Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Dollar dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Ilustrasi Dollar dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah berhasil membalikkan keadaan pada penutupan perdagangan Kamis (29/12/2022). Rupiah kembali ke Rp15.600-an per dolar AS.

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah menguat sebanyak 61,5 poin atau 0,39 persen ke Rp15.657,5 per dolar AS pada penutupan. Padahal pada pembukaan perdagangan tadi pagi, kurs rupiah melemah sebanyak 33,5 poin ke level Rp15.752,5 per dolar AS.

Begitupun pada perdagangan Rabu (28/12/2022), kurs rupiah melemah sebanyak 56,5 poin atau 0,36 persen ke Rp15.719 per dolar AS.

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Berdasarkan data perdagangan di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Kamis (29/12/2022), rupiah justru berada di level Rp15.731 per dolar AS.

Angka tersebut lebih besar dibandingkan kurs rupiah pada kemarin Rabu yang ada di level Rp15.703 per dolar AS. Artinya rupiah mengalami pelemahan.

2. Muncul kekhawatiran terhadap resesi ekonomi di AS

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, ketidakpastian atas prospek ekonomi global bersama dengan meningkatnya kekhawatiran tentang resesi di Amerika Serikat, membuat imbal hasil US Treasury 2 tahun yang biasanya bergerak sejalan dengan ekspektasi suku bunga, tergelincir semalam.

"Terakhir berdiri di 4,3678 persen. Sementara itu, imbal hasil benchmark US Treasury 10 tahun terakhir bertahan di 3,8637 persen, setelah naik ke level tertinggi lebih dari satu bulan di 3,8920 persen semalam," tuturnya.

Sementara itu, perekonomian Indonesia diyakini bisa tumbuh di kisaran 5 persen pada tahun 2023 mendatang, walaupun pergerakannya melambat. Hal tersebut sejalan dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

"Ada beberapa indikator utama yang mempengaruhi perlambatan ekonomi, tetapi ini menjadi berkah bagi perekonomian Indonesia, yaitu dampak perang Rusia-Ukraina menyebabkan kurangnya pasokan energi di banyak negara," tuturnya.

Indonesia punya cadangan batu bara sebesar 37 miliar ton, terbesar nomor 7 dunia. Dari sisi ekspor pun telah didorong oleh adanya ekspor CPO, batu bara, besi, dan baja. Dalam skala nasional, spasial ekspor ditopang dengan baik oleh sejumlah wilayah.

3. Proyeksi nilai tukar rupiah pada perdagangan besok

Seharian ini nilai tukar rupiah bergerak pada rentang Rp15.648 hingga Rp15.769,5 per dolar AS. Sejak awal tahun atau year to date (ytd), rupiah sudah terdepresiasi terhadap dolar AS sebesar 9,78 persen.

Ibrahim memproyeksikan, pada perdagangan besok mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.630 hingga Rp15.730 per dolar AS.

Editorial Team