Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Potret Hub Baru Lion Parcel di Halim, Tampung 150 Ton Paket per Hari

IMG_2378.jpeg
Potret Lion Hub Halim di Jakarta Timur. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • Lion Hub Halim berlokasi di Jakarta Timur, dengan fasilitas TPS, cross docking, dan RA. Mampu menangani hingga 150 ton paket per hari.
  • Bangunan gudang luas 3 ribu meter persegi, dirancang dengan model industrial. Lokasi strategis memungkinkan pergerakan middle mile yang lebih efisien.
  • Rusdi Kirana melihat bisnis logistik sebagai hal yang rumit. Lion Group juga memperkenalkan Virtual CEO bernama Lio Lio untuk mendukung operasional Lion Parcel ke depannya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Lion Parcel kini punya pusat distribusi (hub) baru di kawasan Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

Lion Hub Halim itu dilengkapi dengan fasilitas Tempat Penimbunan Sementara (TPS), cross docking, dan Regulated Agent (RA) dalam satu kawasan. Fasilitas itu mampu menangani hingga 150 ton paket per hari.

"Ini kita bangun khusus untuk sebagai gateway, juga untuk seluruh multimoda. Tak hanya untuk udara, sampai ke laut, sampai ke trucking," kata Farian di Jakarta Timur, Jumat (8/8/2025).

Peresmian itu dihadiri jajaran lengkap petinggi Lion Group, yakni kakak-beradik Kirana, Kusnan dan Rusdi Kirana. Lalu, ada juga Presiden Direktur Lion Air, Rudy Lumingkewas.

1. Dibangun di atas lahan seluas 6 ribu meter persegi

IMG_2358.jpeg
Are agudang Lion Hub Halim di Jakarta Timur. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Lion Hub Halim itu terletak di Jalan Raya Halim Perdana Kusuma. Bangunan gudang Lion Hub Halim luasnya mencapai 3 ribu meter persegi, yang berdiri di atas lahan seluas 6 ribu meter persegi.

Bangunan yang dirancang dengan model industrial itu sudah beroperasi, di mana ada banyak staf yang berlalu-lalang mengurusi paket yang datang, dan juga paket yang keluar dari gudang.

Lion Parcel merancang bagian dalam gudang dengan membagi beberapa area, mulai dari area kedatangan paket dari berbagai wilayah, area sortir, area barang ready trucking, area paket internasional, dan lain-lain, sampai area untuk memasukkan dan mengeluarkan barang dari truk.

Farian mengatakan, lokasi hub baru itu sangat strategis, karena hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk ke akses jaringan Tol Trans Jawa, dan 3 menit menuju infrastruktur bandara, yang memungkinkan pergerakan middle mile yang lebih efisien.

Lion Hub Halim juga memfasilitasi arus pergerakan barang yang akan dikirim melalui armada laut sehingga memperkuat konektivitas pengiriman multimoda dan memperluas jangkauan distribusi ke berbagai wilayah kepulauan di Indonesia.

"Adanya integrasi fasilitas ini memungkinkan proses distribusi barang berjalan lebih cepatdan efisien melalui berbagai moda mulai dari darat, laut, hingga udara. Hal ini sejalan dengan komitmen kami menghadirkan layanan terbaik bagi kebutuhan pelanggan,” ujar Farian.

2. Bisnis logistik disebut lebih rumit dibandingkan penerbangan

IMG_2329.jpeg
Pendiri Lion Air Group, Rusdi Kirana. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dalam kesempatan yang sama, Rusdi Kirana melihat peresmian Lion Hub Halim sebagai bukti pesatnya pertumbuhan Lion Parcel yang telah didirikan sejak 2013.

Menurutnya, bisnis logistik bukanlah hal yang mudah dijalankan, bahkan lebih sulit dibandingkan maskapai penerbangan.

Dia melihat bagaimana logistik punya peran krusial dalam kehidupan masyarakat. Bahkan, ada seorang ibu yang harus mengirim air susu untuk bayinya yang berada di kota berbeda.

"Ibu ini ngirim air susunya kepada bayinya di daerah kota lain. Bayangin, kalau line puzzle itu tidak dilakukan dengan benar, bagaimana kesehatan itu bayi? Jadi bukan pekerjaan yang mudah, pekerjaan yang sulit. Lebih sulit daripada jalanin airline," kata Rusdi.

Kepada keponakannya, Rusdi memberikan saran agar Lion Parcel juga membuka layanan untuk distribusi produk pertanian di daerah-daerah.

"Saya bicara sama Farian, untuk ke depannya difokuskan untuk pertanian. Karena kita Lion Parcel, dibantu dengan agen-agennya sudah mempunyai infrastruktur yang luar biasa," ucap Rusdi.

Dia mengatakan, dengan infrastruktur yang dimiliki Lion Air Group, menurutnya harus dimanfaatkan untuk membantu kesejahteraan petani.

"Kamu harus memanfaatkan ini untuk menunjang program pemerintah, yang terutama adalah untuk kesejahteraan petani kita," tutur Rusdi.

3. Ada yang menarik dari peluncuran Lion Hub Halim

IMG_2342.jpeg
Peresmian Lion Hub Halim di Jakarta Timur, Jumat (8/8/2025). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dalam acara itu, Lion Group juga membagikan informasi menarik, yakni penunjukkan Virtual CEO untuk Lion Parcel. Adapun Virtual CEO itu bernama Lio Lio.

Lio Lio diperkenalkan melalui layar besar yang dipasang di panggung acara. Bahkan, Lion Group memberikan sesi khusus kepada Lio Lio untuk memberikan sambutan. Dia mengatakan, kehadirannya tidak akan menggantikan Farian sebagai CEO Lion Parcel.

"Sebagai Virtual CEO, pastinya saya tidak menggantikan Pak Farian Kirana sebagai CEO Lion Parcel. Tetapi kami berkolaborasi bersama untuk membangun Lion Parcel yang lebih baik," kata Lio Lio.

Karakter singa virtual itu mengatakan Lion Hub Halim akan menjadi pendukung untuk operasional Lion Parcel ke depannya.

"Sebagai pasukan baru milik Lion Group, Lion Hub Halim pastinya akan menjadi solusi untuk logistik lengkap dan terintegrasi, yang mendukung operasional kami di Lion Parcel," ucap Lio Lio.

Setelah sambutan itu, Farian, Rusdi, dan Kusnan melakukan peluncuran Lion Hub Halim dengan meletakkan tangan di layar, bersama dengan Lio Lio.

Ke depannya, Lion Parcel akan terus membangun hub di kota-kota besar di Indonesia.

"Lion Group berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperluas infrastruktur serta jaringan operasional demi menghadirkan solusi logistik yang lengkap dan terintegrasi untuk para pelanggan, ” tutur Farian.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us