Ilustrasi Dollar dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Dari dalam negeri, Ibrahim menyebut rupiah menguat karena pasar merespons positif pernyataan pemerintah yang menyampaikan realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 baru, yang mencapai Rp456,35 triliun per 5 November 2021. Angka itu setara 61,3 persen dari pagu anggaran PEN di tahun 2021 sebesar Rp.744,77 triliun.
“Selanjutnya dari segi perekonomian dilihat dari resiliensi perekonomian baik dari cadangan devisa, neraca perdagangan, nilai tukar, IHSG yang walau fluktuatif namun relatif stabil dan level utang luar negeri sekitar 425,5 miliar dolar AS dan inflasi terjaga 1,6-1,97 persen,” jelasnya.