Rupiah Gacor Jelang Pengumuman Suku Bunga BI

21 Agu 2024, 09:41 WIB

ilustrasi rupiah menguat (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menunjukkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS), pada awal perdagangan Rabu (21/8/2024) pagi.

Berdasarkan data dari RTI Business, rupiah dibuka stagnan alias tak mengalami perubahan di level Rp15.413 per dolar AS.

Namun, kemudian rupiah bergerak naik hingga mencapai level tertingginya di Rp15.444 per dolar AS. Penguatan tersebut tercatat 31 poin atau 0,20 persen, dibandingkan penutupan sebelumnya.

Meski demikian, dalam periode sebulan terakhir, rupiah masih menunjukkan pelemahan 4,73 persen terhadap dolar AS.

1. Rupiah berpotensi menguat seharian ini

Menurut pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra,
rupiah diperkirakan masih berpotensi menguat dan menembus level terkuatnya tahun ini. Ekspektasi pasar yang tinggi terhadap pemangkasan suku bunga acuan AS terus menjadi penggerak utama.

Hal itu terutama karena hingga hari ini belum ada data ekonomi penting dari AS yang dirilis. Pasar juga tengah menunggu komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell di pertemuan Jackson Hole, yang dimulai Kamis malam, mengenai prospek kebijakan moneter AS ke depan.

"Hari ini rupiah masih berpeluang menembus ke bawah level terkuatnya tahun ini," ujar Ariston.

2. Investor menantikan pengumuman bunga BI

Pengamat pasar keuangan Lukman Leong memproyeksikan rupiah akan bergerak dalam konsolidasi dengan potensi aksi ambil untung (profit taking) yang terbatas.

Investor cenderung berhati-hati dan menunggu hasil rapat dewan gubernur Bank Indonesia (BI) yang dijadwalkan sore ini, serta pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang akan berlangsung pada Kamis dini hari.

"Investor cenderung wait and see menantikan hasil rapat dewan gubernur BI pada sore hari dan pidato Powell malamnya," ujar Lukman.

3. Proyeksi nilai tukar rupiah hari ini

Ariston memproyeksikan penguatan rupiah pada kisaran support di antara Rp15.350 hingga Rp15.380 per dolar AS hari ini, dan potensi resistensi di sekitar Rp15.500.

Sementara, Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak dalam rentang Rp15.400 hingga Rp15.500 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.