Komoditas Teh Indonesia Justru Kalah dari India dan Kenya, Apa yang Salah?

Ngeteh dulu, yuk!

Hari ini (21/11) dalam acara Forum Ekspor Tahun 2016 yang bertema Peran Komoditi Teh Indonesia di Era Persaingan Global, Kementerian Perdagangan memaparkan data mengenai penurunan ekspor teh Indonesia. Padahal Indonesia adalah eksportir teh terbesar ke-5 setelah India, Tiongkok, Sri Lanka, dan Kenya.

Penurunan terjadi sepanjang Januari hingga September 2016.

Komoditas Teh Indonesia Justru Kalah dari India dan Kenya, Apa yang Salah?welove-indonesia.com

Dikutip dari katadata.co.id, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri dari Kementerian Perdagangan, Dody Edward, menyebutkan bahwa sepanjang bulan Januari hingga September 2016 ini ekspor teh Indonesia ke negara lain mengalami penurunan hingga 17,21 persen -- dari 104,3 juta dolar menjadi 86,35 juta dolar -- dibanding periode yang sama tahun 2015.

Tahun lalu, total ekspor teh Indonesia mencapai 128,4 juta dolar dengan volume ekspor 62,77 juta ton. Adapun sepuluh negara tujuan ekspor teh terbesar bagi Indonesia adalah Rusia, Malaysia, Pakistan, Australia, Jerman, Cina, Amerika Serikat, Polandia, Taiwan dan Inggris.

Baca Juga: Indonesia Masuk dalam Jajaran Negara dengan Harga Rokok Termurah

Hal ini disebabkan berbagai faktor, antara lain, terbatasnya lahan perkebunan dan rendahnya kualitas teh Indonesia.

Komoditas Teh Indonesia Justru Kalah dari India dan Kenya, Apa yang Salah?welove-indonesia.com

Kemendag mencatat penurunan ekspor teh Indonesia bukan karena rendahnya permintaan dunia, melainkan produksi dari Indonesia ini sudah menurun. Faktor pertama yang melatarbelakanginya adalah terbatasnya lahan perkebunan lokal. Akibatnya, produksi teh pun semakin berkurang.

Selain persoalan lahan, Dody juga mengatakan bahwa kenaikan biaya produksi dan rendahnya kualitas teh ikut berkontribusi terhadap penurunan produksi teh Indonesia. Faktor lainnya adalah peralatan yang belum modern, rendahnya SDM, serta harga di kalangan petani lokal yang masih buruk. Sedangkan permintaan teh secara global diprediksi akan terus mengalami peningkatan.

Peningkatan standar teh Indonesia dan pengembangan produk teh perlu dilakukan.

Komoditas Teh Indonesia Justru Kalah dari India dan Kenya, Apa yang Salah?latitudes.nu

Teh adalah produk unggulan Indonesia dan telah menjadi konsumsi masyarakat global. Pada forum tersebut, Dody mengungkapkan kekhawatiran pemerintah bahwa peran strategis Indonesia dalam ekspor teh akan meredup yang disebabkan adanya penurunan produksi ini. Oleh karena itu, pihaknya ingin meningkatkan kembali produksi dan ekspor teh Indonesia. Salah satunya adalah dengan program hilirisasi.

Program ini belum maksimal sehingga mempengaruhi nilai ekspor. Menurut penuturan Dody, saat ini ekspor teh Indonesia masih sangat mengandalkan teh mentah. Artinya, produk-produk berbahan baku teh dalam negeri terbilang belum optimal. Ketika ekspor teh menurun, pihak Kemendag berharap semua pihak mau memaksimalkan sektor hilir yang belum cukup dikembangkan.

Dikutip dari Jakarta Post, salah satu teh terbaik Indonesia adalah teh hitam dan teh hijau. Sebagian besar teh diproduksi oleh perkebunan milik negara PTPN di Sumatra dan Jawa. Kedua jenis teh tersebut diekspor sebagai campuran teh Sumatra Oolong Barisan yang diproduksi oleh TeeGschwender dari Jerman dan Java Malabar Black Tea dari Simpson & Vail. Ini menunjukkan Indonesia hanya berperan sebagai penyuplai bahan baku bagi produsen produk teh dunia.

Rachmat Badruddin, Ketua Umum Dewan Teh Indonesia, sempat menyebut bahwa pemerintah perlu melakukan promosi besar-besaran. Tentu saja salah satunya dengan menciptakan ciri khas pada teh Indonesia agar, misalnya, bisa bersaing dengan teh Darjeeling dari India. Teh Darjeeling yang tumbuh di pegunungan Bengal Barat, India, merupakan salah satu varian teh paling mahal di dunia yang sering disebut sebagai the champagne of tea oleh penikmat teh. Namun, pemerintah harus terlebih dulu menyelesaikan persoalan lahan.

Baca Juga: Sri Mulyani Siapkan Terobosan untuk Atasi Kebijakan Ekonomi Trump

Topik:

Berita Terkini Lainnya