Parcel catat peningkatan permintaan pengiriman paket berat

ilustrasi Lion Parcel (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Menurut data Lion Parcel, pengiriman paket berat semakin berkembang lewat adanya peningkatan double digit terhadap pengiriman paket dengan berat di atas 10 kilogram selama Januari-Juni 2025.

Kenny pun menyampaikan, di tengah industri logistik yang dinamis dan kompetitif, Lion Parcel melihat peluang untuk menghadirkan solusi yang lebih spesifik pada segmen tersebut, terutama bagi pengiriman barang-barang berat namun urgent sehingga membutuhkan durasi pengiriman lebih cepat.

"Melalui Bigpack Fast, Lion Parcel mengembangkan layanan khusus untuk menjawab kebutuhan pengiriman paket berat yang selama ini identik dengan proses lebih lama dan biaya yang tidak efisien," ujar dia.

2. Cara mengakses layanan Bigpack Fast

Layanan aplikasi Lion Parcel di gadget. (Dok/istimewa).

Layanan Bigpack Fast pun dapat diakses pelanggan melalui 7.000+ mitra agen Lion Parcel yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dengan SLA 2-3 hari sampai, Bigpack Fast dapat mengirimkan komoditas general ataupun komoditas Dangerous Goods (DG) kelas 3, 6, dan 92.

"Selain itu, berbagai opsi pembayaran juga tersedia mulai dari cash, hingga COD dan COD Ongkir," kata Kenny.

3. Bigpack Fast melengkapi layanan lain Lion Parcel

Lion Parcel (PT Lion Express) meraih penghargaan Indonesia Operational Excellence Champion (IOEC) 2025 predikat Excellent dari SWA dan Business Digest.. (Dok/Istimewa).

Kenny mengatakan, Lion Parcel terus berkomitmen dalam menghadirkan berbagai layanan sesuai dengan kebutuhan pengiriman pelanggan di era yang terus berkembang.

Kehadiran Bigpack Fast melengkapi lini layanan Lion Parcel dengan berbagai added-value yang ditawarkan, di antaranya seperti Bosspack untuk pengiriman prioritas, Jagopack untuk pengiriman ekonomis, hingga INTERPACK untuk pengiriman internasional.

"Kehadiran Bigpack Fast menjadi langkah strategis Lion Parcel untuk menghadirkan pengalaman pengiriman kargo terdekat yang lebih efisien bagi pelanggan di seluruh Indonesia. Dengan dukungan jaringan agen yang luas, infrastruktur yang kuat, serta komitmen terhadap kualitas layanan, Lion Parcel ingin memastikan setiap pelanggan mendapatkan solusi logistik yang sesuai dengan kebutuhan mereka, kapan pun dan di mana pun," tutur Kenny.

Editorial Team