Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi dolar AS (IDN Times/Holy Kartika)
Ilustrasi dolar AS (IDN Times/Holy Kartika)

Intinya sih...

  • Rupiah mengalami pelemahan paling dalam dibandingkan mata uang negara lainnya di Asia.

  • Pelemahan rupiah terjadi seiring rebound dolar AS setelah pernyataan hawkish sejumlah pejabat The Federal Reserve (The Fed).

  • Rupiah diprediksi melemah menjadi Rp16.650 per dolar AS akibat ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan The Fed yang dilakukan lebih lambat dari perkiraan pasar.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah pada awal perdagangan Jumat (3/10/2025) dibuka pada level Rp16.631 per dolar Amerika Serikat.

Berdasarkan data Bloomberg, laju rupiah melemah 33 poin atau 0,14 persen dibandingkan penutupan kemarin.

1. Rupiah melemah paling dalam

Rupiah mengalami pelemahan paling dalam dibandingkan mata uang negara lainnya. Berikut, daftar mata uang di Asia yang mengalami pelemahan

  • Ringgit Malaysia melemah 0,01 persen

  • Won Korea melemah 2,49 persen

  • Dolar Taiwan melemah 0,02 persen

  • Yen Jepang melemah 0,36 persen

2. Alasan dolar AS menguat

Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan pelemahan rupiah terjadi seiring rebound dolar AS setelah pernyataan hawkish sejumlah pejabat The Federal Reserve (The Fed).

"Presiden The Fed Dallas, Lorie Logan, dan Presiden The Fed Chicago, Austan Goolsbee, menegaskan bank sentral AS perlu berhati-hati dalam memangkas suku bunga terlalu cepat," tegasnya.

3. Rupiah diprediksi melemah Rp16.650 per dolar AS

Ia mengatakan, sikap hati-hati tersebut menimbulkan ekspektasi bahwa pemangkasan suku bunga acuan The Fed kemungkinan dilakukan lebih lambat dari perkiraan pasar.

Hal ini membuat dolar AS kembali menguat dan memberi tekanan terhadap mata uang negara berkembang, termasuk rupiah.

"Rupiah berada di kisaran Rp16.550-Rp16.650 per dolar AS," tegasnya.

Editorial Team