Kegigihan Pemprov Jawa Barat dalam Membangun Pondasi Ekonomi Rakyat

Sudah saatnya untuk bilang #JabarJuara

#Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu punggung perekonomian di Indonesia. Bukan tanpa alasan, provinsi yang sering disebut sebagai wilayah Pasundan ini berhasil membangun berbagai aspek penting untuk kelangsungan hidup masyarakat dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satu aspek yang menonjol perubahannya adalah aspek ekonomi di Jawa Barat. Dilansir situs Jabar Prov, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat sendiri mencapai besaran 5,45 persen sepanjang 2022. Peningkatan itu terpaut jauh bila dibandingkan pada 2021 yang hanya tumbuh sebesar 3,74 persen.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjadi pihak yang paling berjasa atas keberhasilan ini. Pasalnya, dengan kegigihannya, mereka mampu membangun sektor ekonomi dengan segala upaya inovatifnya secara berkala. Salah satu cara jitu yang Pemprov Jabar lakukan dalam mencapai peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui sektor ekonomi ialah meningkatkan pasokan investasi di Jawa Barat.

Baca Juga: Ridwan Kamil Berharap Industri Film Jabar Bisa Susul Korea

1. Pentingnya kolaborasi dari berbagai sektor

Kegigihan Pemprov Jawa Barat dalam Membangun Pondasi Ekonomi RakyatRidwan Kamil sebgai Gubernur Jawa Barat saat menjadi panelis B20 Investment Forum pada Pitch Session 2 dengan agenda “AEROCITY-Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati - West Java" di Bali, Jumat (11/11/2022). (jabarprov.go.id)

Kombinasi revolusi dari berbagai sektor menjadi satu dari sekian kunci di balik kesuksesan Pemerintah Provinsi Jawa Barat membangun pondasi ekonomi rakyat. Hal ini karena dalam suatu kehidupan tidak bisa hanya melihat pada sektor tunggal, melainkan banyak sektor yang harus diperhatikan guna mencapai kehidupan banyak orang untuk lebih baik.

Sejauh ini, banyak sektor yang telah dicapai kemajuannya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Beberapa sektor di antaranya adalah pembangunan infrastruktur, pelayanan pemerintah, pariwisata, hingga ekonomi. Peran peningkatan kualitas maupun kuantitas dari sektor-sektor tersebut sangat menentukan keberhasilan pembangunan taraf hidup masyarakat di Jawa Barat.

Pada sektor infrastruktur, Pemprov Jabar salah satunya terus memperbaiki jalan di seluruh wilayah Jawa Barat hingga tahun 2023 ini. "Kita terus melakukan perbaikan infrastruktur dengan menaikkan anggaran pada 2023 hingga 2024. Sebelumnya, anggaran banyak bergeser ke bantuan sosial lantaran pandemi Covid-19," kata #Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dilansir Jabar Prov.

Pemprov Jabar juga membuat program Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (MESRA) pada 2022. Program itu menjadi salah satu bentuk inovasi pada sektor pelayanan pemerintah. Program MESRA sendiri bertujuan untuk memberantas rentenir dan memperkuat ekonomi umat. Dalam program ini, pemerintah akan memberdayakan masjid-masjid sebagai tempat kredit bagi masyarakat di Jawa Barat.

Pada sektor Pariwisata, Pemprov Jabar terus menggali dan mengembangkan sektor pariwisata di Jawa Barat. Salah satunya mengembangkan potensi wisata di pantai Palangpang, Sukabumi, Jawa Barat. Dengan berkembangnya objek wisata itu, masyarakat diharapkan dapat meraup nilai ekonomi dari usaha jasa penginapan, usaha kuliner, usaha transportasi, dan lain-lain.

Pemprov Jabar gencar mengupayakan kelangsungan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai bentuk upaya peningkatan taraf hidup masyarakat melalui sektor ekonomi. Salah satunya, pemerintah melakukannya dengan memberi sertifikasi halal kepada ratusan UMKM di Jawa Barat. Itu dilakukan demi menambah kredibilitas masyarakat terhadap produk lokal.

2. Gencar meningkatkan investasi di Jawa Barat

Kegigihan Pemprov Jawa Barat dalam Membangun Pondasi Ekonomi RakyatPotret gelaran West Java Investment Summit (WJIS) 2022 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat di Kota Bandung. (jabarprov.go.id)

Peningkatan pada sektor Investasi turut menjadi salah satu kunci Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam membangun pondasi ekonomi rakyat. Hal itu disebabkan investasi merupakan sokongan dana lain yang dapat membantu seluruh program pemerintah dapat berjalan dengan berkembang.

Tercatat, jumlah investasi di Jawa Barat sendiri menembus angka Rp175 triliun per-16 Maret 2023. "Pencapaian investasi tinggi itu artinya banyak investor dalam negeri yang makin percaya untuk berinvestasi di Jawa Barat, hampir setara dengan investasi asing," ucap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dilansir situs Jabar Prov.

Pemprov Jawa Barat sendiri selalu mencanangkan beragam program menarik untuk para investor guna berinvestasi di Jawa Barat. Seperti yang telah tercantum pada helatan West Java Investment Summit (WJIS) 2022, Bandung, pemerintah memiliki tiga fokus utama dalam aspek investasi.

Pertama, pemerintah ingin menarik investor baru ke Jawa Barat. Kedua, memperkenalkan sektor investasi hijau baru yang notabene fokus pada aspek-aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola baik. ketiga, menawarkan sejumlah proyek potensial terpilih bagi investor dalam aspek investasi hijau.

“Agenda WJIS 2022 bertujuan mendorong investasi hijau sebagai sektor investasi potensial di Jawa Barat. Kami siap mengupayakan pembangunan kualitas hidup masyarakat melalui pengembangan investasi hijau," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih, dikutip Jabar Prov.

Baca Juga: Pemprov Jabar Janji Bakal Tuntaskan KLB Polio

3. Memberdayakan kapasitas ekspor di Jawa Barat

Kegigihan Pemprov Jawa Barat dalam Membangun Pondasi Ekonomi RakyatUu Ruzhanul Ulum sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat saat mengumumkan pelepasan ekspor tanaman hias yang diadakan pada acara Cihideung Plants Festival (CPF) 2022. (jabarprov.go.id)

Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus meningkatkan roda ekonomi melalui kegiatan ekspor demi menggapai kehidupan masyarakat yang sejahtera. Hal itu secara tak langsung dapat membangun mitra dalam memasarkan produk asli Jawa Barat. Dengan begitu, harapan pondasi ekonomi rakyat yang makin kuat dapat terlaksana.

Belakangan, Pemprov Jabar terbukti sukses mengekspor kelapa parut senilai 35.000 dollar AS ke Meksiko pada 2022. "Hari ini (1 Juli 2022) kita melepas produk kelapa parut yang diproduksi CV Coco Indonesia Maju, Jawa Barat, untuk kita ekspor," ungkap Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jawa Barat, Ferry Sofwan Arif, dirujuk Jabar Prov.

Pada tahun yang sama, Pemprov Jabar kembali melakukan ekspor produk tanaman hias sebanyak 4.500 jenis tanaman hias ke kawasan Asia, Amerika, dan Eropa. "Kita buktikan dengan mengirim tanaman hias ke beberapa negara pada hari ini (10 November 2022). Ini adalah pencapaian yang membanggakan," kata Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, dilansir Jabar Prov.

4. Jelih dalam berinovasi

Kegigihan Pemprov Jawa Barat dalam Membangun Pondasi Ekonomi RakyatPotret acara Siaran Keliling (Sarling) Jabar yang dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat dalam program One Pesantren One Product (OPOP) pada 2022. (jabarprov.go.id)

Dalam menyejahterakan masyarakat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak bisa mewujudkannya tanpa ada kebijakan yang sangat inovatif. Hal itu tentunya tetap harus dibarengi dengan upaya yang berkelanjutan agar memberikan dampak yang signifikan. Dengan begitu, harapan seluruh inovasi yang telah dicanangkan dapat terlaksana dengan baik.

Apabila berbicara soal inovasi, Pemprov Jabar tentunya sudah banyak mengupayakan hal itu. Seperti yang sudah diupayakan dalam beberapa waktu belakangan, Pemprov Jabar salah satunya membuktikan itu dengan meningkatkan daya pondok pesantren menjadi satu dari sekian mesin pendorong roda ekonomi di Jawa Barat.

Pemprov Jabar sendiri telah membuat sebuah program yang bernama One Pesantren One Product (OPOP) pada 2022. Pada intinya, tujuan dari program ini untuk membuat pondok pesantren menjadi lebih berdaya. "OPOP adalah bukti nyata keseriusan Pemprov Jabar dalam memberdayakan ekonomi pesantren," ungkap Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, dilansir Jabar Prov.

