Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar atau kurs rupiah ditutup melemah tipis pada akhir perdagangan, Selasa (27/8/2024).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat ke level Rp15.495 per dolar AS. Rupiah melemah 56,50 poin atau 0,37 persen dibandingkan penutupan kemarin di level Rp15.484 per dolar AS.
Adapun rupiah tidak melemah sendirian, namun ada beberapa mata uang yang mengalami pelemahan dengan rincian:
Analis mata uang, Lukman Leong mengatakan rupiah dan mata uang lainnya, regional maupun utama dunia pada umumnya melemah terhadap dolar AS.
"Rebound dolar AS karena kekhawatiran seputar tensi di Timur Tengah. DOlar AS juga didukung oleh data penjualan barang tahan lama yang lebih tinggi dari perkiraan," tegasnya.
Ia menjelaskan rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi, walau didukung oleh prospek pemangkasan suku bunga the Fed, namun masih tertahan oleh ketidakpastian di Timur Tengah.
"Investor juga mengantisipasi data inflasi PCE AS akhir pekan ini. Jadi rupiah diprediksi akan bergerak di level Rp15.450-Rp15.550 per dolar AS besok," tegasnya.