Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)
Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)

Intinya sih...

  • Mata uang di Asia bergerak variatif, beberapa di antaranya: Ringgit Malaysia menguat 0,10 persen, Bath Thailand melemah 0,25 persen, Yuan China melemah 0,03 persen.

  • Rupiah diproyeksi menguat hari ini karena meningkatnya sentimen risk on di pasar keuangan global dan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS.

  • Pasar menunggu finalisasi tarif dagang Trump untuk Indonesia yang berpotensi memberikan dampak positif bagi perdagangan Indonesia tergantung pada hasil negosiasi yang dicapai.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar atau kurs rupiah dibuka melemah pada awal perdagangan, Rabu (29/10/2025). Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah ke level Rp16.620 per dolar AS per dolar AS.

Rupiah tercatat melemah 12 poin atau 0,07 persen 143 poin dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.

1. Mata uang di Asia bergerak variatif

Lebih rinci, mata uang di Asia bergerak variatif, beberapa di antaranya:

  • Ringgit Malaysia menguat 0,10 persen

  • Bath Thailand melemah 0,25 persen

  • Yuan China melemah 0,03 persen

  • Rupee India melemah 0,02 perssn

  • Won Korea melemah 0,08 persen

  • Pesso Filipina melemah 0,02 persen

  • Yen Jepang menguat 0,09 persen

2. Rupiah diproyeksi menguat hari ini

Pengamat pasar uang ukman Leong mengatakan, rupiah akan menguat terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini. Penguatan tersebut didorong meningkatnya sentimen risk on di pasar keuangan global seiring dengan antisipasi hasil positif dari perundingan dagang antara China dan AS,.

"Selain itu ada ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS, The Federal Reserve," ujar dia.

Dengan demikian rupiah diperkirakan akan bergerak pada kisaran Rp16,550 hingga Rp16.650 per dolar AS.

3. Pasar tunggu finalisasi tarif dagang Trump untuk Indonesia

Sentimen lainnya yang ditunggu pasar terkait hasil final perundingan tarif dagang Amerika Serikat terhadap Indonesia. Keputusan tersebut berpotensi memberikan dampak positif bagi perdagangan Indonesia, tergantung pada hasil negosiasi yang dicapai.

"(Finalisasi tarif dagang) bisa positif tergantung hasil, namun pada umumnya disertai syarat yang bisa membebani," katanya.

Editorial Team