Induk Perusahaan Bank: Pengertian, Ciri dan Contohnya

Penjelasan apa itu induk perusahaan bank

Tahukah kamu apa itu induk perusahaan bank? Secara umum, perusahaan induk bank didefinisikan sebagai setiap perusahaan yang memiliki kendali atas bank. Tapi dalam konteks seperti apa istilah ini digunakan?

Untuk memahami lebih jelas dan lengkap, simak penjelasannya di bawah ini. 

Baca Juga: Induk Perusahaan Shopee Berikan 1.000 Tabung Oksigen ke Kemenkes

1. Memahami induk perusahaan bank

Induk Perusahaan Bank: Pengertian, Ciri dan ContohnyaPexels/Torsten Dettlaff

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), induk perusahaan bank dijelaskan sebagai perusahaan yang memiliki atau menguasai dua bank atau lebih atau perseroan induk bank lainnya serta terlibat dalam pengendalian manajemen bank-bank tersebut (bank holding company).

Peran dari perusahaan induk atau holding company adalah sebagai pemegang saham dalam beberapa perusahaan anak (subsidiary company).

Tujuan dari perusahaan induk ini, tidak hanya meningkatkan kinerja perusahaan tetapi memungkinkan terciptanya nilai pasar perusahaan (market value creation). Sehingga tercipta afiliasi yaitu hubungan antara perusahaan induk dengan perusahaan anak.

Terdapat definisi induk perusahaan dari banyak ahli, dan berikut adalah definisi induk perusahaan dari beberapa ahli.

  • Menurut Fuady, menjelaskan holding company sebagai perusahaan yang bertujuan untuk memiliki (menguasai) saham pada satu atau lebih perusahaan lain dan atau mengendalikan perusahaan lain tersebut.
  • Menurut Brighan dan Houston, mendefinisikan holding company yaitu suatu korporasi yang memiliki saham di perusahaan lain dalam jumlah yang cukup banyak sehingga dapat mengendalikan perusahaan tersebut.
  • Hadori Yunus menjelaskan holding company adalah suatu perusahaan yang dibentuk dengan tujuan khusus, yaitu untuk mendapatkan saham-saham dan mengendalikan operasional perusahaan lain.

Baca Juga: Holding BUMN Jasa Survei Resmi Dibentuk, BKI Jadi Induk

2. Ciri-ciri perusahaan induk

Induk Perusahaan Bank: Pengertian, Ciri dan Contohnyapexels.com/@bongkarn-thanyakij

Secara umum, terdapat ciri-ciri dari perusahaan induk yaitu sebagai berikut.

  • Terdapat suatu perusahaan induk, sebagai holding company itu sendiri
  • Memiliki anak perusahaan atau subsidiary company, sebagai badan usaha yang dibawahi oleh perusahaan induk
  • Memiliki atau menguasai sebagian besar saham dari badan usaha lain
  • Holding company mengendalikan proses operasional semua badan usaha yang sahamnya
  • telah dikuasai
  • Kekayaan holding company berasal dari saham badan-badan usaha yang dikuasainya
  • Pengelolaan subsidiary company diserahkan pada manajemen yang terpisah dari perusahaan induk

3. Perusahaan induk bank di Amerika Serikat

Induk Perusahaan Bank: Pengertian, Ciri dan Contohnyapexels.com/@cottonbro

Baca Juga: Kapal Induk HMS Queen Elizabeth Kembali ke Portsmouth

Perusahaan induk bank di Amerika Serikat telah diatur oleh Undang-Undang Perusahaan Induk Bank tahun 1956. Semua perusahaan induk bank di Amerika Serikat diwajibkan untuk mendaftar ke Dewan Gubernur Federal Reserve System alias The Fed.

Perusahaan induk Bank di Amerika Serikat juga memiliki peraturan. Dewan GubernurThe Fed memiliki tanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi kegiatan perusahaan holding bank, seperti mendirikan standar modal, menyetujui merger dan akuisisi dan memeriksa operasi perusahaan tersebut.

Kewenangan ini berlaku meskipun bank yang dimiliki oleh perusahaan induk mungkin berada di bawah pengawasan utama Kantor Pengawas Keuangan Mata Uang atau Federal Deposit Insurance Corporation.

Dengan status menjadi perusahaan induk bank, akan memudahkan perusahaan dalam meningkatkan modal daripada sebagai bank tradisional.

Perusahaan induk dapat menanggung utang pemegang saham secara bebas pajak, mengakuisisi bank lain, meminjam uang, dan menerbitkan saham dengan kemudahan peraturan yang lebih besar. Selain itu, juga memiliki kewenangan hukum yang lebih besar untuk melakukan pembelian kembali saham atas sahamnya sendiri.

Pada 2008, sebagai akibat dari krisis keuangan global, banyak bank investasi tradisional dan perusahaan keuangan seperti Goldman Sachs, American Express, Morgan Stanley, CIT Group dan GMAC (sekarang Ally Financial ), dikonversi menjadi perusahaan induk bank untuk mendapatkan akses ke fasilitas kredit Federal Reserve.

Topik:

  • Rinda Faradilla
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya