Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Bertahan di Tengah Ancaman Resesi Bagi Pekerja UMR, Perhatikan!

ilustrasi pekerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Beragam pakar mulai melakukan prediksi atas apa yang akan terjadi di tahun mendatang. Salah satu pembahasan yang cukup menarik perhatian ialah prediksi akan terjadinya resesi ekonomi di tahun 2023. 

“Apa yang membuat resesi menjadi buruk adalah orang-orang kehilangan pekerjaan, mereka menderita, dan ada konsekuensi jangka panjang. Kami tidak ada di sana sekarang tetapi tidak ada jaminan kami tidak akan sampai di sana,” kata Claudia Sahm, seorang ekonom Federal Reserve, dikutip TIME

Resesi ini pun menjadi mimpi buruk bagi setiap orang. Utamanya bagi pekerja UMR, yang dituntut harus mampu mengelola pendapatnnya agar dapat bertahan saat menghadapi resesi nanti.

Lantas, bagaimana saja cara pekerja UMR bertahan di tengah ancaman resesi? Yuk, simak ulasanya di bawah ini!

1. Hindari yang namanya berhutang

ilustrasi berhutang (pexels.com/Nicola Barts)

Meski resesi belum pasti terjadi, namun bukan berarti resesi tidak mungkin terjadi. Resesi akan selalu menjadi ancaman bagi siapa pun. Oleh karenanya, salah satu tips agar kamu dapat bertahan di tengah ancaman resesi ialah menghindari utang.

“Semakin banyak utang yang kamu miliki, semakin banyak uang tunai yang kamu butuhkan untuk membayar bunga dan pembayaran pokok,” ujar Holger MUeller, seorang ekonom dariStern School of Business dari New York University, dikutip Harvard Business Review.

Memiliki utang sama halnya dengan membiarkan dirimu berada dalam situasi yang terus-menerus mengeluarkan pendapatan di luar pembayaran utama. Tentu saja ini pertanda yang buruk, karena saat resesi nanti, biaya kebutuhan hidup juga ikut naik. Oleh karenanya, hindarilah utang agar tidak memperburuk kondisimu nanti.

2. Mulai berinvestasi

ilustrasi berinvestasi (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Sedia payung sebelum hujan, merupakan sebuah peribahasa yang paling cocok untuk menggambarkan persiapan bagi pekerja UMR yang tengah siap menghadapi ancaman resesi. Persiapan yang dapat kamu lakukan adalah dengan berinvestasi.

Investasi pun bermacam-macam, ada di pasar saham, reksadana, hingga emas. Investasi menjadi salah satu solusi dalam menyiapkan terjadinya resesi suatu saat nanti. Dengan berinvestasi, kamu telah memiliki persiapan finansial yang menjadi modal utama.

Apalagi, saat resesi akan mengantarkan masyarakat berada di situasi yang serba tidak menentu. Dengan investasi yang kamu lakukan pun menjadi pemasukan atau income tambahan. 

3. Meningkatkan kualitas diri

ilustrasi mengasah bakat (pexels.com/Sam Lion)

Perusahaan pun juga perlu melakukan suatu upaya dalam menjaga keberlangsungan perusahaannya. Salah satu caranya dengan memangkas karyawan atau biasa dikenal dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Bagi kamu yang masih berstatus pekerja saat ini, upaya paling masuk akal yang perlu dilakukan ialah meningkatkan kualitas diri. Semakin baik kinerja yang kamu miliki, maka semakin terjamin pula status pekerjaanmu di perusahaan. 

Dalam meningkatkan kualitas diri, ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh pekerja. Beberapa di antaranya adalah meningkatkan soft skill seperti skill yang berkaitan dengan digital, menulis, dan editing.

"Alasan pertama untuk memprioritaskan transformasi digital sebelum atau selama penurunan adalah peningkatan analitik dapat membantu manajemen lebih memahami bisnis, bagaimana resesi memengaruhinya, dan di mana ada potensi peningkatan operasional," ucap Katy George, mitra senior di McKinsey, dikutip Harvard Business Review.

4. Mencari pekerjaan sampingan

ilustrasi bekerja sampingan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Di era serba digital ini, menjalani dua pekerjaan sekaligus bukanlah hal yang mustahil. Seseorang dapat dengan mudah mencari pekerjaan sampingan di beragam situs yang tersedia.

Langkah ini pun dapat kamu tempuh untuk menyiapkan diri di tengah ancaman resesi ekonomi. Dengan pekerjaan sampingan tersebut, kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan sehingga dana tabunganmu juga semakin terjamin.

5. Jalin relasi yang semakin luas

ilustrasi menjalin relasi (pexels.com/Helena Lopes)

Relasi menjadi kesempatan untukmu berteman dengan siapa pun secara luas. Di dunia kerja, relasi tentu saja mmemberikan dampak yang baik, lho. 

Bayangkan saja, jika suatu saat nanti resesi benar-benar terjadi, dengan relasi tersebut kamu dapat saling bertukar informasi dengan rekan-rekanmu. Bahkan, bisa saja ia menjadi peluang bagimu ketika menawarkan pekerjaan baru yag cocok untukmu.

Resesi memang menjadi ancaman yang menyeramkan bagi tiap pekerja. Sebab, saat masa resesi terjadi, semua bahan pokok ikut naik dan PHK dapat saja terjadi. Itulah mengapa pekerja UMR saat ini perlu menyiapkan beragam hal di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurul Huda Rahmadani
EditorNurul Huda Rahmadani
Follow Us