Jakarta, IDN Times - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menegaskan komitmen bank sentral dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Pernyataan tersebut disampaikan sebagai respons terhadap pelemahan nilai tukar rupiah yang mencapai Rp16 ribu per dolar AS.
Perry mengatakan BI aktif di pasar untuk memastikan stabilitas nilai tukar tetap terjaga. Salah satu strategi yang ditekankan oleh Perry adalah melalui intervensi, baik di pasar spot maupun di pasar non-deliverable forward (NDF).
“BI selalu berada di pasar ya, kami akan pastikan stabilisasi nilai tukaran akan terjaga, kita terus melakukan intervensi, baik di spot maupun di non-delivery forward,” kata Perry saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024).