Mengapa Pemprov Jabar melakukan kebijakan ini? Secara perlahan, pemberdayaan pondok pesantren di Jawa Barat bakal meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Pondok pesantren yang makin berdaya, memungkinkan untuk membuat program ajaran non formal yang berguna bagi para santri ke depannya. Itu salah satunya bisa dibuktikan melalui pelatihan wirausaha. Dengan begitu, para santri yang telah lulus diharapkan dapat langsung mandiri secara finansial.

5. Piawai mengikuti alur perkembangan zaman

Kegigihan Pemprov Jawa Barat dalam Membangun Pondasi Ekonomi RakyatPotret Atalia Praratya Kamil sebagai Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang membahas soal ekonomi kreatif pada 2022. (jabarprov.go.id)

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga bakal kesulitan dalam membangun kesejahteraan hidup masyarakat bila tak pandai mengikuti alur perkembangan zaman yang makin modern. Untungnya, Pemprov Jabar berhasil terus melesat karena mampu melakukan berbagai kebijakan dengan perpaduan kemajuan zaman yang mumpuni saat ini.

Salah satu bidang kekinian yang sukses Pemprov Jabar kembangkan ialah bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf). Ekonomi Kreatif sendiri dapat diartikan sebagai bentuk kreativitas dalam menghasilkan produk yang bernilai dengan memanfaatkan teknologi perkembangan zaman. Ada tiga sub-sektor Ekraf yang menonjol di Jawa Barat, di antaranya kerajinan tangan, kuliner, dan fashion.

Pihak yang paling berwenang dalam bidang Ekonomi Kreatif adalah Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda). Ketua Dekranasda Jawa Barat dijabat oleh Atalia Praratya Kamil saat ini. Adapun program terkait Ekraf yang telah digagas oleh Dekranasda Provinsi Jawa Barat, yaitu Program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta).

Program Sekoper Cinta sendiri bertujuan untuk memberdayakan kaum perempuan menjadi salah satu aktivis guna mendorong kemajuan ekonomi di Jawa Barat. "Program ini mengutamakan ketrampilan untuk mendorong roda ekonomi. Kaum perempuan harus dibekali ilmu dan pengetahuan lebih," ujar Atalia Praratya Kamil dilansir Jabar Prov.

6. Siaga kebutuhan pokok jangka panjang masyarakat

Kegigihan Pemprov Jawa Barat dalam Membangun Pondasi Ekonomi RakyatGarut Rudy Gunawan sebagai Bupati Garut bersama rombongan saat melaksanakan panen raya bawang merah dan meresmikan jalan usaha tani di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (15/12/2022). (jabarprov.go.id)

Terakhir, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga sangat mementingkan terkait perkembangan sistem dalam menyediakan kebutuhan pokok jangka panjang di masyarakat. Hal tersebut mereka buktikan salah satunya dengan membangun gedung Pusat Distribusi Provinsi (PDP) di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada 2023.

"Provinsi Jawa Barat akhirnya memiliki pusat distribusi semua komoditas pangan sendiri per-25 Januari 2023. Ini jadi yang pertama kali di Jawa Barat. Nantinya, pusat distribusi ini bakal digunakan sebagai tempat menyimpan ragam kebutuhan pokok pangan masyarakat," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dilansir Jabar Prov.

gedung PDP sendiri bakal digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan berbagai bahan komoditas pangan bagi masyarakat. Kebijakan ini dilakukan juga sebagai upaya dalam menjaga keseimbangan harga bahan pokok bila terjadi inflasi. Nantinya, PDP bakal langsung mendistribusikan bahan pangan ke sejumlah daerah yang mengalami kenaikan harga di Jawa Barat.

Selain itu, Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) juga berhasil dibuat di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 13 Desember 2022. "Harapan besar dengan didirikannya LPM ini adalah agar kita bisa memproduksi pangan dalam sikon apapun. Hal ini penting dilakukan karena di LPM itu bakal ada fasilitas tempat penyimpanan, pengeringan, dan ada alat lainnya," ujar Bupati Bogor, Iwan Setiawan, dikutip Jabar Prov.

 

Keberhasilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam membangun kualitas hidup masyarakat sudah sepantasnya dilabeli #Jabar Juara. Meski begitu, pemerintah di provinsi lainnya juga diharapkan dapat menyerap berbagai kinerja yang telah dilakukan Pemprov Jabar sebagai salah satu referensi. Dengan demikian, harapan angka kesenjangan ekonomi di seluruh Indonesia dapat ditekan.

Baca Juga: Safari di Jabar, AHY Bagikan Sembako dan Kenang saat SBY Bertugas

rizkilutfi Photo Verified Writer rizkilutfi

Writing is one of happines

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya