Mengenal Sekuritas dan Seluk Beluk Jenis serta Bentuknya di Indonesia

Penting diketahui untuk investor pemula

Bagi sebagian masyarakat tentu sudah tidak asing lagi dengan kata sekuritas, terutama jika intens melihat dan membaca berita ekonomi di Indonesia. Namun, beberapa juga masih belum paham apa itu sekuritas.

Oleh karena itu, untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan tentang sekuritas di bawah ini. Mulai dari pengertian, jenis dan bentuknya. Keep scrolling, ya.

Baca Juga: Daftar 10 Perusahaan Sekuritas Terbaik di Indonesia, Mana Pilihanmu?

1. Pengertian sekuritas

Mengenal Sekuritas dan Seluk Beluk Jenis serta Bentuknya di Indonesiaunsplash.com/David Rangel

Pertama-tama sangat penting memahami tentang pengertian sekuritas secara umum hingga secara detil informasinya. Sehingga dapat membantu mengetahui apa saja aktivitas yang terlibat di dalamnya dan bagaimana investasi dalam sekuritas ini akan bekerja secara maksimal.

Pada dasarnya sekuritas ini adalah sebuah bentuk surat hutang yang mana surat tersebut dapat dicairkan sewaktu-waktu dalam bentuk uang karena sifatnya yang tergolong liquid atau cepat jual. Umumnya bentuk dari kepemilikan hal ini dirupakan dalam berbagai macam seperti misalnya saham, obligasi, hingga berbagai macam jenis produk investasi sejenis lainnya.

Baca Juga: BRI Jalin Kerja Sama dengan Mirae Asset Sekuritas

2. Jenis sekuritas

Mengenal Sekuritas dan Seluk Beluk Jenis serta Bentuknya di IndonesiaIlustrasi obligasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Secara umum ada dua jenis sekuritas yang utama di pasar saham, yang pertama yaitu sekuritas hutang dan yang kedua adalah sekuritas ekuitas. Keduanya memegang peranan penting dalam menjalankan bisnis dan roda ekonomi di Indonesia.

Namun, banyak masyarakat yang kurang paham mengenai hal tersebut dan tidak memperoleh informasi yang memadai antara perbedaan hutang dan ekuitas ini. Supaya lebih jelas, mari simak informasi selengkapnya di bawah ini:

  • Sekuritas hutang

Pertama yaitu terkait sekuritas hutang. Hal ini merupakan kondisi dimana terdapat surat berharga sebagai bukti kepemilikan hutang dalam jangka waktu atau tempo tertentu.

Surat hutang tersebut memiliki kewajiban untuk dilunasi sesuai dengan waktu yang disepakati, sehingga nantinya dapat ditebus sesuai jatuh tempo pembayaran. Biasanya surat hutang ini dapat dirupakan dalam bentuk jaminan obligasi maupun sertifikat deposito yang dimiliki oleh perusahaan.

  • Sekuritas ekuitas

Berbeda dengan ekuitas, atau yang banyak dikenal dengan kepemilikan saham sebuah perusahaan. Biasanya hal ini dituangkan dalam bentuk berupa surat saham maupun dapat dituangkan dalam bentuk obligasi hingga deposito perusahaan.

Ekuitas ini merupakan harta perusahaan yang dimiliki dalam bentuk surat-surat, sehingga dalam waktu cepat juga dapat dicairkan sewaktu-waktu untuk memperoleh sejumlah dana. Biasanya ekuitas ini menjadi bahan dari perdangangan yang digunakan di lantai bursa saat seseorang ingin meletakkan investasi pada sebuah perusahaan

Baca Juga: 5 Perusahaan Sekuritas yang Bisa Menjadi Pilihan Investasi 

3. Bentuk sekuritas

Mengenal Sekuritas dan Seluk Beluk Jenis serta Bentuknya di IndonesiaGladys Pratiwi, VP of Marketing Ajaib (paling kiri), Anna Lora, Direktur PT Ajaib Sekuritas Asia (tengah), dan Aurora Marsye, VP of Product Ajaib, (dok. Ajaib)

Adapun sekuritas memiliki beberapa bentuk secara umum, yaitu sertifikat efek atas unjuk, sertifikat atas nama, dan efek tanpa warkat dan sertifikat global. Berikut penjelasan lengkap mengenai perbedaan ketiga bentuk tersebut:

  • Sertifikat atas unjuk

Sertifikat atas unjuk merupakan bentuk sertifikat yang dapat diperdagangkan serta dapat menerima hak pembayaran. Sehingga hal ini menjadi salah satu komponen penting yang harus dipahami bagi yang berhak untuk memegangnya.

Dengan sertifikat yang satu ini maka tentu saja ke depannya apabila diperlukan ada sejumlah pembayaran yang berhak diterima oleh pemegang sertifikat tersebut. Oleh karena itu aset ini merupakan salah satu bentuk yang harus dijaga sepenuhnya.

  • Sertifikat atas nama

Kemudian bentuk sekuritas lainnya yaitu sertifikat atas nama, dimana ini merupakan sertifikat yang menyatakan nama pemegang sertifikat efek. Dengan demikian hal tersebut secara tidak langsung menjadi bukti kepemilikan sertifikat efek yang valid dan sah dari seseorang.

Ke depannya jika diperlukan maka sertifikat ini dapat menjadi bukti yang sah. Sehingga bila terjadi pengalihan hal maka nama yang tercantum dalam sertifikat ini akan diakui sepenuhnya.

  • Efek tanpa warkat dan sertifikat global

Bentuk sekuritas lainnya yaitu efek tanpa warkat dan sertifikat global. Dimana ini merupakan dua hal yang memiliki pemahaman berbeda.

Efek tanpa warkat merupakan proses mencatatkan sertifikat efek tanpa menggunakan warkat namun menggunakan sistem tertentu. Sementara sertifikat global merupakan bukti sertifikat atau kepemilikan yang tercatat dalam sistem global dan datanya dimiliki oleh penyimpanan umum pada bursa saham Wall Street.

Demikian seluk beluk jenis dan bentuk sekuritas di Indonesia. Melalui penjelasan di atas diharapkan dapat memberikan informasi memadai, sehingga dapat lebih yakin saat memutuskan untuk melakukan investasi di dalam bidang yang satu ini di Indonesia.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Perusahaan Sekuritas yang Baik untuk Investasi

Topik:

  • Rizna Hidayah
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya