Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan pekan ini, Senin (16/12/2024) pagi.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah tercatat di level Rp16.023,50 per dolar AS pada pukul 09.06 WIB, melemah 15 poin atau 0,09 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.

1. Perhatian investor tertuju pada pertemuan The Fed

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong menyebut prospek pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) dan naiknya imbal hasil obligasi AS menjadi faktor utama yang membebani rupiah.

Kenaikan imbal hasil tersebut dipicu oleh kekhawatiran bahwa The Fed mungkin hanya memangkas suku bunga secara terbatas tahun depan.

Lukman juga menyoroti investor tengah mengantisipasi pidato Ketua The Fed, Jerome Powell dalam pertemuan FOMC pekan ini, yang meskipun diperkirakan akan disertai pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin, kemungkinan bernada hawkish.

"Rupiah diperkirakan masih akan dalam tekanan dolar AS dan melemah hari ini oleh menurunnya prospek pemangkasan suku bunga oleh the Fed," ujarnya.

2. Investor kecewa terhadap langkah stimulus China

Pada akhir pekan, Direktur Utama PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyatakan investor menunjukkan kekecewaan terhadap langkah stimulus agresif yang diumumkan dalam Konferensi Kerja Ekonomi Pusat (CEWC) China.

Pemerintah China berjanji untuk meningkatkan defisit anggaran, memperbesar penerbitan utang, dan melonggarkan kebijakan moneter guna mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama menghadapi potensi ketegangan perdagangan dengan AS.

"Namun, pasar melihat kebijakan tersebut tidak mungkin memberikan momentum ekonomi langsung yang dibutuhkan untuk melawan tekanan deflasi Tiongkok," tuturnya.

Dalam CEWC, Beijing menetapkan target pertumbuhan ekonomi, defisit anggaran, dan penerbitan utang untuk tahun depan, tetapi detail spesifiknya baru akan diumumkan dalam pertemuan parlemen tahunan pada Maret mendatang.

3. Proyeksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini

Menurut Lukman, Bank Indonesia akan terus memantau pergerakan rupiah dan melakukan intervensi untuk menjaga nilai tukar agar tidak menyentuh Rp16 ribu. Dia pun memperkirakan pergerakan rupiah berada di rentang Rp15.950 hingga Rp16.100 per dolar AS hari ini.

Ibrahim menyampaikan rupiah ditutup melemah 64 poin pada perdagangan akhir pekan, setelah sempat melemah hingga 70 poin ke level Rp16.008 per dolar AS. Posisi tersebut lebih rendah dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp15.944 per dolar AS.

Untuk perdagangan hari ini, Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah, berada di rentang Rp15.090 hingga Rp16.070 per dolar AS.

Editorial Team